Analisis Pelayanan Berbasis Tat Tvam Asi dalam Koperasi Danakita: Ujian Seminar Hasil Penelitian Dewa Gede Widnyana Putra

Denpasar, 25 Maret 2025 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan Ujian Seminar Hasil Penelitian bagi mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama. Kali ini, mahasiswa atas nama Dewa Gede Widnyana Putra memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul Analisis Pelayanan Berbasis Tat Tvam Asi kepada Anggota Koperasi Danakita di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Ujian berlangsung di ruang ujian Program S3 Ilmu Agama dengan dihadiri oleh dewan penguji.

Dalam ujian yang berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025 ini, Dewa Gede Widnyana Putra diberikan waktu 15 menit untuk menyampaikan hasil penelitiannya. Pemaparan tersebut menyoroti bagaimana konsep Tat Tvam Asi, yang berarti “Aku adalah Engkau”, diterapkan dalam pelayanan koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan memperkuat hubungan sosial di dalam komunitas.

Setelah pemaparan selesai, sesi dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab oleh dewan penguji yang terdiri dari tujuh akademisi berpengalaman, yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si; Dr. I Gede Sedana Suci, SE, M.Ag; Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag; Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H; Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA; Dr. Heny Perbowosari, S.Ag., M.Pd; dan Dr. Drs. I Made Wiguna Yasa, M.Pd. Masing-masing penguji memberikan masukan serta kritik konstruktif untuk penyempurnaan penelitian.

Dalam penelitian ini, Dewa Gede Widnyana Putra menemukan bahwa penerapan prinsip Tat Tvam Asi dalam pelayanan koperasi membawa dampak positif terhadap hubungan antara pengurus dan anggota koperasi. Nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati mendorong peningkatan kepercayaan serta partisipasi aktif anggota dalam berbagai program koperasi.

Pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Para penguji memberikan apresiasi terhadap temuan penelitian yang dinilai relevan dengan pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal Hindu. Saran dan masukan yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian sebelum disusun menjadi disertasi akhir.

Dengan terselenggaranya ujian ini, diharapkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat memberikan kontribusi bagi pengelolaan koperasi berbasis nilai-nilai Hindu. Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berkomitmen dalam mendukung penelitian yang memperkuat spiritualitas dan kesejahteraan sosial masyarakat. Semoga penelitian ini menjadi inspirasi bagi pengembangan model pelayanan koperasi yang lebih inklusif dan berbasis kearifan lokal.-Tupasca

 

WISUDAWAN X PERTAMA KALI “NIKMATI” AKREDITASI PT UNGGUL, REKTOR UHN SUGRIWA : INI SEJARAH DAN KESAN BAGI LULUSAN

Mangupura (UHN Sugriwa) – Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Bali, kembali melahirkan ratusan sarjana, magister, dan doktor melalui Wisuda X, Jumat (21/3/2025) di The Patra Hotels and Villa. Wisuda bertema “Membangun Generasi Unggul menuju World Class University (WCU), Wujudkan Indonesia Emas”.

Wisuda kali ini diikuti 172 orang wisudawan. Perinciannya, wisudawan S3 berjumlah 7 orang, S2 berjumlah 37 orang, dan S1 berjumlah 128 orang. Sidang terbuka dipimpin oleh Ketua Senat, Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd.

Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si dalam laporannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Ia mengungkapkan bahwa wisuda hari ini dalam suasana istimewa, karena UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar telah meraih predikat Akreditasi Unggul dari BAN-PT. “Tentunya ini menjadi kesan dan kebanggaan bagi kita dan lulusan UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, sehingga semakin percaya diri,” ungkapnya.

Rektor berpesan akan lulusan tidak hanya mumpuni selama di bangku kuliah, namun bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan sumbangsih yang nyata.
Pihaknya juga berterima kasih kepada para orang tua, keluarga, tenaga pendidik (Dosen) yang telah mendukung perjalanan akademik para wisudawan dan wisudawati. “Tanpa dukungan dan bimbingan Anda, keberhasilan ini tidak akan mungkin terwujud. Demikian pula tenaga kependidikan UHN IGB Sugriwa Denpasar yang senantiasa memberikan dukungan dan pelayanan terbaik dibidang akademik untuk menciptakan lulusan yang berkualitas unggul memiliki daya saing internasional,” ujar Rektor.

