“PENERIMAN MAHASISWA BARU 2022”

Program Doktor Ilmu Agama

Mengundang

Sahabat Semua untuk bergabung bersama kami meraih masa depan anda.

Tunggu apalagi segera cek informasinya pada link dibawah !!!

Silakan Melakukan pendaftaran di Situs Resmi 

“Melayani dengan Sepenuh Hati” Terobosan baru terkait dengan pengembangan sistem informasi program doktor ilmu agama

Find On Maps

Copyright @Tupasca Powered By Ilmu Agama

“Rahajeng Rahina Nyepi Caka 1944 “

Program Doktor Ilmu Agama

Mengucapkan

Rahajeng Rahina "NYEPI" caka 1944

“Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944! Mari beri jeda sejenak kepada alam untuk kembali menata keseimbangan dan keharmonisan alam”

 

Hari Raya Nyepi : Pengertian, Makna dan Rangkaian Acaranya

Setiap tahun, masyarakat Hindu di Bali akan memperingati Hari Raya Nyepi. Ini adalah upacara adat yang dilakukan secara turun-temurun setiap tahun Baru Saka. Tahun 2022, Hari Raya Nyepi jatuh pada Kamis (3/3).

Mengutip Jurnal Upacara Hari Raya Nyepi Sebagai Upaya Perekat Keberagaman; Studi Pada Pura Penataran Agung Jagadhita Kendari, Sulawesi Tenggara tulisan Abdul Jalil (2018:491), Nyepi berupaya memenuhi kebutuhan manusia, mulai dari kebutuhan rohani, spiritual, hingga jasmani.
Biasanya, upacara Nyepi berlangsung selama 24 jam mulai dari jam enam pagi hingga jam enam pagi keesokan harinya. Peringatan ini juga identik dengan situasi yang tenang, damai, senyap tanpa aliran listrik.

Pengertian Hari Raya Nyepi
Mengutip buku Nilai-nilai Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia dan Implementasinya dalam Pendidikan Sekolah Dasar tulisan Karimatus Saidah, M.Pd, dkk. (2020:32), Nyepi adalah hari raya umat Hindu di Bali yang diperingati dengan tidak menyalakan api (bahkan listrik), tidak bepergian ke luar rumah, dan tidak melakukan aktivitas fisik.

Selama Hari Raya Nyepi, pemuka masyarakat Hindu berharap umat dapat melakukan instropeksi diri, meditasi, atau ber-japam atau menyebut nama-nama suci Tuhan berulang kali dalam hati.

Makna Hari Nyepi
Secara keseluruhan, upacara Nyepi merupakan sarana perenunangan untuk segala hal yang telah dilakukan. Tradisi ini juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi diri sendiri hingga menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.
Upacara Nyepi juga menjadi bentuk ketaatan umat Hindu di Bali untuk tidak bepergian, beraktivitas, menyalakan api atau listrik, dan momen untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Mengutip Jurnal Perayaan Nyepi Umat Hindu Bali Bertindak Lokal dan Berpikir Universal oleh W. Sayang Yupardhi (2018:20), selain menjadi refleksi diri, Hari Raya Nyepi juga dilakukan untuk menjaga keseimbangan bhuana agung dan bhuana alit atau titik pertemuan sifat negatif dan positif.

Rangkaian Acara Nyepi
Mengutip buku Widya Dharma Agama Hindu tulisan I Wayan Midastra, dll (2007:57), Hari Raya Nyepi terdiri dari beberapa rangkaian acara. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini.

Panglong 13 Sasih Kasanga
Sebelum merayakan Nyepi, umat Hindu akan melaksanakan Upacara Melasti atau Mekiis ke sumber air atau laut. Tujuannya adalah ngayudang malaning gumi, angamet tirtha amertha, yang artinya menghanyutkan kotoran buana agung dan buana alit. Kemudian, memohon tirtha amrtha atau tirtha kehidupan.

