PASCASARJANA UHN IGB SUGRIWA GELAR UJIAN PROMOSI DOKTOR DENGAN PROMOVENDA NI GUSTI AYU KARTIKA

DENPASAR-UHNSUGRIWA, Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri UHN IGB Sugriwa Denpasar menggelar Ujian Terbuka Promosi Doktor Ilmu Agama di Gedung Aula Pascasarjana  Jln.Kenyeri Denpasar, Rabu 24/4/2024.
Penelitian dengan judul “Permas dan Parekan Dalam Ritual Siat Sampian di Pura Samuan Tiga Perspektif Teologi Hindu” dipresentasikan secara langsung oleh Promovenda Ni Gusti Ayu Kartika dihadapan tim penguji yang dipimpin Direktur Pascasarjana Prof.Dr.Dra.Relin D.E
,M.Ag.

Sidang Promosi turut dihadiri oleh Prof.Dr.Drs.I Gusti Ngurah Sudiana.,M.Si,Dr.Drs.I Nyoman Ananda, M.Ag,Prof.Dr.I Nyoman Subagia, S.Ag.,M.Ag,Dr.I Nyoman Alit Putrawan,S.Ag.M.Fil.H,Dr.Dewa Ketut Wisnawa, S.Sn.,M.Ag,Prof.Dr.Drs.Ida Bagus Gede Candrawan,M.Ag, Dr.Dra.Ni Nyoman Perni,M.Pd,Dr.Ni Gusti Ayu Agung Nerawati,S.Ag.,M.Si.

Dalam Disertasinya promovenda menyoroti bahwa kontribusi permas dan parekan sangat besar terhadap kebertahanan pemeliharaan kesucian pura untuk mensukseskan pelaksanaan upacara yadnya dan keberlangsungan ritual siat sampian yang merupakan simbol kemenangan dharma yang masih tetap eksis hingga kini di Pura Samuan Tiga yang memiliki hubungan kuat dengan teologi pemujaan Tuhan yakni Sesuhunan Ida Bhatara Samuan Tiga

Ni Gusti Ayu Kartika yang kesehariannya sebagai Dosen pada Fakultas Dharma Duta UHN IGB Sugriwa dinyatakan lulus dengan Predikat Sangat Memuaskan dan menjadi lulusan ke-137 pada Program Doktor Ilmu Agama.Civitas Pascasarjana memberikan ucapan selamat dan harapan kepada promovenda agar dapat terus mempublikasikan hasil penelitiannya sekaligus mampu mengaplikasikan kepada masyarakat.(nia)

Ni Made Riani berhasil Menyelesaikan Ujian Terutup Promosi Doktor Ilmu Agama di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Denpasar, hari Senin, tanggal 22 April 2024, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menjadi saksi dari sebuah peristiwa akademis yang penting. Seorang mahasiswa bernama Ni Made Riani menghadapi ujian terutup promosi doktor dalam ilmu agama. Judul disertasinya adalah “Praktik Moderasi Beragama Umat Konghucu di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli”.

Ujian dimulai dengan pemaparan selama 15 menit oleh Ni Made Riani. Dengan penuh keyakinan, ia menyampaikan hasil penelitiannya yang telah melibatkan studi mendalam tentang praktik beragama umat Konghucu di desa tersebut. Setelah pemaparan, ujian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dihadiri oleh dewan penguji yang terdiri dari para ahli di bidangnya.

Dewan penguji yang hadir mencakup sejumlah tokoh terkemuka dalam ilmu agama. Prof. Dr. I Nyoman Yoga Segara, S.Ag., M.Hum, selaku promotor, bersama dengan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, korpomotor, memimpin jalannya ujian dengan penuh kecerdasan dan ketajaman analisis. Selain keduanya, terdapat pula beberapa dosen terkemuka lainnya yang turut serta sebagai anggota dewan penguji.

Antara lain adalah Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Prof. Dr.Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA, Dr. Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, S.Ag., M.Si, Dr. Kadek Aria Prima Dewi PF, S.Ag., M.Pd, Dr. I Nyoman Kiriana, S.Ag., MA, dan Dr . I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Fil.H. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen universitas terhadap standar akademis yang tinggi.