Sejalan dengan tema Wisuda, pada kesempatan itu, Prof. I Gusti Ngurah Sudiana juga mengapresiasi capaian prestasi mahasiswa, di antaranya:
1. Ni Kadek Yukiana Dewi, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Inggris telah berhasil
2. meraih Juara 1 IYEN Malaysia kategori Best Innovation Project Tahun 2024,
3. Anak Agung Putri Kusuma Dewi bersama 15 orang mahasiswa pada Program studi Bahasa Inggris dan Yoga Kesehatan terpilih mengikuti program pertukaran mahasiswa dalam International online program dengan ECC Kokusai College of Foreign langguages Japan,
4. Komang Dinda Pramiswari mahasiswa program studi pariwisata budaya bersama 2 orang mahasiswa prodi bahasa inggris telah mengikuti program pertukaran mahasiswa kuliah Mahhamakut Buddhist University Isan Campus selama 2 bulan
5. Ni Made Cintya Pradnyadewi meraih prestasi pada kompetisi esai Bahasa Global Tahun 2024
6. I Komang Indra Guna Juara I Lomba Tiktok Budaya dalam Imbasadi Tahun 2024
7. Made Intan Regina Dwita Cahyani Juara I lomba Fotografi tingkat Nasional.

“Masih banyak prestasi akademik dan non akademik yang diraih oleh mahasiswa UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, tentu sebagai Rektor, saya mengharapkan di tahun ini lebih banyak lagi mahasiswa UHN bisa mengikuti program pertukaran kuliah internasional dan menorehkan prestasi-prestasinya,” ucapnya.

Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si, juga mengucapkan selamat atas pelaksanaan Wisuda kali ini. Ia turut mengapresiasi dan berbangga atas berbagai capaian UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, salah satunya akreditasi Unggul dari BAN-PT. Ia pun mengajak masyarakat, utamanya umat Hindu untuk kuliah di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Adapun peraih penghargaan dengan IPK tertinggi, yakni :
1. I Komang Yasa Putra Wirawan (S1 Pendidikan Agama Hindu) dengan IPK 3.93
2. I Dewa Made Oka Mahendra (S2 Ilmu Komunikasi Hindu) dengan IPK 3.95
3. Ayu Veronika Somawati (S3 Ilmu Agama) dengan IPK 3.77

Kegiatan turut dihadiri para pejabat struktural dan nonstruktural, dosen, dan pegawai.(nas/sas)

Ujian Kualifikasi Penelitian I Gd. Dedy Diana Putra: Mengupas Dinamika Keagamaan Urban Kontemporer di Kota Denpasar

Denpasar, 20 Maret 2025 – Program Studi Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan Ujian Kualifikasi Penelitian. Kali ini, mahasiswa atas nama I Gd. Dedy Diana Putra mengikuti ujian dengan mengangkat judul penelitian Dinamika Keagamaan Urban Kontemporer pada Masyarakat Kota Denpasar. Kegiatan ini berlangsung di ruang ujian program S3 Ilmu Agama dan dihadiri oleh dewan penguji yang telah ditetapkan berdasarkan SK 475 Tahun 2025 tertanggal 10 Maret 2025.

Ujian dimulai dengan pemaparan oleh I Gd. Dedy Diana Putra selama 15 menit, di mana ia menjelaskan konsep utama dari penelitiannya. Dalam paparannya, mahasiswa memaparkan berbagai aspek dinamika keagamaan di wilayah urban, khususnya di Kota Denpasar. Ia menyoroti perubahan pola keberagamaan masyarakat di tengah modernisasi dan globalisasi, serta bagaimana keberagamaan di perkotaan mengalami berbagai transformasi.

Setelah pemaparan selesai, sesi tanya jawab pun dimulai. Dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag., Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H., Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., Dr. I Made Dian Saputra, dan Dr. I Nyoman Kiriana, S.Ag., M.A memberikan berbagai pertanyaan serta masukan konstruktif untuk penyempurnaan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa. Pertanyaan yang diajukan menyoroti metode penelitian yang digunakan, pendekatan teoritis yang diambil, serta relevansi hasil penelitian terhadap perkembangan studi agama di masyarakat urban.

Diskusi yang berlangsung dalam sesi tanya jawab ini memberikan wawasan yang lebih luas bagi mahasiswa, terutama dalam mempertajam fokus penelitiannya. Dewan penguji menekankan pentingnya analisis mendalam terhadap faktor-faktor sosial, budaya, dan ekonomi yang memengaruhi dinamika keberagamaan masyarakat perkotaan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan saran terkait penguatan landasan teori dan validasi data yang digunakan dalam penelitian ini.