Tilem Sasih Kasanga
Selanjutnya, umat akan melaksanakan upacara Bhuta Yadnya, mulai dari tingkat keluarga, banjar adat, desa, pakraman, kecamatan, kabupaten, kota, hingga provinsi. Setelah selesai, mereka akan mengadakan upacara ngerupuk dan mengarak ogoh-ogoh sebagai simbol bhuta kala.
Tanggal Pisan
Dalam tanggal pisan, sasih Kedasa (tanggal 1, bulan ke-10), umat Hindu akan melaksanakan Catur Brata Penyepian, yaitu:
    * Amati Geni: tidak menyalakan api.
    * Amati Karya: tidak bekerja.
    * Amati Lelungan: tidak bepergian
    * Amati Lelanguan: tidak mengumbar nafsu (tidak mendengar radio, tv, dan kegiatan menyenangkan lainnya)

Ngembak Geni
Sehari setelah Nyepi, umat Hindu akan saling mengunjungi sanak keluarga.


Dharma Santi
Usai melakukan Ngembak Geni, umat akan melaksanakan Dharma Santi. Dalam perayaan ini, mereka akan mengucap syukur dan saling memaafkan dengan satu sama lain.

 

“Melayani dengan Sepenuh Hati” Terobosan baru terkait dengan pengembangan sistem informasi program doktor ilmu agama

Find On Maps

Copyright @Tupasca Powered By Ilmu Agama

“Hari Sampah Nasional 21 Pebruari 2022 “

Program Doktor Ilmu Agama

Mengucapkan Selamat

Hari "Peduli Sampah Nasional" 21 Pebruari 22

Selamat Hari Peduli Sampah Nasional!

Denpasar- Selamat Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh tanggal 21 Februari setiap tahunnya. Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 jadi peringatan penting bagi masyarakat Indonesia untuk peduli terhadap sampah yang dihasilkan setiap tahunnya.
Masalah sampah haruslah menjadi fokus seluruh komponen masyarakat, mulai dari pemerintah hingga kita yang setiap harinya membuang sampah. Pengelolaan sampah yang benar dapat menjaga kelestarian lingkungan. Dengan begitu kesehatan masyarakat juga dapat terjaga.

Lalu kenapa tanggal 21 Februari diperingati sebagai HPSN 2022? Apa yang melatarbelakangi penetapannya? Bagaimana dengan tema tahun ini? detikcom merangkum informasi selengkapnya berikut ini.

Sejarah Hari Peduli Sampah Nasional

Ucapan Selamat Hari Peduli Sampah Nasional berseliweran di berbagai media sosial hari ini. Namun banyak yang belum mengetahui, apa latar belakang sejarah di balik peringatan tersebut.

Dilansir situs resmi KLHK Sulawesi, peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dilakukan sebagai bentuk pengingat akan peristiwa pada 2005 silam. Kala itu terjadi longsor gunungan sampah di TPA Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat pada 21 Februari 2005.

Longsornya gunungan sampah TPA Leuwigajah menimpa perkampungan warga di Cilimus dan Pojok, Jawa Barat. Akibatnya lebih dari 100 nyawa meninggal dunia.

Tragedi terjadi akibat tingginya curah hujan dan ledakan gas metana dari tumpukan sampah. 157 jiwa melayang dan dua kampung (Cilimus dan pojok) hilang dari peta karena tergulung longsoran sampah. yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir Leuwigajah.

Tema Hari Peduli Sampah Nasional 2022
Dilansir Instagram resmi Kementerian LHK, tahun ini HPSN 2022 mengangkat tema “Kelola Sampah, Kurangi Emisi, Bangun Proklim”. Peringatan ini diharapkan bisa menjadi platform memperkokoh posisi sektor pengelolaaan sampah di Indonesia untuk mendorong pengendalian dampak perubahan iklim yang timbul akibat sampah di tingkat paling rendah.

Tiga Program Utama dalam Hari Peduli Sampah Naasional 2022
Ada tiga program utama yang disinergikan oleh Kementerian LHK sejalan dengan HPSN 2022, yaitu:

  1. Pengelolaan Sampah
  2. Pengendalian perubahan iklim dalam hal pengurangan emisi di program Kampung Iklim (Proklim)
  3. Perhutanan Sosial

“Targetnya seluruh Proklim di Indonesia akan didampingi untuk pengelolaan dan pengurangan sampah hingga dapat berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca sebagai upaya pengendalian perubahan iklim,” demikian disampaikan Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Rosa Vivien saat konferensi pers pada 16 Februari lalu.

Vivien menambahkan pemerintah tahun ini akan membantu pengelolaan sampah yang turut berkontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dan mempercepat capaian target NDC, yang merupakan bahasan dalam pertemuan G20.