Dengan berakhirnya sesi tanya jawab, ujian promosi doktor ini menandai akhir dari perjalanan akademis Ni Made Riani di tingkat pascasarjana. Kesuksesannya dalam menghadapi ujian ini mengukuhkan dirinya sebagai seorang cendekiawan yang berpotensi besar dalam memperkaya wawasan ilmiah di bidang studi agama. Semoga penelitian dan disertasinya memberikan kontribusi yang berarti bagi pemahaman kita tentang pluralitas agama dan praktik keagamaan di Indonesia.

Kalimat Penutup: Melalui ujian promosi doktor ini, Ni Made Riani tidak hanya menyelesaikan tahapan akademisnya dengan gemilang, tetapi juga membuka jendela baru bagi pemahaman kita tentang keberagaman agama dan praktik keagamaan yang kaya di tanah air. – tupasca

Wayan K Sugita akhirnya bisa menyelesaikan Ujian Proposal Disertasi Program Doktor Ilmu Agama di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Denpasar – 18 April 2024, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menjadi saksi dari tahap penting dalam perjalanan akademik seorang mahasiswa, I Wayan K Sugita. Dalam ruang ujian program doktor, yang menjadi fokus adalah proposal disertasinya yang berjudul “Usaha Spa Dalam Industri Pariwisata Budaya Bali”.

Judul tersebut menyoroti peran dan kontribusi usaha spa dalam memperkaya industri pariwisata budaya di Bali. Bali, sebagai destinasi pariwisata utama di Indonesia, memiliki kekayaan budaya yang tak ternilai, dan praktik spa menjadi salah satu daya tarik yang semakin diminati oleh wisatawan. Dalam konteks ini, proposal disertasi Sugita memberikan penekanan pada bagaimana usaha spa dapat menjadi bagian integral dalam mempromosikan dan melestarikan budaya Bali melalui pengalaman wisata yang unik dan berkesan bagi pengunjung.

Ujian proposal disertasi tersebut berlangsung dengan lancar, dimulai dengan pemaparan materi selama 15 menit oleh mahasiswa. Ia menjelaskan dengan rinci konsep, metodologi, serta signifikansi dari penelitiannya. Setelah itu, sesi tanya jawab dilakukan oleh dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Drs. Ketut Sumadi, M.Par selaku Promotor, Dr. Dra. Ida Ayu Tari Puspa, S.Ag, M.Par selaku Kopromotor, serta sejumlah penguji lainnya seperti Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag, Dr. I Nyoman Kiriana, S.Ag, MA, Dr. Poniman, dan Dr. Komang Sutriyanthi, M.Pdh.

Dewan penguji menunjukkan ketertarikan dan apresiasi terhadap kontribusi yang diusung dalam proposal disertasi tersebut. Diskusi yang terjadi selama sesi tanya jawab menjadi kesempatan bagi Sugita untuk memperkuat argumentasi dan memperdalam pemahaman terhadap topik penelitiannya. Dengan demikian, ujian proposal disertasi ini tidak hanya sekadar menjadi evaluasi akademik, tetapi juga menjadi forum diskusi yang memperkaya wawasan ilmiah dalam bidang ilmu agama, khususnya terkait dengan dinamika pariwisata dan budaya di Bali.

Sebagai kesimpulan, ujian proposal disertasi Sugita menggambarkan sebuah langkah signifikan dalam perjalanan akademiknya. Dengan dukungan dan bimbingan dari dewan penguji yang terdiri dari para pakar di bidangnya, diharapkan bahwa penelitian ini akan memberikan kontribusi yang berarti dalam memperkaya literatur akademik serta pengembangan industri pariwisata budaya di Bali.- tupasca

Dewa Gede Windnyana  berhasil menyelesaikan Ujian Proposal Program Doktor Ilmu Agama dengan mengangkat judul : Analisis Pelayanan Anggota Koperasi Dana Kita

Denpasar, Pada hari Rabu, 17 April 2024, Dewa Gede Windnyana, mahasiswa program doktor ilmu agama di Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, menjalani ujian proposal dengan judul penelitian “Analisis Tentang Pelayanan Anggota Koperasi Dana Kita Berbasis Ajaran Tat Tvam Asi Di Desa Apuan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan”. Ujian ini digelar di ruang ujian program doktor, dimulai dengan pemaparan selama 15 menit oleh Dewa Gede Windnyana, diikuti dengan sesi tanya jawab oleh para penguji.

