Ujian Proposal Penelitian Ni Ketut Windhi Maretha: Meneliti Pelaksanaan Rsi Yajna Pada Hari Raya Siwaratri di Kota Mataram

Denpasar, 24 Juli 2024 – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melaksanakan ujian proposal penelitian program Doktor Ilmu Agama dengan mahasiswa atas nama Ni Ketut Windhi Maretha. Penelitian yang diangkat berjudul “Pelaksanaan Rsi Yajna Pada Hari Raya Siwaratri di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat”. Ujian ini berlangsung secara hybrid, menggabungkan kehadiran fisik dan daring, bertempat di ruang ujian program doktor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Ujian dimulai dengan pemaparan dari Ni Ketut Windhi Maretha selama 15 menit. Dalam pemaparannya, Windhi Maretha menjelaskan secara rinci latar belakang, tujuan, serta metodologi penelitian yang akan digunakan untuk mengeksplorasi pelaksanaan Rsi Yajna pada Hari Raya Siwaratri di Kota Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendokumentasikan proses ritual serta nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan Rsi Yajna.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dimulai dengan berbagai pertanyaan kritis dan konstruktif dari dewan penguji. Dewan penguji yang hadir antara lain Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si selaku promotor, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag sebagai kopromotor, dan dewan penguji lainnya yaitu Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Prof. Dr. I Made Suastika, SU, Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, dan Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si. Masing-masing penguji memberikan masukan dan saran yang berguna untuk pengembangan penelitian Windhi Maretha.

Dalam sesi tanya jawab, Windhi Maretha mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan menunjukkan penguasaan yang mendalam terhadap topik penelitiannya. Ia menjelaskan bagaimana data akan dikumpulkan dan dianalisis untuk mendapatkan hasil yang valid dan reliabel. Kemampuannya dalam menjelaskan aspek-aspek penting dari penelitian ini mendapatkan apresiasi dari para penguji.

Ujian proposal ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi awal bagi Windhi Maretha, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mendapatkan masukan berharga yang dapat meningkatkan kualitas penelitian. Dewan penguji memberikan berbagai saran mengenai metodologi dan pendekatan teoritis yang akan digunakan dalam penelitian tersebut.

Setelah sesi tanya jawab selesai, dewan penguji melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proposal penelitian yang diajukan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penelitian ini memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pemahaman mengenai pelaksanaan Rsi Yajna pada Hari Raya Siwaratri di Kota Mataram. Dewan penguji juga memberikan persetujuan untuk melanjutkan penelitian ini ke tahap berikutnya.

Dengan demikian, Ni Ketut Windhi Maretha berhasil melewati ujian proposal penelitian dengan baik. Ujian ini menandai langkah awal yang penting dalam perjalanan akademiknya untuk meraih gelar doktor. Semoga penelitian yang akan dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya di Indonesia.-Tupasca

Ujian Seminar Hasil Penelitian I Ketut Gede Adi Trisna Sugara: Pendidikan Multikultural Berbasis Tri Hita Karana di SMP PGRI 8 Denpasar

Denpasar, 24 Juli 2024 – Program Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar ujian seminar hasil penelitian bagi mahasiswa I Ketut Gede Adi Trisna Sugara. Penelitian yang diangkat berjudul “Pendidikan Multikultural Berbasis Ajaran Tri Hita Karana dalam Membangun Karakter Siswa di SMP PGRI 8 Denpasar”.

Ujian berlangsung di ruang ujian Program Doktor Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. I Ketut Gede Adi Trisna Sugara memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit, memberikan penjelasan mendalam mengenai bagaimana penerapan ajaran Tri Hita Karana dapat membentuk karakter siswa dalam lingkungan pendidikan yang multikultural di SMP PGRI 8 Denpasar.

Sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji yang terdiri dari para ahli di bidangnya. Prof. Dr. I Made Suastika, SU, selaku promotor, didampingi oleh Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag., M.Ag, selaku kopromotor, memberikan pertanyaan-pertanyaan mendalam terkait metodologi dan temuan penelitian. Mereka juga memberikan masukan berharga untuk penyempurnaan penelitian.

Selain itu, dewan penguji lainnya yang hadir antara lain Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Prof. Dr. Drs. Ketut Sumadi, M.Par, Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, dan Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag. Mereka turut memberikan saran dan kritik konstruktif untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini.

