Nyoman Ranem Raih Gelar Doktor Berkat Penelitian “Sistem Penentuan Dewasa Ayu Desa Adat Selulung”

Denpasar, 2 Oktober 2024 – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar Sidang Terbuka Ujian Promosi Doktor. Pada kesempatan ini, I Nyoman Ranem berhasil meraih gelar doktor setelah memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Sistem Penentuan Dewasa Ayu Desa Adat Selulung, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli”. Ujian berlangsung secara hybrid dengan dihadiri oleh dewan penguji dan tamu undangan.

Sidang promosi ini dipimpin oleh Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, selaku ketua sidang. Bertindak sebagai promotor dalam ujian ini adalah Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, dengan kopromotor Dr. I Gede Sutarya, SST.Par., M.Ag. Dewan penguji lainnya yang turut hadir adalah Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si, Prof. Dr. Drs. I Made Surada, M.A, Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardani, M.Pd, Dr. Dra. Ni Nyoman Perni, M.Pd, dan Dr. I Made Dian Saputra, S.S., M.Si. Kehadiran dewan penguji yang berpengalaman menambah bobot ujian promosi ini, sekaligus menunjukkan kualitas akademik yang tinggi dari program studi doktoral tersebut.

Dalam pemaparannya, I Nyoman Ranem mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Adat Selulung masih memegang teguh tradisi paniwak dewasa dalam menentukan dewasa ayu. Penentuan dewasa ayu ini diyakini sebagai pedoman waktu yang baik dan tepat untuk melaksanakan berbagai upacara adat dan keagamaan. Menurutnya, walaupun zaman sudah memasuki era modern, keyakinan akan wahyu Tuhan yang termuat dalam sistem perhitungan wariga masih sangat kuat. Oleh karena itu, praktik ini tetap dilestarikan karena dianggap sebagai pengetahuan warisan leluhur yang bernilai sakral.

Lebih lanjut, promovendus menjelaskan bahwa peran peniwak dewasa, atau orang yang ahli dalam menentukan dewasa ayu, masih sangat dihormati di Desa Adat Selulung. Peniwak dewasa diyakini memiliki kemampuan khusus yang tidak hanya didasarkan pada ilmu pengetahuan, tetapi juga atas tuntunan spiritual. Ranem menegaskan bahwa pemahaman yang benar mengenai dewasa ayu tidak hanya berhubungan dengan tata cara pelaksanaan upacara, namun juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat Bali yang harmonis dengan alam dan kepercayaan spiritual.

Setelah memaparkan hasil penelitiannya dengan baik, I Nyoman Ranem dinyatakan lulus sebagai doktor dengan predikat “Sangat Memuaskan”. Gelar doktor ini menjadi pencapaian yang membanggakan bagi Nyoman Ranem, yang juga merupakan Dosen Tetap Bukan PNS di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Dengan keberhasilan ini, ia tercatat sebagai doktor ke-148 yang dihasilkan oleh Program Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Sidang promosi doktor ini dihadiri oleh para civitas akademika, keluarga, serta rekan-rekan promovendus yang memberikan dukungan moral selama proses ujian berlangsung. Ucapan selamat datang silih berganti dari berbagai pihak, baik dari keluarga, kolega, maupun para undangan yang hadir. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi pribadi bagi I Nyoman Ranem, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi institusi tempatnya mengabdi.

Keberhasilan Nyoman Ranem menunjukkan komitmennya dalam mendalami dan melestarikan kearifan lokal Bali melalui penelitian akademik yang mendalam. Dengan raihan gelar doktor ini, diharapkan ia dapat terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam pelestarian tradisi dan budaya Bali.-Tupasca(nia)

Asesmen Lapangan Program Studi Pariwisata Budaya dan Keagamaan Pascasarjana UHN IGB Sugriwa Denpasar

Denpasar – Program Studi Pariwisata Budaya dan Keagamaan Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melaksanakan kegiatan Asesmen Lapangan sebagai salah satu tahapan akreditasi yang wajib dilalui oleh setiap program studi di universitas. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 27 hingga 29 September 2024 di Gedung Pascasarjana UHN IGB Sugriwa yang berlokasi di Jalan Kenyeri No. 57, Denpasar. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Program Studi Pariwisata Budaya untuk menunjukkan kualitas dan standar yang dimiliki dalam rangka memperoleh akreditasi yang unggul.