Judul penelitian yang diangkat oleh Dewa Gede Windnyana mengenai “Analisis Tentang Pelayanan Anggota Koperasi Dana Kita Berbasis Ajaran Tat Tvam Asi Di Desa Apuan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan” menggambarkan fokus penelitian yang berpusat pada analisis pelayanan anggota koperasi Dana Kita dengan mengintegrasikan ajaran Tat Tvam Asi. Ajaran ini merupakan konsep filosofis dalam agama Hindu yang berarti “Engkau adalah itu”, mencerminkan kesatuan atau identitas antara individu dengan yang lainnya.

Para penguji yang hadir dalam ujian proposal tersebut adalah Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si (selaku promotor) dan Dr. I Gede Sedana Suci, SE, M.Ag (selaku korpomotor), serta beberapa penguji lainnya seperti Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag, M.Fil.H, Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA, Dr. Heny Perbowosari, S.Ag., M.Pd, dan Dr. Drs. I Made Wiguna Yasa, M.Pd.

Ujian proposal ini menjadi langkah awal dalam perjalanan akademik Dewa Gede Windnyana dalam menjelajahi topik yang kompleks dan relevan dengan konteks sosial masyarakat Desa Apuan. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan ilmu agama serta praktik koperasi berbasis ajaran Tat Tvam Asi.

Sebagai penutup, Dewa Gede Windnyana telah memberikan pemaparan yang mendalam mengenai judul penelitiannya, mencerminkan dedikasi dan komitmen dalam menjalani proses akademik menuju gelar doktor ilmu agama. – tupasca

RAKER UHN SUGRIWA 2024, WUJUDKAN PERGURUAN TINGGI UNGGUL MENUJU INDONESIA EMAS

MANGUPURA, UHN SUGRIWA – Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si mengajak seluruh civitas akademika untuk bersama-sama mewujudkan program kerja yang disusun dalam Rapat Kerja (Raker) 2024, 13-15 April, di Quest Hotel, Kuta. Raker kali ini bertema ‘Mewujudkan Perguruan Tinggi Unggul menuju Indonesia Emas Tahun 2045’.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si. Pada arahannya, yakni Pengelolaan dan Pengembangan Perguruan Tinggi Hindu yang Bermutu, Dirjen mendorong kemajuan UHN Sugriwa melalui berbagai terobosan. Mulai dari Pakta Integritas Komitmen Kinerja Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Negeri (PTKHN), Posisi Kampus, Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Mahasiswa, Penataan Organisasi, Kurikulum dan Pembelajaran, Penjaminan Mutu, Pengelolaan Anggaran, Sistem Informasi dan Data, Sarana dan Prasarana, Penelitian dan Publikasi, Relevansi Pengabdian, Luaran dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, hingga strategi Meraih Kampus Kelas Dunia, serta Inovasi dan Keberlangsungan.

Pada sisi lain, Dirjen juga menyampaikan keberadaan ratusan widyalaya sesuai dengan Permenag RI Nomor 2 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Widyalaya yang membawa angin segar bagi potensi meningkatnya peluang perekrutan calon mahasiswa baru PTKHN.

Sementara itu, Rektor, Prof I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si berterima kasih kepada Dirjen Bimas Hindu yang membuka kegiatan secara langsung. Ia juga mengajak jajarannya agar program kerja yang disusun bisa terealisasi dengan baik. “Mari bapak/ibu kita bersama-sama bekerja dan bekerja sama. Tidak cukup berkata-kata besar, bercita-cita besar, tapi harus diikuti langkah-langkah besar,” tegasnya.

Raker diikuti 110 peserta, mulai dari Senat, para Wakil Rektor, para Dekan dan wakilnya, Kepala Biro AUPK dan AAKK, Direktur Pascasarjana, LPM, LPPM, Ketua Jurusan, Koordinator Pusat, para pegawai, dan lainnya.(nas/sas)

CEGAH FRAUD, SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI) UHN SUGRIWA ADAKAN SOSIALISASI

MANGUPURA, UHN SUGRIWA – Dalam rangka mencegah dan menanggulangi tindakan fraud, Satuan Pengawas Internal (SPI) melaksanakan sosialisasi anti fraud di sela Rapat Kerja (Raker) 2024 di Quest Hotel, Kuta, Minggu (14/4/2024).

Adapun fraud meliputi penipuan, penyalahgunaan kekuasaan dan kepercayaan, dan perilaku tidak etis. “Sesuai amanat Inspektorat Jenderal, anti fraud ini merupakan tugas kota bersama,” tegas Kepala SPI, Dr. I Made Adi Widnyana, S.Farm., APT., S.H., M.H didampingi Sekretaris, Kadek Dedy Herawan, S.Pd.B., M.Pd saat melaksanakan sosialisasi.