I Ketut Gede Adi Trisna Sugara menerima berbagai masukan tersebut dengan baik dan berkomitmen untuk memperbaiki dan menyempurnakan penelitiannya berdasarkan saran yang diberikan. Ujian berlangsung dalam suasana akademik yang dinamis dan interaktif, mencerminkan tingginya kualitas diskusi dan pertukaran ide antara mahasiswa dan para penguji.

Penelitian yang dilakukan oleh I Ketut Gede Adi Trisna Sugara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang pendidikan multikultural, khususnya dalam penerapan ajaran Tri Hita Karana untuk membangun karakter siswa. Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus mendukung penelitian yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi acuan penting bagi para pendidik dan pengambil kebijakan dalam mengembangkan sistem pendidikan yang mampu menghargai keragaman dan memperkuat karakter siswa. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan kemajuan bangsa.-Tupasca

Ujian Seminar Hasil Penelitian Ni Kadek Supadmini: Ritual Ngangkid pada Upacara Nelubulanin Massal di Desa Adat Kerobokan

Bangli,  22 Juli 2024 – program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar Ujian Seminar Hasil Penelitian bagi mahasiswa program Doktor Ilmu Agama. Mahasiswa yang mengikuti ujian tersebut adalah Ni Kadek Supadmini, yang mengangkat judul penelitian “Ritual Ngangkid Pada Upacara Nelubulanin Massal di Desa Adat Kerobokan Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung (Implikasi Dan Makna Teologi Hindu)”.

Ujian berlangsung secara hybrid, menggabungkan kehadiran fisik dan virtual, bertempat di ruang ujian program doktor kampus pusat Bangli. Ni Kadek Supadmini memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari para akademisi terkemuka, yaitu Prof. Dr. I Made Suastika, SU selaku promotor dan Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag selaku kopromotor. Selain itu, dewan penguji lainnya yang turut hadir adalah Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt, Dr. Drs. I Ketut Tanu, M.Si, Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag, dan Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag.

Dalam paparannya, Ni Kadek Supadmini menguraikan tentang implikasi dan makna teologi Hindu dari ritual Ngangkid pada upacara Nelubulanin massal di Desa Adat Kerobokan. Penelitian ini mengungkap berbagai aspek teologi dan sosial budaya yang terkandung dalam ritual tersebut, memberikan pemahaman yang mendalam tentang praktik keagamaan lokal.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dan konstruktif, dengan berbagai pertanyaan dan masukan dari dewan penguji yang menambah wawasan serta memperdalam analisis penelitian yang dilakukan oleh Ni Kadek Supadmini. Partisipasi aktif dari para penguji memberikan nuansa akademis yang mendalam dalam proses ujian ini.

Dengan berakhirnya ujian seminar hasil penelitian ini, Ni Kadek Supadmini diharapkan dapat menyempurnakan disertasinya berdasarkan masukan dan saran dari dewan penguji. Proses ini merupakan salah satu tahapan penting dalam mencapai gelar doktor, yang mencerminkan dedikasi dan komitmen mahasiswa dalam bidang studi yang ditekuninya.

Semoga hasil dari ujian ini memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmu agama Hindu serta memperkaya khazanah penelitian akademis di Indonesia. Selamat kepada Ni Kadek Supadmini atas pencapaian ini, semoga langkah selanjutnya menuju penyelesaian program doktor berjalan lancar dan sukses. Tupasca

Eksistensi Griya sebagai Pusat Pendidikan Agama Hindu di Gianyar: Ida Bagus Made Viprajana Sukses Menyelesaikan Ujian Tertutup Doktor Ilmu Agama

Denpasar, 23 Juli 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan ujian tertutup program Doktor Ilmu Agama dengan mahasiswa atas nama Ida Bagus Made Viprajana. Dalam ujian tersebut, Viprajana mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Eksistensi Griya Sebagai Pusat Pendidikan Agama Hindu bagi Masyarakat Hindu Di Kabupaten Gianyar (Studi Pada Griya-Griya di Kabupaten Gianyar)”. Kegiatan ujian ini berlangsung secara hybrid di ruang ujian program doktor kampus pusat Bangli.

Ujian yang dimulai pukul 09.00 WITA ini diawali dengan pemaparan oleh Viprajana selama 15 menit. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan pentingnya peran griya sebagai pusat pendidikan agama Hindu yang berkontribusi besar dalam membentuk karakter dan moral masyarakat Hindu di Gianyar. Viprajana menyoroti bagaimana griya-griya di Gianyar tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal para pemuka agama, tetapi juga sebagai lembaga pendidikan yang mentransmisikan nilai-nilai keagamaan dari generasi ke generasi.