Setelah melalui proses diskusi dan evaluasi dari para penguji, ujian ini berjalan dengan lancar dan memberikan refleksi mendalam bagi mahasiswa dalam menyusun penelitian disertasi ke depan. Dengan berbagai masukan yang diberikan, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam memahami fenomena keagamaan urban di Denpasar serta memberikan referensi bagi kajian keagamaan di era kontemporer.

Ujian Kualifikasi Penelitian ini menjadi salah satu tahap penting dalam perjalanan akademik mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama. Dengan semangat akademik yang tinggi, diharapkan penelitian yang dilakukan oleh I Gd. Dedy Diana Putra dapat memberikan kontribusi berharga bagi dunia akademik serta masyarakat luas. Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berkomitmen untuk mendorong penelitian-penelitian berkualitas guna memperkaya khazanah keilmuan dalam studi agama dan sosial budaya.-Taupasca

 

Mengungkap Tradisi Ngekehin: Dewi Rahayu Aryaningsih Lulus Ujian Terbuka S3 dengan Predikat “Dengan Pujian”

Denpasar, 20 Maret 2025 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali mencetak doktor berkualitas melalui Ujian Terbuka Penelitian Program S3 Ilmu Agama. Mahasiswa atas nama Dewi Rahayu Aryaningsih berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Tradisi Ngekehin pada Masyarakat Hindu di Kabupaten Lombok Barat dalam ujian yang berlangsung di ruang ujian Program S3 Ilmu Agama. Dengan pencapaian akademik yang luar biasa, ia resmi meraih gelar doktor ke-156 dengan predikat “dengan Pujian”.

Ujian dimulai dengan pemaparan dari Dewi Rahayu Aryaningsih selama 15 menit. Dalam presentasinya, ia menjelaskan konsep dan makna tradisi Ngekehin dalam kehidupan masyarakat Hindu di Lombok Barat. Tradisi ini merupakan bentuk ritual keagamaan yang memiliki nilai-nilai spiritual mendalam serta menjadi bagian penting dalam siklus kehidupan umat Hindu di daerah tersebut. Ia juga menguraikan dinamika perubahan tradisi ini dalam menghadapi modernisasi.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung dengan dewan penguji yang terdiri dari sembilan akademisi ternama, yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., Dr. Drs. I Wayan Wastawa, M.A., Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag., Prof. Dr. I Nyoman Yoga Segara, S.Ag., M.Hum., Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag., Dr. I Ketut Gunarta, S.Ag., M.Ag., Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd., dan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H. Para penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis serta masukan yang bertujuan untuk memperdalam dan memperkuat argumentasi akademik dalam penelitian yang telah dilakukan.

Diskusi yang berlangsung selama sesi ujian menghasilkan berbagai refleksi dan penajaman konsep penelitian. Dewi Rahayu Aryaningsih menunjukkan pemahaman yang mendalam dan mampu menjawab setiap pertanyaan dengan argumentasi yang kuat. Dewan penguji memberikan apresiasi terhadap penelitian ini, mengingat pentingnya dokumentasi dan kajian akademik terhadap tradisi-tradisi keagamaan lokal agar tetap lestari di tengah arus perubahan zaman.

Setelah melalui rangkaian evaluasi, dewan penguji akhirnya menyatakan bahwa Dewi Rahayu Aryaningsih berhasil mempertahankan disertasinya dengan sangat baik. Berdasarkan hasil ujian dan pertimbangan akademik, ia dinyatakan lulus dengan predikat “dengan Pujian” serta menjadi doktor ke-156 yang dilahirkan oleh Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Pencapaian ini merupakan bukti dedikasi dan kerja kerasnya dalam bidang kajian agama dan budaya Hindu.