“Kita kemas mulai dari Proklim, jika semua sudah bergerak, maka akan berkontribusi dalam pengurangan emisi. Kami bekerja sama dengan Direktorat jenderal laindi KLHK yang memiliki stakeholder masyarakat,” imbuh Vivien.

Permasalahan Sampah di Berbagai Negara Dunia
Persoalan sampah sebenarnya tak hanya terjadi di Indonesia. Hampir seluruh kota di berbagai belahan dunia juga menghadapi keluhan yang sama.

Dilansir situs resmi Kabupaten Paser, National Geographic melaporkan masing-masing kota di dunia setidaknya menghasilkan sampah hingga 1,3 miliar ton setiap tahun. Bank Dunia memperkirakan pada 2025, sampah akan bertambah hingga 2,2 miliar ton

Sebuah penelitian yang diterbitkan Sciencemag pada Februari 2015 lalu bahkan menyebut Indonesia menjadi negara peringkat kedua dunia yang menyumbang sampah plastik ke laut terbanyak setelah Tiongkok. Kemudian disusul di urutan selanjutnya yaitu Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka.

Adapun dari hasil riset Greeneration, organisasi non-pemerintah yang mengikuti isu sampah, satu orang di Indonesia rata-rata menghasilkan 700 kantong plastik per tahun. Di alam, kantong plastik yang tak terurai menjadi ancaman kehidupan dan ekosistem.

Sumber : Detik.com

“Melayani dengan Sepenuh Hati” Terobosan baru terkait dengan pengembangan sistem informasi program doktor ilmu agama

Find On Maps

Copyright @Tupasca Powered By Ilmu Agama

“Hari Bahasa Ibu Internasional 21 Pebruari 2022 “

Program Doktor Ilmu Agama

Mengucapkan

Hari "BAHASA IBU INTERNASIONAL" 21 Pebruari 22

Tema untuk Hari Bahasa Ibu Internasional 2022, yang Diperingati pada 21 Februari

 

Denpasar, Pada hari ini  21 Februari diperingati sebagai Hari Bahasa Ibu Internasional. Tujuan diperingati hari ini adalah untuk mempromosikan keragaman bahasa, multibahasa, dan budaya di seluruh dunia.

dilansir dari  Situs The Free Press Journal, bahwa pada hari ini juga diakui bahwa bahasa dan multibahasa adalah dua alat yang ampuh.

Alat yang ampuh dan dapat mempromosikan inklusi sosial dan pembangunan yang seragam di seluruh dunia.

Selain itu, Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati untuk menyadarkan masyarakat tentang bagaimana keragaman budaya dan dialog antarbudaya dapat memperkuat kerja sama. Serta memberikan pendidikan yang berkualitas untuk semua.

UNESCO menetapkan tema untuk Hari Bahasa Ibu Internasional 2022 yaitu “Using technology for multilingual learning: Challenges and opportunities”.

Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, berarti “Menggunakan teknologi untuk pembelajaran multibahasa: Tantangan dan peluang”.

Fokus dari tema ini, akan membahas potensi peran teknologi untuk memajukan pendidikan multibahasa.

Serta mendukung pengembangan pengajaran dan pembelajaran yang berkualitas untuk semua.

Ternyata, pemilihan tema ini memiliki dasar yang mendalam.

UNESCO menyadari bahwa teknologi memiliki potensi untuk mengatasi beberapa tantangan terbesar dalam pendidikan saat ini.

Ini dapat mempercepat upaya untuk memastikan pemerataan dan kesempatan belajar seumur hidup yang inklusif.

Apabila dipandu dengan prinsip-prinsip inti inklusi dan kesetaraan.

Pendidikan multibahasa berbasis bahasa ibu merupakan komponen kunci dari inklusi dalam pendidikan.

Selama masa pandemi Covid 19, banyak sekolah yang ditutup, tapi proses belajar mengajar harus tetap berjalan.

Banyak negara di dunia menggunakan teknologi untuk mengatasi hal ini agar sistem pendidikan tetap berjalan

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh UNESCO, UNICEF, Survei Bank Dunia, dan OECD, tentang tanggapan pendidikan nasional terhadap penutupan sekolah di 143 negara akibat pandemi Covid-19, menunjukkan bahwa 96% negara berpenghasilan tinggi menyediakan pembelajaran jarak jauh melalui platform online untuk setidaknya satu tingkat pendidikan dibandingkan dengan hanya 57% negara berpenghasilan rendah.