Setelah pemaparan selesai, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji yang hadir terdiri dari Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si sebagai promotor, serta Dr. Dra. Ida Ayu Tary Puspa, S.Ag, M.Par sebagai kopromotor. Selain itu, penguji lainnya yang turut hadir adalah Prof.Dr.Dra.Relin D.E,M.Ag, Prof.Dr.I Nyoman Yoga Segara, S.Ag,M.Hum, Prof.Dr.Dra. Srie Kusuma Wardhani, M.Pd, Prof.Dr. I Nyoman Sueca, M.Pd, Dr. Ni Komang Sutriyanti, S.Ag.,M.Pd.H, Dr.Drs. Temon Astawa, M.Pd, dan Dr. Drs. I Ketut Donder, M.Ag.,Ph.D.

Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dan interaktif. Para penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis serta masukan konstruktif terkait dengan metode penelitian, temuan-temuan utama, serta relevansi penelitian Viprajana terhadap pengembangan pendidikan agama Hindu di era modern. Viprajana menjawab setiap pertanyaan dengan baik dan menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap topik penelitiannya.

Setelah sesi tanya jawab selesai, dewan penguji melakukan rapat tertutup untuk memberikan penilaian terhadap disertasi yang telah dipresentasikan. Dalam rapat tersebut, para penguji berdiskusi tentang kelayakan dan kontribusi penelitian Viprajana terhadap bidang studi agama Hindu, khususnya dalam konteks pendidikan agama di griya-griya di Gianyar.

Pada akhir acara, dewan penguji memberikan hasil penilaian yang menyatakan bahwa disertasi Viprajana diterima dengan beberapa revisi minor. Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si selaku promotor mengucapkan selamat kepada Viprajana atas pencapaiannya dan memberikan arahan untuk penyelesaian revisi disertasi. Ia juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Viprajana selama proses penelitian.

Dengan diterimanya disertasi ini, diharapkan penelitian Ida Bagus Made Viprajana dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan agama Hindu di Kabupaten Gianyar. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi referensi berharga bagi para akademisi, pemuka agama, serta masyarakat Hindu dalam memperkuat eksistensi griya sebagai pusat pendidikan agama.-Tupasca

Ujian Tertutup Doktoral: Ayu Veronika Somawati Teliti Pemuliaan Danu Batur dalam Kepercayaan Hindu di Kintamani

Denpasar, 22 Juli 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian tertutup penelitian program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa Ayu Veronika Somawati sukses mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Pemuliaan Danu Batur dalam Kepercayaan Masyarakat Hindu di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli.” Ujian ini berlangsung di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar pada tanggal 22 Juli 2024.

Ayu Veronika Somawati memulai ujian dengan pemaparan hasil penelitiannya selama 15 menit. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pemuliaan Danu Batur berperan dalam kehidupan keagamaan masyarakat Hindu di Kintamani. Dalam presentasinya, Ayu Veronika menguraikan berbagai aspek ritual, sejarah, serta makna budaya yang melekat dalam praktik pemuliaan Danu Batur. Presentasi ini berhasil menarik perhatian dewan penguji yang hadir.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari para akademisi ternama di bidangnya. Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag bertindak sebagai promotor, didampingi oleh Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H sebagai kopromotor. Dewan penguji lainnya yang hadir adalah Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag, Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag., M.Ag, Dr. Dewa Ketut Wisnawa, S.Sn., M.Ag, Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, dan Dr. I Gede Suwantana, M.Ag.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung dengan interaktif. Dewan penguji mengajukan berbagai pertanyaan kritis yang menguji pemahaman Ayu Veronika terhadap topik penelitiannya. Pertanyaan tersebut mencakup metodologi, temuan penelitian, serta relevansi budaya dari pemuliaan Danu Batur. Ayu Veronika menjawab setiap pertanyaan dengan baik, menunjukkan kedalaman pengetahuannya dalam bidang yang diteliti.

Dalam penelitiannya, Ayu Veronika menemukan bahwa pemuliaan Danu Batur tidak hanya merupakan bagian integral dari ritual keagamaan, tetapi juga mencerminkan identitas dan nilai-nilai budaya masyarakat Hindu di Kintamani. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pelestarian budaya serta memperkaya kajian akademis di bidang ilmu agama dan antropologi.