Asesmen Lapangan ini menghadirkan dua asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yaitu Prof. Dr. Made Sudarma, SE., MM., Ak. dan Dr. Ni Putu Listiawati, SE., Ak., MM.. Kehadiran kedua asesor tersebut bertujuan untuk melakukan verifikasi, validasi, serta klarifikasi terhadap data dan informasi yang telah disampaikan dalam Laporan Evaluasi Diri (LED) oleh Program Studi. Selain itu, asesor juga melakukan penilaian lapangan melalui wawancara dengan para mahasiswa, dosen home base, serta pemangku kepentingan lainnya di program studi terkait. Dengan demikian, proses ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai mutu akademik dan kinerja Program Studi Pariwisata Budaya.

Dalam sambutannya, Rektor UHN IGB Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras seluruh tim dalam mempersiapkan kegiatan asesmen ini. “Kegiatan Asesmen Lapangan ini telah dipersiapkan dengan sangat matang, mulai dari pemenuhan standar hingga penyediaan dokumen yang diperlukan. Kami berharap standar dan kriteria yang telah ditetapkan dapat terpenuhi dengan baik dan menghasilkan nilai yang memuaskan,” ujar Rektor. Beliau juga menekankan pentingnya akreditasi sebagai cerminan dari kualitas dan reputasi akademik sebuah program studi.

Kegiatan asesmen ini juga didampingi oleh Direktur Pascasarjana, para pejabat, dan pimpinan universitas yang turut hadir memberikan dukungan penuh kepada tim asesmen lapangan. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Pascasarjana UHN IGB Sugriwa Denpasar untuk senantiasa meningkatkan mutu akademik serta pelayanan pendidikan. Dengan dukungan dari seluruh elemen universitas, Program Studi Pariwisata Budaya dan Keagamaan optimis dapat mencapai hasil yang terbaik dalam akreditasi ini.

Asesmen lapangan ini bukan hanya sebatas evaluasi formal, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Program Studi Pariwisata Budaya untuk mengevaluasi diri secara menyeluruh. Berbagai masukan, saran, dan rekomendasi dari asesor diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pengembangan kurikulum dan kualitas pembelajaran ke depan. Proses wawancara dengan para mahasiswa, dosen, dan alumni juga memberikan gambaran nyata mengenai efektivitas penyelenggaraan program studi, serta bagaimana program ini dapat lebih responsif terhadap kebutuhan dan tuntutan dunia kerja.

Dengan berakhirnya kegiatan asesmen lapangan ini, seluruh civitas akademika Pascasarjana UHN IGB Sugriwa Denpasar berharap dapat meraih nilai akreditasi yang unggul. Hasil akreditasi ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing Program Studi Pariwisata Budaya dan Keagamaan, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan tinggi yang berkualitas di lingkungan UHN IGB Sugriwa Denpasar. Semoga dengan keberhasilan akreditasi ini, Pascasarjana UHN IGB Sugriwa semakin terdepan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya yang berlandaskan nilai-nilai Hindu.-tupasca

Akhir September, Pascasarjana UHN IGB Sugriwa Lahirkan Doktor ke-147

Denpasar – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali mencetak doktor baru pada akhir bulan September 2024. Mahasiswa Program Doktor, Ayu Veronika Somawati, berhasil menyelesaikan Ujian Promosi Doktor yang dilaksanakan secara hybrid pada Senin, 30 September 2024. Momen penting ini menjadi tonggak pencapaian bagi Program Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa dengan menandai kelulusan doktor ke-147 yang dihasilkan oleh program tersebut.