Untuk negara berpenghasilan rendah, sebagian besar dilaporkan menggunakan media penyiaran seperti televisi (83%) dan radio (85%) untuk mendukung kesinambungan pembelajaran.

Pandemi Covid 19 memberikan dampak pada berbagai aspek, salah satunya adalah pendidikan.

Guru tidak semua memiliki keterampilan dan kesiapan untuk menggunakan pengajaran jarak jauh.

Banyak pelajar yang tidak memiliki peralatan yang diperlukan, akses internet, materi yang dapat diakses, konten yang disesuaikan, dan dukungan manusia yang memungkinkan mereka untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Selain itu, alat, program, dan konten pengajaran serta pembelajaran jarak jauh tidak selalu dapat mencerminkan keragaman bahasa,

Untuk merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional 2022, UNESCO menyelenggarakan webinar pada 21 Februari dari pukul 11.00-13.00 waktu Paris.

“Selamat Hari Bahasa Ibu Internasional 2022”

Sumber : zonabanten.pikiran-rakyat.com

Editor: Yuliansyah ; Sumber: UNESCO The Free Press Journal

“Melayani dengan Sepenuh Hati” Terobosan baru terkait dengan pengembangan sistem informasi program doktor ilmu agama

Find On Maps

Copyright @Tupasca Powered By Ilmu Agama

“Hari Keadilan Sosial Sedunia 20 Pebruari 2022 “

Program Doktor Ilmu Agama

Mengucapkan

Hari "KEADILAN SOSIAL SEDUNIA" 20 Pebruari 22

Hari Keadilan Sosial Sedunia dirayakan pertama kali pada tahun 2009 menyusul deklarasi Juni 2008.

 

Denpasar – Tanggal 20 Februari diperingati sebagai World Day of Social Justice atau Hari Keadilan Sosial Sedunia. Hari peringatan yang dirayakan secara global tersebut akan jatuh pada Minggu (20/2/2022). Sejarah mencatat, Hari Keadilan Sosial Sedunia telah diperingati sejak 2009. Setiap tahunnya, peringatan Hari Keadilan Sosial Sedunia mengangkat satu tema dan pesan tertentu.
Hari Keadilan Sosial Sedunia merupakan peringatan untuk menjamin keadilan bagi seluruh komunitas global melalui pekerjaan, perlindungan sosial, dialog sosial, serta prinsip-prinsip dan hak dasar di tempat kerja. Peringatan ini dideklarasikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai upaya mempromosikan pembangunan sosial dan martabat manusia. Misi global yang diusung pada peringatan Hari Keadilan Sosial Sedunia adalah mengatasi sejumlah isu seperti diskriminasi, kemiskinan, dan kesetaraan gender.
Sejarah Hari Keadilan Sosial Sedunia Melansir laman resmi PBB, tanggal 20 Februari ditetapkan sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia pada 26 November 2007 oleh Majelis Umum PBB. Penetapannya dipicu oleh banyaknya masalah ketidakadilan sosial di dunia khususnya dari sektor ekonomi. Masalah-masalah tersebut bahkan diakui masih ada hingga saat ini, termasuk ketidaksetaraan gender, rasisme sistemik, hingga pengangguran. Hari Keadilan Sosial Sedunia kemudian dideklarasikan pertama kalinya tanggal 8 Juni 2008, sebagai langkah dari PBB menuju komitmen untuk keadilan sosial yang berkelanjutan dan globalisasi yang adil. Menyusul deklarasi tersebut, Hari Keadilan Sosial Sedunia dirayakan untuk pertama kalinya pada 2009.
Setiap tahunnya peringatan Hari Kedilan Sosial Sedunia menjadi momen untuk komunitas dunia membantu mewujudkan keadilan sosial di masa sekarang dan masa depan. Guru-guru dan orang tua berperan penting dalam mengajarkan pentingnya ideologi keadilan sosial bagi anak-anak muda agar generasi berikutnya tidak melakukan kesalahan yang sama seperti generasi sebelumnya. Tema Hari Keadilan Sosial Sedunia 2022 Tahun ini Hari Keadilan Sosial Sedunia mengangkat tema “Achieving Social Justice through Formal Employment” yang artinya mencapai keadilan sosial melalui pekerjaan formal. PBB mengungkapkan bahwa tema ini membawa misi dalam mempromosikan transisi masyarakat dari pekerjaan informal ke pekerjaan formal untuk mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan.
Hal ini mengacu pada kondisi ekonomi dunia yang rentan selama pandemi COVID-19, dimana lebih dari 60 persen masyarakat dunia masih bekerja di sektor informal. Pekerjaan informal cenderung tidak memiliki perlindungan sosial, tunjangan, dan dua kali berisiko memiliki penghasilan lebih kecil dibanding pekerjaan formal. Banyaknya jumlah masyarakat yang bekerja di sektor informal bukan karena pilihan, melainkan karena kurangnya kesempatan dalam perekonomian formal.
Oleh karena itu, tema tahun ini mendorong seluruh komunitas dunia untuk melakukan formalisasi, yaitu meningkatkan kemampuan ekonomi formal agar dapat menyediakan kesempatan kerja yang layak serta mampu menyerap masyarakat dari sektor informal. Beberapa strategi diantaranya adalah dengan memanfaatkan partisipasi penuh perempuan dalam angkatan kerja, pemanfaatan teknologi informasi, hingga pencegahan informalisasi pekerjaan