Keberhasilan ini menambah daftar akademisi yang berkontribusi dalam pengembangan studi agama dan budaya Hindu, khususnya dalam pelestarian tradisi lokal. Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing dalam dunia akademik serta masyarakat luas. Semoga capaian Dewi Rahayu Aryaningsih menjadi inspirasi bagi para akademisi dan peneliti lainnya untuk terus menggali dan melestarikan tradisi keagamaan yang sarat makna.-tupasca

 

Ujian Kualifikasi Penelitian Program S3 Ilmu Agama: Made G. Juniartha Bahas Transformasi Metode Hatha Yoga di Bali

Denpasar, 18 Maret 2025 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar Ujian Kualifikasi Penelitian bagi mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama. Kali ini, ujian dilaksanakan oleh Made G. Juniartha, yang mengangkat judul penelitian “Transformasi Metode Hatha Yoga pada Praktik Yoga di Bali”. Ujian berlangsung secara hybrid dan bertempat di ruang ujian program S3 Ilmu Agama.

Dalam ujian ini, Made G. Juniartha memaparkan gagasan penelitian selama 15 menit. Penelitian yang diusungnya membahas perubahan dan adaptasi metode Hatha Yoga dalam praktik yoga di Bali. Fokus utama kajian ini adalah bagaimana metode tradisional Hatha Yoga mengalami perkembangan dalam konteks modern dan bagaimana pengaruhnya terhadap praktik spiritual serta kesehatan masyarakat Bali.

Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Para penguji memberikan berbagai masukan konstruktif serta menguji kedalaman pemahaman mahasiswa terhadap topik yang diangkat. Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini adalah Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag., Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Ag., dan Dr. I Gede Suwantana, M.Ag.

Mahasiswa menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap teori dan praktik yoga di Bali, serta bagaimana transformasi metode Hatha Yoga dapat dikontekstualisasikan dengan budaya setempat. Diskusi yang berlangsung menyoroti berbagai aspek penelitian, mulai dari dasar filosofis yoga, pengaruh globalisasi, hingga relevansi metode Hatha Yoga bagi generasi saat ini.

Ujian kualifikasi ini menjadi tahapan penting bagi mahasiswa dalam memastikan bahwa penelitian yang akan dilakukan memiliki dasar akademik yang kuat dan relevan. Dengan melewati tahap ini, Made G. Juniartha selangkah lebih dekat menuju penelitian disertasi yang komprehensif dan bermakna.

Melalui ujian ini, Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik yoga di Bali serta dunia akademik secara luas.- Tupasca

 

Eksistensi Gambelan Gambang di Desa Perangsada: Ujian Proposal Penelitian Praptika Kamalia Jaya

Denpasar, 17 Maret 2025 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian proposal penelitian bagi mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, mahasiswa atas nama Praptika Kamalia Jaya memaparkan proposal penelitiannya yang berjudul Eksistensi Gambelan Gambang di Desa Perangsada Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar (Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna). Ujian berlangsung di ruang ujian Program S3 Ilmu Agama dengan dihadiri oleh tim penguji yang terdiri dari akademisi dan pakar di bidangnya.

Dalam ujian tersebut, Praptika Kamalia Jaya diberikan waktu selama 15 menit untuk menyampaikan pemaparan terkait latar belakang, tujuan, serta metode penelitian yang akan digunakan dalam kajiannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai eksistensi Gambelan Gambang di Desa Perangsada, mencakup aspek bentuk, fungsi, dan maknanya dalam kehidupan masyarakat setempat. Pemaparan yang sistematis dan terstruktur berhasil memberikan gambaran yang jelas mengenai urgensi serta kontribusi penelitian ini terhadap khazanah keilmuan dan pelestarian budaya.

Setelah pemaparan selesai, sesi tanya jawab dengan dewan penguji berlangsung dengan dinamis. Para penguji yang hadir dalam ujian ini antara lain Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita, M.Si, Dr. Dewa Ketut Wisnawa, S.Sn., M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, Prof. Dr. Drs. I Nyoman Linggih, M.Si, Dr. Drs. I Nyoman Temon Astawa, M.Pd, serta Dr. I Made Adi Surya Pradnya, S.Ag., M.Fil.H. Para penguji memberikan berbagai masukan, kritik konstruktif, serta saran yang dapat memperkaya penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa.

Berbagai pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji berkisar pada metodologi penelitian, relevansi kajian dengan perkembangan seni musik tradisional Bali, serta bagaimana penelitian ini dapat berkontribusi terhadap pelestarian budaya lokal. Praptika Kamalia Jaya mampu menjawab pertanyaan dengan baik, menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap topik yang diangkat. Para penguji juga menekankan pentingnya pendekatan yang lebih komprehensif dalam memahami makna dan fungsi Gambelan Gambang dalam kehidupan masyarakat adat di Desa Perangsada.