Sidang Ujian Promosi Doktor dipimpin oleh Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag. yang juga berperan sebagai promotor. Beliau didampingi oleh jajaran dewan penguji yang terdiri dari Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, M.Ag, Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag., M.Pd, Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Dr. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, Dr. Dewa Ketut Wesnawa, S.Sn., M.Ag, dan Dr. I Gede Swantana, S.Ag., M.Ag. Seluruh penguji hadir untuk memberikan penilaian terhadap penelitian dan kemampuan promovenda dalam mempertahankan disertasinya.

Dalam ujian tersebut, Ayu Veronika Somawati mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Pemuliaan Danau Batur dalam Kepercayaan Masyarakat Hindu di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli”. Penelitian ini mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Hindu di sekitar Danau Batur yang menganggap danau tersebut memiliki makna sakral serta penting dalam kehidupan mereka. Presentasi yang disampaikan promovenda di hadapan para penguji ini berlangsung lancar dan komprehensif, menampilkan hasil penelitian yang mendalam.

Setelah mempertimbangkan seluruh prestasi akademik yang dicapai selama masa studi, ketekunan promovenda dalam menyusun disertasi, serta kemampuan dalam menjawab pertanyaan dan mempertahankan argumen ilmiah di depan para penguji, akhirnya dewan penguji menyatakan Ayu Veronika Somawati lulus dengan predikat “Dengan Pujian”. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan dedikasi promovenda terhadap studi, tetapi juga menegaskan kualitas akademik dari Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Ayu Veronika Somawati yang sehari-harinya berprofesi sebagai tenaga pendidik di Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja ini merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian tersebut. Gelar doktor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan akademik dan penelitian di bidang keilmuan Hindu, khususnya dalam kajian budaya dan kepercayaan masyarakat Bali. Capaian ini menjadikan promovenda sebagai doktor ke-147 yang dilahirkan oleh Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Ucapan selamat dan apresiasi mengalir dari para hadirin yang menyaksikan ujian promosi doktor ini, baik yang hadir secara langsung di ruangan maupun yang mengikuti secara daring. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi promovenda, tetapi juga bagi keluarga besar UHN IGB Sugriwa Denpasar yang senantiasa mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan penelitian. Dengan pencapaian ini, diharapkan lulusan doktor dari universitas ini dapat terus berkarya dan memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat luas.-Tupasca

KUNJUNGI UHN SUGRIWA DENPASAR, PRESIDENT ETHIOPHIA ADVENTIST COLLEGE BERI KULIAH UMUM

Denpasar (UHN SUGRIWA) – President Ethiophia Adventist College/Kuyera Adventist University bersama delapan orang delegasi hadir mengunjungi UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dalam kegiatan Kuliah Umum bertempat di Aula Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Minggu (1/9/2024).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag.,M.Ag menyambut kehadiran President Ethiophia Adventist College/Kuyera Adventist University, Dr. Abraham Dalu yang didampingi Kepala Klinik Kesehatan,  Aster Giorgis Dalu;  Dosen Kedokteran, Esaias Wolde Giorgis; Wakil Rektor Bidang Akademik. Teshite Gudeta Guye; Wakil Rektor Bidang Keuangan, Pradeep Arthur Tudu; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Babiso Gemechu Herefa; Bagian Keuangan, Chali Birasa Jaleta; Alumni dan Pengusaha EAC, Usheto Dashiyo Bacho; serta Ketua Program Doktor dan Professor, Mardianto Hasudungan Marpaung.

Dengan di dampingi Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag.,M.Fil.H dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Dewa Ketut Wisnawa, S.Sn.,M.Ag, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag.,M.Ag membuka Kuliah Umum dengan tema “Wujudkan Semangat Kolaborasi dan Inovasi Perguruan Tinggi Menuju WCU”.

Kuliah umum yang berlangsung selama  tiga jam ini dikuti oleh ratusan mahasiswa Program Magister Pascasarjana  (S2) Ilmu Komunikasi, Mahasiswa Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dharma Duta, Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Dharma Acarya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di pandu oleh moderator Dr. I Putu Andre Suhardiana, S.Pd.,M.Pd Dosen Pendidikan Bahasa Inggris.