Sumber : tirto.id
Penulis: Yonada Nancy Penyelia: Yantina Debora

“Melayani dengan Sepenuh Hati” Terobosan baru terkait dengan pengembangan sistem informasi program doktor ilmu agama

Find On Maps

Copyright @Tupasca Powered By Ilmu Agama

“Hari Kanker Anak Sedunia 15 Pebruari 2022 “

Program Doktor Ilmu Agama

dalam Rangka Memperingati

Hari "KANKER ANAK SEDUNIA" 14 Pebruari 22

Hari Kanker Anak Sedunia 2022: Simak Sejarah-Tema Tahun Ini

Denpasar – pada tanggal 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia. Hari Kanker Anak Sedunia diperingati pada minggu ketiga bulan Februari.
Latar belakang diperingatinya Hari Kanker Anak Sedunia berawal dari penyakit kanker yang diderita oleh anak-anak. Merujuk pada catatan Kemenkes, di tahun 2018 jumlah penderita kanker anak umur 0-14 tahun mencapai 16.291 kasus.

Atas catatan tersebut, Hari Kanker Anak Sedunia 2022 masih terus diperingati. Di sisi lain, hal ini menjadi perhatian khusus bagi orang tua.

Hari Kanker Anak Sedunia 2022: Ini Faktanya

Melansir laman PAN American Helath Organization (PAHO), Hari Kanker Anak Sedunia 2022 merupakan kampanye kolaboratif global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker anak. Di sisi lain, diperingatinya momen ini sekaligus untuk mengekspresikan dukungan anak-anak dan remaja yang mengidap kanker.

Diperingatinya Hari Kanker Anak Sedunia 2022 karena latar belakang kanker yang menjadi penyebab utama kematian anak-anak juga remaja di seluruh dunia. Berdasarkan catatan PAHO, setiap tahunnya sekitar 280.000 anak yang berusia 0-19 tahun didiagnosis menderita kanker.

Sedangkan di Amerika Latin dan Karibia, setiap tahunnya ada 29.000 anak dan remaja di bawah 19 tahun yang terkena kanker. Dari jumlah tersebut, sekitar 10.000 dinyatakan meninggal karena penyakit tersebut.

Masih merujuk catatan PAHO, di negara-negara berpenghasilan tinggi, lebih dari 80% anak-anak penderita kanker dinyatakan sembuh. Namun, di negara berpenghasilan rendah dan menengah, angka kesembuhannya nyaris rendah, yakni 20%.

Karena itulah, kanker berdampak pada masa pertumbuhan kanak-kanak. Hal ini juga menjadi kendala bagi anak yang mengalami kesulitan ekonomi. Situasi ini pun digerakkan agar dapat berubah sekaligus menyelamatkan masa depan anak-anak.

Untuk memperkuat sistem kesehatan terhadap kanker anak, tahun ini PAHO dan St Jude Children’s Research Hospital bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, ahli onkologi pediatrik dan yayasan setempat guna mengembangkan rencana sistem kesehatan anak dalam kerangka Global Institute for Childhood Cancer (GICC). GICC bertujuan mengurangi penderitaan anak-anak yang menderita kanker, serta mencapai tingkat kelangsungan hidup setidaknya 60% pada tahun 2030 mendatang.