Rektor UHN Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si menegaskan bahwa komitmen anti fraud harus dipahami dan dilaksanakan secara bersama-sama. Terlebih hal ini tertuang dalam Pakta Integritas Komitmen Kerja yang dibuat oleh para pejabat di lingkungan UHN Sugriwa. “Ini merupakan tugas besar. Ini juga langkah bagus atasan untuk kita menata kembali, agar safety,” tegasnya di hadapan 110 peserta.(nas,/sas)

Pasek Lanang Sadia berhasil menyelesaikan Ujian Proposal Disertasi Program Doktor Ilmu Agama UHN Sugriwa dengan meneliti Kepemimpinan Konstruktif Bupati Gianyar Periode 2019-2023.

Denpasar, Selasa, 16 April 2024, di ruang ujian Program Doktor Ilmu Agama, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, dilaksanakan ujian proposal oleh mahasiswa atas nama I Ketut Pasek Lanang. Dalam ujiannya, I Ketut Pasek Lanang memaparkan judul penelitiannya yang berjudul “Kepemimpinan Konstruktif Bupati Gianyar Periode 2019-2023 dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah di Kabupaten Gianyar (Kajian Kepemimpinan Hindu)”. Penelitian ini menggali esensi kepemimpinan konstruktif yang dijalankan oleh Bupati Gianyar dalam mengelola pemerintahan daerah, dengan fokus pada prinsip-prinsip kepemimpinan Hindu.

Dalam inti penelitiannya, I Ketut Pasek Lanang menganalisis peran serta kontribusi Bupati Gianyar dalam membangun tata kelola pemerintahan daerah yang efektif dan berkesinambungan. Melalui pendekatan kajian kepemimpinan Hindu, penelitian ini mengidentifikasi nilai-nilai, norma-norma, dan filosofi yang menjadi landasan bagi praktik kepemimpinan konstruktif dalam konteks pemerintahan daerah. Penelitian tersebut juga menggali dampak dan hasil nyata dari penerapan prinsip-prinsip kepemimpinan Hindu dalam kebijakan dan program yang dilaksanakan oleh Bupati Gianyar selama periode 2019-2023.

Dalam sesi ujian proposal yang berlangsung selama 15 menit, I Ketut Pasek Lanang memberikan paparan yang komprehensif tentang kerangka konseptual, metode penelitian, serta hasil yang diharapkan dari penelitiannya. Setelah itu, sesi tanya jawab dilakukan oleh dewan penguji yang terdiri dari Prof.Dr.Drs. I Nengah Lestawi, M.Si (promotor), Dr.Drs. I Wayan Wastawa, MA (kopromotor), dan anggota lainnya, antara lain Prof.Dr.Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Prof.Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag, Prof.Dr.Drs, Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Prof. Dr.Dra. Srie Kusuma Wardhani, M.Si, dan Dr.I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag, M.Fil.H.

Dengan demikian, ujian proposal ini menjadi momentum penting dalam perjalanan akademik I Ketut Pasek Lanang menuju gelar doktor. Penelitian yang dilakukannya mengangkat isu kepemimpinan konstruktif dalam konteks pemerintahan daerah dengan pendekatan kajian Hindu, memberikan kontribusi yang berharga dalam pemahaman dan pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang ilmu agama. Selamat kepada I Ketut Pasek Lanang atas pencapaian ini, dan semoga penelitiannya memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan masyarakat dan bangsa.-tupasca

a2023

Data Mahasiswa Angkatan 2023

NoNama MahasiswaNIMSemesterUjian KualUjian PropUjian Sem HasilUjian TertutupUjian TerbukaKet
1Gede Endy Kumara Gupta23341610012-----Aktif
2Ida Bagus Ketut Mantra23341610022-----Aktif
3Ida Ayu Gde Wulandari23341610032-----Aktif
4I Gd. Dedy Diana Putra23341610042-----Aktif
5I Wayan Budiantara23341610052-----Aktif
6Ida Ayu Agung Windayani Kusumaharani23341610062-----Aktif
7Sarono23341610072-----Aktif
8I Wayan Kariarta23341610082-----Aktif
9Made G. Juniartha23341610092-----Aktif
10I Putu Bagus Suryadi23341610102-----Aktif
11I Made Meganada23341610112-----Aktif
Maria Ratih Anggraeni berhasil menyelesaiakan ujian semina Hasil Disertasi dengan baik dihadapan dewan penguji

Denpasar, 3 April 2024, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugiwa Denpasar menyelenggarakan ujian seminar hasil Program Doktor Ilmu Agama yang menghadirkan Putu Maria Ratih Anggraini sebagai mahasiswa. Dalam ujian tersebut, Putu Maria Ratih Anggraini memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit. Tema penelitian yang diangkat adalah “Pemertahanan Kawasan Suci Alas Mertajati Adat Dalem Tamblingan Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Provinsi Bali (Kajian Teologi Hindu)”.