Hadir pula mengikuti kuliah umum ini, Dekan Fakultas Dharma Acarya Dr. Ni Komang Sutriyanti, S.Ag.,M.Pd.H; Dekan Fakultas Dharma Duta Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag; Dekan Fakultas Brahma Widya Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA, Direktur Pascasarjana yang diwakili oleh Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Hindu, Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos.,M.Si; Ketua LPM Dr. Heny Perbowosari, S.Ag.,M.Pd;  Ketua LPPM Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag; Korpus Kerjasama Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag, MA.,M.Erg; Korpusdokhumas I Nyoman Surpa Adisastra, SH.H., M.Ag; Kabag Layanan Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Dra. Ni Wayan Rustawati, M.Ag; Kabag Tata Usaha Fakultas Dharma Duta, Ni Wayan Erawati Trisnasari, SE serta  Para Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan/Program Studi di lingkungan UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh para peserta kuliah umum yang hadir dengan penuh antusias ditanggapi oleh para delegasi EAC. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi mahasiswa UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar sehingga mendorong terwujudnya World Class University. Kegiatan ini diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan foto bersama. (may)

PERLUAS JEJARING, REKTOR UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR TEKEN MOU DAN DIREKTUR PASCASARJANA TEKEN MOA DENGAN JADARA UNIVERSITY OF JORDANIA

Jordania (UHN Sugriwa) – Masih dalam serangkaian kunjungan kerja Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar bersama Pimpinan Perguruan Tinggi Islam Negeri se-Indonesia  ke Jordania, Kamis (5/9/2024) Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr.Drs. I Gusti Ngurah Sudiana., M.Si melaksanakan penandatanganan MoU   dengan President Jadara University of Jordania,  Prof. Habes Moh’d Hatamleh Al- Zboon.

Dalam kesempatan ini dilaksanakan pula penandatanganan  MOA antara Direktur Pascasarjana UHN I G B Sugriwa, Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag dengan Direktur Pascasarjana Jadara University of Jordania. Hadir pula dalam penandatangan MoU dan MoA ini, Ketua Yayasan Jadara University Mohammad Qudos Zayeb, yang menyambut hangat pertemuan dan kerjasama yang baru saja dimulai.

Mohammad Qudos Zayeb menyatakan siap menerima para mahasiswa dan dosen UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar untuk mengikuti shortcourse di kampusnya, dan sebagai bentuk tindaklanjut dari kerjasama ini akan mengadakan kunjungan ke kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Penandatanganan MOU dilaksanakan pula oleh tujuh Pimpinan Universitas Islam Negeri lainnya. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Plakat dan pengalungan kain tenun Bali. (may)-Tupasca

Ujian Seminar Hasil Penelitian Ida Bagus Putu Eka Suadnyana: Dinamika Sosioreligius di Desa Sembiran

Bangli, 30 Agustus 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan ujian seminar hasil penelitian program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, mahasiswa atas nama Ida Bagus Putu Eka Suadnyana mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Dinamika Sosioreligius Masyarakat Tradisional Desa Sembiran Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng.” Ujian ini dilaksanakan secara hybrid di ruang ujian program doktor, kampus pusat Bangli, UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Dalam seminar hasil penelitian yang berlangsung pada 30 Agustus 2024, Ida Bagus Putu Eka Suadnyana memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit. Penelitian ini mengkaji bagaimana dinamika sosial dan religiusitas masyarakat tradisional di Desa Sembiran, yang memiliki kekayaan budaya dan tradisi unik di Kabupaten Buleleng. Dalam pemaparannya, mahasiswa menyoroti perubahan-perubahan sosioreligius yang terjadi di masyarakat Desa Sembiran seiring dengan perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai adat yang kuat.

Ujian ini dihadiri oleh dewan penguji yang dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si selaku promotor, serta didampingi oleh Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA sebagai kopromotor. Selain itu, turut hadir sebagai dewan penguji lainnya yaitu Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si, dan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H.