Hari Kanker Anak Sedunia 2022: Begini Tujuannya

Diusungnya Hari Kanker Anak Sedunia 2022 mempunyai tujuan yang cukup besar. Melansir laman PAHO, tujuan utama dibentuknya Hari Kanker Anak adalah untuk menghilangkan rasa sakit sekaligus penderitaan anak-anak yang melawan kanker. Tujuan lainnya, di tahun 2030 mendatang diharapkan anak-anak yang mengidap kanker 60% di antaranya punya kelangsungan hidup.

Hal ini mewakili perkiraan angka kesembuhan dua kali lipat yang saat ini menyelamatkan satu juta nyawa anak-anak selama dekade berikutnya. Karenanya, Hari Kanker Anak Sedunia 2022 melibatkan berbagai pihak agar dapat berkolaborasi sekaligus memberi dukungan kepada anak-anak.

tema apa yang diangkat pada Hari Kanker Anak Sedunia 2022?


Tahun ini, Hari Kanker Anak Sedunia 2022 mengusung tema ‘Kelangsungan Hidup yang Lebih Baik‘ dan bisa dicapai melalui tagar #throughyourhands. Semua pihak pun diharapkan bisa berpartisipasi guna memberikan dukungan sekaligus semangat kepada anak-anak yang mengidap kanker.

Merujuk situs Society for Industrial and Organizational Psychology (SIOP), untuk berpartisipasi dalam kampanye Hari Kanker Anak Sedunia 2022, kamu hanya fokus memberikan penghormatan kepada tim medis maupun petugas kesehatan yang telah memberi dampak positif terhadap kehidupan anak-anak dan remaja pengidap kanker.

Kampanye Hari Kanker Anak Sedunia 2022 yang juga melibatkan berbagai lembaga telah dirancang untuk menyelaraskan pesannya dengan kampanye dan branding WHO Global Initiative for Childhood Cancer (GICC).

Untuk berkontribusi dalam Hari Kanker Anak Sedunia 2022, kamu bisa mengambil tindakan dengan cara apapun yang sesuai dengan kapasitasmu. Kamu sekaligus bisa mengintegrasikan tema tahun ini dengan cara:

Buat acara atau kegiatan International Childhood Cancer Day (ICCD) 2022 setiap hari di bulan Februari atau Maret dengan tema ‘Kelangsungan Hidup Lebih Baik’ yang dimeriahkan dengan tagar #throughyourhands

Mari Dukung adik-adik kita yang telah berjuang menghadapi kanker untuk bisa bangkit melawan penyakit yang menggerogoti untuk bisa pulih seperti sediakala.



Sumber : https://news.detik.com/

sumber : Detik.com

“Melayani dengan Sepenuh Hati” Terobosan baru terkait dengan pengembangan sistem informasi program doktor ilmu agama

Find On Maps

Copyright @Tupasca Powered By Ilmu Agama

“Valentine DAY” Hari Memuliakan Cinta Kasih Dan Sayang

Program Doktor Ilmu Agama Mengucapkan

Selamat

Hari Kasih Sayang "VALENTINE DAY"

Apa Itu Hari Valentine? Ini Sejarah Hari Kasih Sayang yang Dirayakan Tiap 14 Februari 

Ada yang menyebut bahwa perayaan Valentine’s Day bermula dari seorang pendeta asal Roma di abad 3 Masehi bernama Santo Valentine.

sejarah dan asal usul hari valentine
Ililll ilustrasi sejarah Hari Valentine (Wikimedia Commons)

Konon, diceritakan dahulu kala Kaisar Claudius II melarang orang untuk menikah.

Alasannya, karena di zaman itu para pria wajib ikut militer dan akan dikirim untuk berperang.

Sehingga, larangan menikah itu diberlakukan agar mereka tidak perlu memikirkan keluarga.

Santo Valentine yang melihat kondisi pelik tersebut, kemudian mengambil langkah berani.

Sejarah perayaan Hari Valentine kasih sayang
Ilustrasi Hari Valentine 14 Februari (photo/istock/zoff-photo)

Secara diam-diam, ia menikahkan penduduk Roma. Namun, perbuatan itu diketahui oleh Kaisar Claudius II.