Ujian proposal ini menjadi salah satu tahapan penting dalam perjalanan akademik mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama. Dengan berbagai masukan dari dewan penguji, diharapkan penelitian ini dapat semakin terarah dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta pelestarian seni dan budaya Bali. Mahasiswa diberikan waktu untuk melakukan revisi terhadap proposalnya sebelum melangkah ke tahap penelitian lebih lanjut.

Dengan terselenggaranya ujian ini, Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung penelitian yang berkontribusi pada penguatan nilai-nilai budaya dan keagamaan. Semoga penelitian yang dilakukan oleh Praptika Kamalia Jaya dapat memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi akademisi, tetapi juga bagi masyarakat luas yang peduli terhadap warisan budaya Nusantara.-Tupasca

 

Direktur Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Melepas 44 Calon Wisudawan

Denpasar, UHNSUGRIWA – Sebanyak 44 calon wisudawan dan wisudawati Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar (UHN IGB Sugriwa) dilepas secara resmi dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Pascasarjana, Jalan Kenyeri No. 57, Denpasar, pada Jumat (14/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Direktur Pascasarjana, Wakil Direktur, para Ketua Program Studi beserta sekretaris, serta tenaga pendidik dan kependidikan.

Pelepasan calon wisudawan kali ini merupakan yang ke-10 bagi Program Pascasarjana UHN IGB Sugriwa. Sebanyak 44 mahasiswa yang akan diwisuda berasal dari berbagai program studi, dengan rincian: Magister (S2) Brahma Widya sebanyak 6 orang, Magister Dharma Acarya 23 orang, Magister PBB 1 orang, Magister Ilmu Komunikasi Hindu 6 orang, Magister Pariwisata Budaya 1 orang, serta Doktor (S3) Ilmu Agama sebanyak 7 orang.

Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UHN IGB Sugriwa menyampaikan pesan kepada para calon wisudawan agar senantiasa menjunjung tinggi nama almamater dan terus mengembangkan diri. “Jangan pernah melupakan almamater. Teruslah mengasah diri dan mengabdikan ilmu yang diperoleh, baik dalam dharma agama maupun dharma negara,” pesannya.

Selain menjadi momen akademik yang berkesan, acara pelepasan ini juga mencerminkan semangat kebersamaan di lingkungan Pascasarjana. Kegiatan ini sepenuhnya diinisiasi oleh para calon wisudawan dengan dukungan dan bimbingan dari pengelola Pascasarjana, menjadikannya lebih bermakna dan penuh kekompakan.

Suasana semakin meriah dengan kehadiran hiburan dari pertunjukan Bondres di akhir acara. Penampilan ini disambut dengan antusias oleh seluruh hadirin, menciptakan suasana penuh kegembiraan dan kebanggaan bagi para calon wisudawan yang akan segera menyandang gelar akademik mereka.

Dengan pelepasan ini, para calon wisudawan diharapkan siap menghadapi tantangan baru di dunia profesional maupun akademik serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.-Tupasca

 

Ketut Agus Nova Paparkan Kajian Karya Ngenteg Linggih di Pura Agung Mpu Kuturan dalam Ujian Proposal Program S3 Ilmu Agama

Denpasar, Pascasajana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan Ujian Proposal Penelitian Program S3 Ilmu Agama yang berlangsung pada 13 Maret 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam perjalanan akademik mahasiswa program doktor. Pada kesempatan ini, Ketut Agus Nova memaparkan proposal penelitiannya yang berjudul “Karya Ngenteg Linggih di Pura Agung Mpu Kuturan Singaraja (Perspektif Tri Kerangka Dasar Agama Hindu)”. Ujian dilaksanakan di ruang ujian program S3 Ilmu Agama dan dihadiri oleh dewan penguji yang terdiri dari para akademisi terkemuka di bidangnya.

Dalam sesi pemaparan, Ketut Agus Nova menyampaikan isi proposal penelitiannya selama 15 menit dengan penuh keyakinan dan penguasaan materi yang baik. Penelitian ini berfokus pada upacara Karya Ngenteg Linggih, salah satu ritual besar dalam tradisi Hindu di Bali, yang dianalisis melalui perspektif Tri Kerangka Dasar Agama Hindu, yaitu Tattwa, Susila, dan Upacara. Pemaparan ini tidak hanya menguraikan konsep-konsep dasar, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang makna dan tujuan pelaksanaan ritual tersebut.