Dengan berakhirnya ujian tertutup ini, Ayu Veronika Somawati berhasil menyelesaikan salah satu tahapan penting dalam perjalanan akademiknya menuju gelar Doktor Ilmu Agama. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif melalui penelitian yang berdampak bagi masyarakat.

Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar mengucapkan selamat atas pencapaian Ayu Veronika Somawati dan berharap penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya Bali.-Tupasca

Ujian Tertutup Doktoral: I Nyoman Ranem Teliti Sistem Penentuan Dewasa Ayu di Desa Adat Selulung

Denpasar, 22 Juli 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali melaksanakan ujian tertutup penelitian program Doktor Ilmu Agama. Kali ini, mahasiswa atas nama I Nyoman Ranem berhasil menyelesaikan ujian dengan judul penelitian “Sistem Penentuan Dewasa Ayu di Desa Adat Selulung Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli.” Ujian ini berlangsung di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar pada tanggal 22 Juli 2024.

Dalam ujian tersebut, I Nyoman Ranem memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit. Penelitian ini mengkaji sistem penentuan Dewasa Ayu, suatu tradisi yang penting dalam budaya Bali khususnya di Desa Adat Selulung. Paparan yang disampaikan mencakup berbagai aspek dari proses penentuan hingga makna yang terkandung di dalamnya. Pemaparan ini mendapat perhatian serius dari dewan penguji yang hadir.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian tersebut terdiri dari para akademisi terkemuka di bidangnya. Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si bertindak sebagai promotor, didampingi oleh Dr. I Gede Sutarya, SST.Par., M.Ag selaku kopromotor. Selain itu, dewan penguji lainnya yang turut hadir yaitu Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si, Dr. Dra. Ni Nyoman Perni, M.Pd, Prof. Dr. I Made Surada, MA, Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Prof. Dr. Ni Ketut Srie Kusuma, M.Pd, dan Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung dengan penuh antusiasme. Para dewan penguji mengajukan berbagai pertanyaan kritis yang menguji pemahaman I Nyoman Ranem terhadap topik penelitiannya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup aspek metodologi, temuan penelitian, serta implikasi budaya dari sistem penentuan Dewasa Ayu. I Nyoman Ranem menjawab setiap pertanyaan dengan baik, menunjukkan kedalaman pengetahuannya dalam topik yang diteliti.

Dalam penelitiannya, I Nyoman Ranem menemukan bahwa sistem penentuan Dewasa Ayu di Desa Adat Selulung tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu yang baik untuk melaksanakan kegiatan tertentu, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan kepercayaan masyarakat setempat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi pelestarian budaya Bali serta memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di bidang antropologi agama.

Dengan berakhirnya ujian tertutup ini, I Nyoman Ranem berhasil menyelesaikan salah satu tahap penting dalam perjalanannya meraih gelar Doktor Ilmu Agama. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat. Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar mengucapkan selamat atas pencapaian I Nyoman Ranem dan berharap penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya Bali.-Tupasca

LULUS UJIAN TERBUKA S3, DEWI PUSPARINI SAH MENYANDANG GELAR DOKTOR

DENPASAR-UHN SUGRIWA, Luh Dewi Pusparini seorang dosen Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD Universitas Hindu Negeri UHN IGB Sugriwa Denpasar berhasil meraih gelar Doktor S3 Ilmu Agama setelah sukses menyelesaikan ujian terbuka sidang promosi doktoral di Kampus Pascasarjana Jln Kenyeri No 57 Denpasar Senin 8/7/2024.

Promovenda mempresentasikan hasil penelitiannya dengan judul ” Pemertahanan Budaya Bali Di Pasraman Gurukula Kabupaten Bangli Perspektif Pendidikan Agama Hindu” . Proses Ujian berlangsung dengan baik dan lancar yang secara langsung dihadapan tim penguji yang diketuai oleh Direktur Pascasarjana Prof.Dr.Dra.Relin D.E.,M.Ag dan menghadirkan Promotor merupakan Kopromotor. Prof.Dr.Drs.I Gusti Ngurah Sudiana.M.Si, dan Prof.Dr.I Nyoman Subagia.,S.Ag.,M.Ag sebagai Kopromotor dan juga para penguji Dr.Drs.I Nyoman Ananda.,M.Ag, Dr.Drs.I Made Wiguna Yasa,M.Pd, Dr.I Nyoman Kiriana,S.Ag.,MA, Dr Drs.I Wayan Sukabawa,S.Ag.,M.Ag, Dr.I Gusti Made Widya Sena, S.Ag.,M.Fil.H dan Dr.I Made Dian Saputra, SS. M.Ag.