St. Valentine pun ditangkap. Ia kemudian mendekam di penjara, sebelum akhirnya dijatuhi hukuman mati.

Sebelum dipenggal oleh Kaisar Claudius II, Santo Valentine sempat menulis surat pada tanggal 14 Februari.

Surat itu berisi ucapan selamat tinggal kepada putri dari kepala penjara yang membuat Santo Valentine jatuh hati.

From Your Valentine, demikianlah salam terakhir dari Santo Valentine kepada gadis tersebut.

Kisah ini yang kemudian menjadi awal mula orang-orang mengucapkan Selamat Valentine setiap tanggal 14 Februari.

Valentine
Ilustrasi Valentine’s Day (Wikipedia)

Nama Santo Valentine dinobatkan sebagai orang suci atas jasanya.

Konon, disebutkan bahwa tengkorak dan kerangka Santo Valentine disimpan di Basilica Santa Maria, Cosmedin, Roma, Italia.

Di sisi lain, Hari Valentine bermula dari tradisi Romawi yang dikenal dengan Festival Lupercalia.

Festival Lupercalia dirayakan pada 15 Februari setiap tahun sebagai bentuk penghormatan kepada Faunus (Dewa Kesuburan) dalam tradisi Romawi.

sejarah hari valentine
Ilustrasi Hari Valentine 14 Februari (photo/istock/karandaev)

Awalnya, perayaan festival ini dianggap tidak bermoral dan tidak melambangkan kasih sayang sama sekali.

Itu karena Festival Lupercalia dianggap sebagai tradisi bangsa Romawi kuno yang identik dengan hal-hal berbau seks.

Seorang penulis bernama J.A North dalam bukunya The Journal of Romance tahun 2008 pernah menjelaskan hal itu.

sumber : suaramerdeka.com

“Melayani dengan Sepenuh Hati” Terobosan baru terkait dengan pengembangan sistem informasi program doktor ilmu agama

Find On Maps

Copyright @Tupasca Powered By Ilmu Agama

Memperingati Hari Persatuan Farmasi Indonesia

Program Doktor Ilmu Agama Mengucapkan

Selamat

Hari Persatuan Farmasi Indonesia

Tupasca – Hari Persatuan Farmasi Indonesia diperingati setiap tahun pada tanggal 13 Februari. Hari Persatuan Farmasi merupakan momen yang menandakan perjuangan bangsa untuk memperbaiki dan menambah sumber daya manusia di bidang farmasi dari segi kualitas maupun kuantitas. Hari ini dibuat untuk memperingati lahirnya organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). Sesungguhnya Ahli Farmasi Indonesia ada sejak proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

 

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia dibentuk pada 13 Februari 1946, di Yogyakarta. Organisasi ini merupakan wadah untuk menghimpun semua tenaga yang bakti karyanya di bidang farmasi. PAFI dan Pengurus Pusat PAFI berkedudukan di NKRI yang berazaskan Pancasila. PAFI adalah organisasi profesi yang bersifat kekaryaan dan pengabdian. PAFI memiliki beberapa tujuan: – Mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. – Mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia. Mengembangkan dan meningkatkan pembangunan farmasi Indonesia. – Meningkatkan kesejahteraan anggota. Sejarah Organisasi Farmasi PAFI menghimpun Tenaga Ahli Farmasi Profesi Asisten Apoteker (AA) seluruh Indonesia, sekarang disebut Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). PAFI dibentuk 6 bulan setelah Indonesia merdeka di Hotel Merdeka Yogyakarta. Sebagai anggota pendiri yang berjasa diangkatlah Ketua PAFI pertama, Zainal Abidin. PAFI merupakan organisasi farmasi tertua di Indonesia, bahkan Profesi Asisten Apoteker lebih dahulu muncul keberadaannya daripada profesi apoteker. Karena pada masa pemerintahan Kolonial Belanda, hanya pendidikan Asisten Apoteker yang mampu dijalankan, bahkan rintisannya harus dididik langsung di negeri Belanda.



Arsip Info Grafis

“Melayani dengan Sepenuh Hati” Terobosan baru terkait dengan pengembangan sistem informasi proam doktor ilmu agama

Find On Maps

Copyright @Tupasca Powered By Ilmu Agama