Setelah sesi pemaparan, ujian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipimpin oleh dewan penguji. Hadir dalam ujian ini adalah Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si; Dr. Ni Kadek Surpi, S.Pt., M.Fil.H; Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA; Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag; Dr. Dr. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag; Prof. Dr. Ni Putu Winanti, S.Ag., M.Pd; dan Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si. Para penguji memberikan masukan yang konstruktif serta pertanyaan yang mendalam terkait metodologi, landasan teori, dan kontribusi penelitian terhadap pengembangan ilmu agama Hindu.

Diskusi yang berlangsung dengan dinamis menunjukkan kualitas proposal yang diajukan serta kesiapan mahasiswa dalam menjawab berbagai pertanyaan. Ketut Agus Nova mampu memberikan jawaban yang argumentatif dan terstruktur, menunjukkan pemahamannya yang mendalam terhadap topik yang diangkat. Dewan penguji juga mengapresiasi upaya mahasiswa dalam mengkaji tradisi lokal melalui pendekatan akademis yang komprehensif.

Ujian proposal ini menjadi momentum penting untuk menyempurnakan rencana penelitian yang akan dilanjutkan ke tahap berikutnya. Berbagai masukan dan saran dari dewan penguji diharapkan dapat memperkaya analisis dan memperdalam kajian yang dilakukan. Dengan bimbingan yang tepat, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu agama Hindu dan pelestarian tradisi Bali.

Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai Hindu, Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus mendukung mahasiswa dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas. Ujian proposal ini menjadi salah satu langkah menuju pencapaian tersebut, membuka jalan bagi penelitian yang mendalam dan berdaya guna bagi masyarakat luas.-Tupasca

 

Ujian Proposal Penelitian Program S3 Ilmu Agama Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar: I Ketut Pasek Lanang Angkat Kajian Kepemimpinan Hindu di Kabupaten Gianyar

Denpasar, 12 Maret 2025 – Program Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan ujian proposal penelitian yang kali ini menghadirkan mahasiswa atas nama I Ketut Pasek Lanang. Ujian tertutup ini mengangkat judul penelitian “Kepemimpinan Konstruktif Bupati Gianyar Periode 2018-2023 dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah di Kabupaten Gianyar (Kajian Kepemimpinan Hindu)”. Bertempat di ruang ujian program S3 Ilmu Agama, kegiatan ini berlangsung dengan suasana akademik yang khidmat dan penuh semangat.

Ujian dimulai dengan pemaparan dari I Ketut Pasek Lanang yang berlangsung selama 15 menit. Dalam presentasinya, ia menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta metodologi yang digunakan dalam kajian kepemimpinan Hindu yang diterapkan dalam tata kelola pemerintahan daerah Kabupaten Gianyar. Pemaparan tersebut mendapatkan perhatian dan apresiasi dari dewan penguji yang hadir.

Sesi tanya jawab menjadi bagian penting dalam ujian ini. Dewan penguji yang terdiri dari para akademisi senior dan pakar dalam bidang ilmu agama dan kepemimpinan Hindu memberikan masukan serta pertanyaan konstruktif terkait substansi penelitian. Hal ini bertujuan untuk memperdalam analisis serta memperkaya wawasan mahasiswa dalam penyempurnaan proposal penelitiannya.

Adapun dewan penguji yang hadir dalam ujian ini antara lain: Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si, Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag, Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, dan Dr. Dra. Ni Gusti Ayu Kartika, M.Ag. Kehadiran para penguji terhormat ini menunjukkan keseriusan dan kualitas ujian yang dilaksanakan.

Melalui proses tanya jawab yang mendalam, I Ketut Pasek Lanang mampu memberikan jawaban yang jelas dan argumentatif atas setiap pertanyaan yang diajukan. Dengan demikian, ujian ini menjadi ruang diskusi yang produktif dalam mengembangkan konsep dan teori yang diangkat dalam proposal penelitian.

Ujian proposal penelitian ini diakhiri dengan evaluasi dan saran dari dewan penguji untuk penyempurnaan proposal penelitian. Diharapkan, penelitian yang dilakukan oleh I Ketut Pasek Lanang dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan kajian kepemimpinan Hindu serta menjadi referensi bagi tata kelola pemerintahan daerah yang konstruktif dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Semoga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan dunia akademik. -Tupasca