Dalam suasana ujian, mahasiswa dihadapkan pada sesi tanya jawab oleh para penguji yang hadir. Penguji utama adalah Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, selaku promotor, dan Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, selaku kopromotor. Selain keduanya, terdapat juga sejumlah penguji lainnya, antara lain Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag, Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag, Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, dan Dr. Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, S.Ag., M.Si.

Acara ujian berlangsung di ruang ujian Program Doktor Ilmu Agama dengan lancar dan penuh antusiasme. Para penguji memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam serta konstruktif, mencerminkan kualitas dan relevansi penelitian yang telah dilakukan oleh Putu Maria Ratih Anggraini. Kesuksesan ujian ini merupakan langkah penting dalam perjalanan akademis Putu Maria Ratih Anggraini menuju gelar Doktor Ilmu Agama.

Dengan selesainya ujian seminar hasil proam doktor ilmu agama ini, diharapkan penelitian yang dilakukan oleh Putu Maria Ratih Anggraini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya pemertahanan kawasan suci Alas Mertajati Adat Dalem Tamblingan. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan berharga bagi perkembangan ilmu agama Hindu serta memberikan inspirasi bagi upaya pelestarian kearifan lokal di Indonesia.

Ujian Tertutup Program Doktor Ilmu Agama: Eksplorasi Tentang Eksistensi Taksu pada Masyarakat Hindu di Kota Denpasar

Denpasar,Selasa, tanggal 2 April 2024, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan ujian tertutup untuk program doktor ilmu agama. Salah satu mahasiswa, I Made Rudita, telah mengambil langkah penting dengan menyajikan penelitian berjudul “Eksistensi Taksu Pada Masyarakat Hindu di Kota Denpasar (Kajian Teologi Hindu)”.

Penelitian ini membawa fokus pada konsep Taksu dalam kehidupan masyarakat Hindu di kota Denpasar. Taksu, sebagai bagian integral dari kehidupan spiritual Hindu, merupakan sebuah konsep yang mencerminkan energi spiritual atau kekuatan supranatural yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari serta kegiatan keagamaan. Dengan mendalamnya tema ini, penelitian I Made Rudita menawarkan sebuah pemahaman mendalam tentang bagaimana konsep ini dihayati dan diimplementasikan oleh masyarakat Hindu lokal.

Pada saat ujian berlangsung, I Made Rudita mempresentasikan hasil penelitiannya dengan tajam dan terperinci. Dalam waktu 15 menit, ia menjelaskan secara komprehensif tentang bagaimana eksistensi taksu memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat Hindu di Denpasar, mulai dari ritual keagamaan hingga aspek sosial budaya. Presentasi ini menjadi landasan yang kuat untuk sesi tanya jawab selanjutnya.

Para penguji yang hadir, di antaranya Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si selaku promotor dan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag.,M.Fil.H selaku kopromotor, menunjukkan minat dan penghargaan atas substansi penelitian I Made Rudita. Dengan dukungan dan bimbingan mereka, penelitian ini mendapat kesempatan untuk dievaluasi secara mendalam.

Dewan penguji yang terdiri dari sejumlah pakar dalam bidang ilmu agama Hindu turut memberikan sorotan dan pertanyaan yang menantang. Dari Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.A hingga Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, mereka memberikan wawasan tambahan yang memperkaya diskusi seputar eksistensi taksu dalam konteks masyarakat Hindu Denpasar.

Penelitian ini bukan hanya mengungkapkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep Taksu, tetapi juga memberikan kontribusi yang berharga dalam pemikiran teologis Hindu. Melalui ujian ini, I Made Rudita dan karya penelitiannya mewakili komitmen Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dalam mengembangkan pemikiran akademik yang berkualitas dan relevan dengan konteks sosial budaya lokal.(tupasca)