Setelah presentasi, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab dari dewan penguji. Berbagai aspek penelitian, mulai dari metodologi hingga analisis data, dikritisi dan diberikan masukan oleh para penguji. Dialog yang berlangsung dengan dinamis ini bertujuan untuk memperdalam dan memperkaya temuan penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa.

Ida Bagus Putu Eka Suadnyana dengan tenang dan penuh keyakinan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji. Ia menjelaskan dengan rinci mengenai setiap aspek yang dipertanyakan, menunjukkan penguasaan yang mendalam atas materi yang diteliti. Proses ini berlangsung selama lebih dari dua jam, menunjukkan betapa pentingnya penelitian ini dalam konteks akademis dan sosial.

Ujian seminar hasil penelitian ini merupakan salah satu tahap penting dalam proses penyelesaian studi doktoral. Melalui ujian ini, mahasiswa tidak hanya diuji kemampuannya dalam memahami dan menganalisis data, tetapi juga kemampuan dalam mempertahankan argumen ilmiah di hadapan para pakar di bidangnya.

Dengan berakhirnya ujian ini, Ida Bagus Putu Eka Suadnyana selangkah lebih dekat menuju gelar Doktor Ilmu Agama. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang sosioreligius, serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat Desa Sembiran dan sekitarnya.-Tupasca

Menggali Makna Panca Tirtha di Pura Silayukti: Ujian Seminar Hasil Penelitian I Wayan Titra Guna Wijaya di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Denpasar, 29 Agustus 2024 – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian seminar hasil penelitian untuk mahasiswa program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, I Wayan Titra Guna Wijaya mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Panca Tirtha di Pura Silayukti Desa Padangbai Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem (Perspektif Teologi Hindu).”

Ujian yang berlangsung secara hybrid ini dimulai dengan pemaparan hasil penelitian oleh I Wayan Titra Guna Wijaya selama 15 menit. Dalam presentasinya, ia menyoroti peran dan makna Panca Tirtha di Pura Silayukti dari sudut pandang teologi Hindu. Pemaparan ini disimak dengan seksama oleh para penguji, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Dewan penguji yang hadir pada ujian ini terdiri dari para akademisi senior yang berkompeten di bidangnya. Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, bertindak sebagai promotor, didampingi oleh Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag, sebagai kopromotor. Selain itu, dewan penguji lainnya yang turut hadir adalah Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Putu Sudarma, M.Hum, dan Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan.

Selama sesi tanya jawab, I Wayan Titra Guna Wijaya menerima berbagai masukan dan pertanyaan kritis dari para penguji. Diskusi yang berlangsung secara interaktif ini memperdalam analisis teologis yang dikemukakan dalam penelitiannya, terutama mengenai peran Panca Tirtha dalam tradisi keagamaan di Bali.

Ujian ini tidak hanya menjadi momen evaluasi akademik, tetapi juga sebuah forum diskusi ilmiah yang memperkaya pemahaman mengenai tradisi Hindu di Bali. I Wayan Titra Guna Wijaya berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan penguji dengan baik, menunjukkan pemahaman yang mendalam dan analisis yang tajam terhadap topik yang diangkat.

Di akhir ujian, para penguji memberikan ucapan selamat kepada I Wayan Titra Guna Wijaya atas presentasi dan pertahanan argumen yang solid. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam pengembangan kajian teologi Hindu di Bali, serta memperkaya pengetahuan masyarakat mengenai nilai-nilai spiritual dalam konsep Panca Tirtha di Pura Silayukti.-Tupasca

Ujian Proposal I Dewa Gede Agung Udara Astinda: Menelusuri Ajaran Kelepasan dalam Tutur Kamoksan

Denpasar, 22 Agustus 2024 – Program Magister Brahma Widya pada Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan ujian proposal penelitian. Kali ini, ujian tersebut diikuti oleh mahasiswa I Dewa Gede Agung Udara Astinda, yang mengangkat judul penelitian “Ajaran Kelepasan Dalam Tutur Kamoksan.” Ujian berlangsung di ruang ujian program magister Brahma Widya pada 22 Agustus 2024.