Pemaparan presentasi promovenda melahirkan pertanyaan dari para dewan penguji dan dengan lugas  mampu dijawab sehingga

pada sesi terakhir diumumkan oleh Ketua Sidang   promovenda    lulus  dengan predikat ” Sangat Memuaskan dan  merupakan Doktor yang ke -144.

Ucapan  selamat dan sukses pun mengalir dari para akademisi dan keluarga atas capaian yang diraih.( nia)

Ujian Seminar Hasil Penelitian I Wayan Yudhasatya Dharma: Konsep “Kala” dalam Kehidupan Sosial Religius Masyarakat Kebaputen Bangli

Bangli, 5 Juli 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar Ujian Seminar Hasil Penelitian untuk program Doktor Ilmu Agama, yang kali ini diikuti oleh I Wayan Yudhasatya Dharma. Penelitian yang diangkat berjudul “Kala Dalam Kehidupan Sosial Religius Masyarakat Kebaputen Bangli” menjadi sorotan dalam ujian ini. Acara berlangsung di ruang ujian program doktor kampus pusat Bangli.

Ujian dimulai dengan pemaparan materi selama 15 menit oleh I Wayan Yudhasatya Dharma. Dalam presentasinya, Dharma membahas tentang konsep “kala” dalam konteks kehidupan sosial dan religius masyarakat Kebaputen Bangli. Ia menjelaskan pentingnya pemahaman terhadap konsep waktu ini dalam memahami dinamika kehidupan beragama dan sosial di masyarakat setempat.

Setelah sesi pemaparan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji yang terdiri dari berbagai pakar di bidangnya. Dewan penguji utama terdiri dari Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si sebagai promotor dan Dr. I Gede Sutarya, SST.Par., M.Ag sebagai kopromotor. Selain itu, dewan penguji lainnya adalah Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag, MA., M.Erg, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, Dr. Drs. Anak Agung Alit Geria, M.Si, dan Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag.

Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, sebagai promotor, mengapresiasi penelitian yang dilakukan oleh Dharma. Sudiana menyatakan bahwa penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai sosial dan religius dalam konteks lokal Bali. “Penelitian ini memperkaya wawasan kita tentang bagaimana konsep waktu atau ‘kala’ memengaruhi pola kehidupan masyarakat Kebaputen Bangli,” ujarnya.

Dr. I Gede Sutarya, SST.Par., M.Ag, sebagai kopromotor, menyoroti metode penelitian yang digunakan oleh Dharma. Ia mengapresiasi pendekatan metodologis yang sistematis dan mendalam dalam mengungkapkan kompleksitas konsep “kala” dalam masyarakat Bali. “Metode yang digunakan sangat relevan dan mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi bidang studi ini,” katanya.

Dr. Relin D.E., M.Ag, Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag, MA., M.Erg, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, Dr. Drs. Anak Agung Alit Geria, M.Si, dan Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag juga memberikan masukan yang berharga untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini. Mereka menyatakan bahwa penelitian ini memiliki potensi besar untuk menjadi referensi penting dalam studi keagamaan di Bali dan bahkan di tingkat nasional.

Ujian Seminar Hasil Penelitian ini berjalan sukses dan mendalam. Sebagai penutup, I Wayan Yudhasatya Dharma menyampaikan terima kasih yang tulus kepada promotor, kopromotor, dan dewan penguji atas bimbingan, masukan, serta dukungan mereka selama proses penelitian ini. “Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian nilai-nilai keagamaan di Bali,” ujarnya dengan penuh harapan.-Tupasca

Ujian Kualifikasi Penelitian I Gusti Ngurah Agung Panji Tresna: Ritual Menanam Panca Dhatu dalam Kepercayaan Hindu Bali

Bangli, 5 Juli 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar Ujian Kualifikasi Penelitian bagi salah satu mahasiswanya dari program Doktor Ilmu Agama, I Gusti Ngurah Agung Panji Tresna. Penelitian yang diangkat berjudul “Ritual Menanam Panca Dhatu dalam Kepercayaan Masyarakat Hindu Bali”. Ujian ini berlangsung di ruang ujian program doktor kampus pusat Bangli.