Proses ujian dimulai dengan pemaparan dari mahasiswa selama 15 menit, di mana I Dewa Gede Agung Udara Astinda dengan penuh percaya diri mempresentasikan konsep dan kerangka pikir yang mendasari penelitiannya. Ajaran kelepasan dalam Tutur Kamoksan menjadi fokus utama penelitian ini, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman nilai-nilai spiritual dalam ajaran Hindu.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung dengan sangat dinamis. Dewan penguji yang hadir, terdiri dari Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag sebagai pembimbing satu, didampingi oleh Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Fil.H sebagai pembimbing dua, serta Drs. I Ketut Donder, M.Ag., Ph.D dan Dr. I Made Adi Brahman, S.Ag., M.Fil.H, memberikan berbagai pertanyaan kritis dan saran yang konstruktif. Mahasiswa mampu menjawab setiap pertanyaan dengan baik, menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap topik yang diangkat.

Selama sesi tanya jawab, para penguji tidak hanya menyoroti aspek metodologis penelitian, tetapi juga menggali lebih dalam mengenai interpretasi filosofis dari ajaran kelepasan yang terdapat dalam Tutur Kamoksan. Mereka memberikan masukan yang berharga untuk perbaikan proposal, sekaligus mendorong mahasiswa untuk lebih memperluas kajian literatur yang relevan.

Setelah sesi tanya jawab, dewan penguji memberikan penilaian dan saran yang sangat membangun. Mereka mengapresiasi upaya mahasiswa dalam mengangkat tema yang kompleks dan mendalam seperti ajaran kelepasan, serta menekankan pentingnya memperkuat analisis dalam kerangka keilmuan Brahma Widya. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang spiritualitas Hindu.

Kegiatan ujian ini berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan. Seluruh proses ujian menunjukkan komitmen yang tinggi dari mahasiswa dan dewan penguji dalam mengembangkan penelitian yang berbasis pada nilai-nilai luhur Hindu. Dengan selesainya ujian proposal ini, I Dewa Gede Agung Udara Astinda selangkah lebih dekat menuju penyelesaian tesisnya, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia akademik dan spiritualitas Hindu.

Semoga keberhasilan dalam ujian proposal ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar, serta memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian ajaran-ajaran luhur Hindu. UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi, berintegritas, dan mampu mengaplikasikan ilmunya untuk kesejahteraan umat manusia.-Tupasca

PRESENTASIKAN PAWINTENAN PAMANGKU DI DESA SONGAN A, I MANGKU BUDIARTAWAN LULUS DOKTOR DENGAN PREDIKAT “SANGAT MEMUASKAN”

DENPASAR – UHN SUGRIWA, Rabu, 21 Agustus 2024, bertempat di Aula Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang bertempat di Jln. Kenyeri No 57, Denpasar, Badan Perwakilan Pascasarjana mengadakan Sidang Terbuka Ujian Terbuka untuk melaksanakan promosi Doktor S3 Ilmu Agama. Sidang ini menghadirkan promovendus I Mangku Budiartawan yang mempresentasikan disertasinya dengan judul “Pawintenan Pamangku di Desa Songan A Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli (Perspektif Etnopedagogik)”.

Sidang tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Nyoman Dantes sebagai promotor dan Dr. Kadek Aria Prima Dewi PF, S.Ag., M.Pd sebagai kopromotor. Selain itu, Dewan Penguji yang hadir terdiri dari Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag sebagai pimpinan sidang, serta Prof. Dr. Nyoman Sueca, S.Ag., M.Pd, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si, Dr. Drs. I Ketut Tanu, M.Si, Dr. I Made Dian Saputra, S.S., M.Si, Dr. Drs. Made Redana, M.Pd, dan Dr. Dra. Ni Nengah Selasih, M.Pd.