Ujian dimulai dengan pemaparan materi oleh I Gusti Ngurah Agung Panji Tresna selama 15 menit. Dalam presentasinya, Tresna menjelaskan tentang ritual menanam Panca Dhatu yang merupakan bagian penting dari tradisi keagamaan masyarakat Hindu Bali. Ia menguraikan makna dan simbolisme dari ritual tersebut, serta bagaimana praktik ini berperan dalam menjaga keseimbangan alam dan spiritualitas masyarakat.

Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji yang hadir adalah Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si sebagai promotor, didampingi kopromotor Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag. Selain itu, dewan penguji lainnya terdiri dari Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, dan Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Fil.H. Diskusi berlangsung intens dengan berbagai pertanyaan yang mendalam terkait penelitian tersebut.

Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penelitian yang dilakukan oleh Tresna. Menurutnya, penelitian ini sangat penting untuk mendokumentasikan dan memahami lebih dalam tentang tradisi ritual yang ada di Bali. “Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana kepercayaan dan praktik keagamaan dapat berkontribusi pada harmoni sosial dan lingkungan,” ujar Sudiana.

Sementara itu, Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag menekankan pentingnya metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Ia memuji pendekatan yang sistematis dan menyeluruh yang diterapkan oleh Tresna. “Metodologi yang diterapkan sangat relevan dan mampu mengungkap berbagai aspek penting dari ritual menanam Panca Dhatu,” katanya.

Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, dan Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Fil.H juga memberikan masukan yang konstruktif untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini. Mereka menyoroti pentingnya kajian lapangan yang mendalam dan relevansi penelitian ini dalam konteks keagamaan dan budaya Bali yang terus berkembang. “Penelitian ini dapat menjadi referensi penting bagi studi-studi keagamaan di masa mendatang,” kata Dr. Girinata.

Ujian Seminar Hasil Penelitian ini berlangsung dengan lancar dan sukses. Sebagai penutup, I Gusti Ngurah Agung Panji Tresna menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para promotor, kopromotor, dan dewan penguji atas bimbingan dan masukan yang berharga. “Saya berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menjadi referensi yang berguna bagi penelitian selanjutnya,” ujarnya dengan penuh harapan. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pelestarian tradisi dan pengembangan ilmu keagamaan di Indonesia.-Tupasca

PAPARKAN PENELITIAN” TRANSFORMASI NILAI DALAM WISATA SPIRITUAL MALUKAT DI KABUPATEN GIANYAR” ARTA WIDANA RAIH GELAR DOKTOR

DENPASAR-UHN SUGRIWA, Awal Juli tepatnya Tanggal 3 Juli 2024 Pascasarjana Universitas Hindu Negeri UHN IGB Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian terbuka promosi doktor Ilmu Agama di Aula Gedung Pascasarjana Jln.Kenyeri No 57 Denpasar dengan menghadirkan promovendus I Ketut Arta Widana.
Dosen Pariwisata pada UHN IGB Sugriwa Denpasar ini mempresentasikan hasil penelitiannya “Transformasi Nilai Dalam Wisata Spiritual Malukat di Kabupaten.Gianyar” yang secara langsung dihadapan tim penguji yang diketuai oleh Direktur Pascasarjana Prof.Dr.Dra.Relin D.E.,M.Ag yang sekaligus merupakan Kopromotor.
Dalam sidang promosi doktor ini juga dihadiri oleh Promotor : Prof.Dr Drs.Ketut Sumadi,M.Par dan para dewan penguji : Prof.Dr.Drs.I Gusti Ngurah Sudiana.M.Si,Prof.Dr.I Nyoman Subagia.,S.Ag.,M.Ag Dr.I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag. M.Fil.H, Dr.Dra.Ida Ayu Tary Puspa S.Ag. M.Par, Dr.I Gede Sutarya SST.Par. M.Ag, Dr.Drs.I Made Girinata ,M.Ag dan Dr.I Made Dian Saputra, SS. M.Ag.

Usai memaparkan presentasinya promovendus dengqn lugas dan lancar mampu menjawab pertanyaan dari para penguji.
Pada sesi terakhir Ketua Sidang mengumumkan hasil rapatnya sehingga promovendus berhasil dinyatakan lulus dengan predikat ” Sangat Memuaskan dan meraih gelar Doktor pada UHN IGB Sugriwa serta merupakan Doktor ke -143.
Diiringi rasa bangga sehingga civitas Akademika menyampaikan ucapan selamat atas capaian yang diraih.( nia)