Dalam presentasinya, promovendus yang juga merupakan Guru Agama Hindu di SMA Negeri 1 Tembuku Bangli menjelaskan bahwa pelaksanaan Pawintenan Pamangku dari perspektif Etnopedagogik melibatkan berbagai tahapan dan implikasi personal. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan pemahaman mengenai Tattwa, Susila, dan Acara.

Sidang ujian dilakukan secara hybrid dan berlangsung dengan lancar. Promovendus berhasil menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh Dewan Penguji dengan baik. Keberhasilan ini menandai pencapaian yang signifikan bagi promovendus.

Di akhir acara, Jajaran Pascasarjana UHN IGB Sugriwa menyampaikan ucapan selamat kepada promovendus atas keberhasilannya meraih gelar Doktor dengan predikat “Sangat Memuaskan”. Dengan demikian, promovendus menjadi Doktor ke-146 di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Prestasi ini bukan hanya pencapaian pribadi tetapi juga menambah daftar akademisi yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Selamat kepada I Mangku Budiartawan atas keberhasilannya.-Tupasca(nia)

Strategi Percepatan Disertasi: Hasil Rapat Akademik Program Studi Doktor Ilmu Agama UHN I Gusti Bagus Sugriwa

Denpasar – Program Studi Doktor Ilmu Agama Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar mengadakan rapat akademik pada 20 Agustus 2024 dengan agenda utama percepatan penyelesaian disertasi mahasiswa. Rapat ini dipimpin oleh Kaprodi Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag.,M.Fil.H dan didampingi oleh sekretaris prodi Dr. Anak Agung Ngurah Budiadnyana, S.Pd.,M.Pd dan dihadiri oleh para dosen pembimbing, promotor, serta mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan doktoral. Rapat ini bertujuan untuk memastikan mahasiswa dapat menyelesaikan setiap tahapan akademik sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga proses studi dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

Dalam rapat tersebut, beberapa mahasiswa dipantau secara khusus untuk tahap penyelesaian proposal disertasi. Farida Setianingeil (2021) dijadwalkan untuk mengajukan proposal pada bulan Oktober mendatang, sementara Dayu Rimana Dewi (2019) juga diharapkan dapat menyelesaikan proposal disertasinya dalam waktu dekat. Percepatan ini penting untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat memasuki tahap berikutnya dalam penyelesaian studi doktoral mereka.

Selain itu, beberapa mahasiswa lainnya telah memasuki tahap seminar hasil penelitian. Di antaranya adalah I Made Arka yang dijadwalkan untuk melaksanakan seminar hasil pada bulan Oktober, serta Ida Pangus Eka Adnyana dan I Made Wiradnyana yang juga diharapkan dapat melaksanakan seminar hasil mereka pada bulan yang sama. Penyelesaian tahap ini menjadi fokus utama dalam rapat untuk memastikan kelancaran proses studi hingga tahap disertasi.

Beberapa mahasiswa lainnya dijadwalkan untuk mengikuti seminar hasil pada bulan September hingga November. Devi Paraye (2021) dan Nyoman Kasih (2019) direncanakan untuk melaksanakan seminar hasil pada bulan September atau Oktober. Adapun mahasiswa lain seperti I Wayan Sugita (2022), Ni Ketut Windhi (2021), dan Ni Luh Aryani (2021) diharapkan dapat menyelesaikan seminar hasil pada bulan November mendatang.

Tahapan kualifikasi juga menjadi perhatian dalam rapat ini, dengan Surearti Saddhadevi (2022) dan I Made Sudikerta (2022) dijadwalkan untuk mengikuti ujian kualifikasi pada bulan September dan November. Proses kualifikasi ini menjadi langkah penting sebelum mahasiswa dapat melanjutkan ke tahap penelitian lebih lanjut dalam disertasi mereka.

Secara keseluruhan, rapat akademik ini menekankan pentingnya disiplin dan komitmen dari para mahasiswa dalam menyelesaikan setiap tahapan akademik yang telah ditetapkan. Dengan adanya pengawasan dan bimbingan yang terus menerus dari para dosen pembimbing dan promotor, diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan studi doktoralnya dengan baik dan tepat waktu.-Tupasca