Denpasar, 18 Maret 2024, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menjadi saksi dari kegiatan ujian kualifikasi program doktor ilmu agama yang dijalani oleh mahasiswa bernama Farida Setyaningsih. Ujian tersebut bertempat di ruang ujian program doktor ilmu agama pasca-sarjana universitas tersebut. Farida Setyaningsih membawakan penelitian yang berjudul “Upacara Tingkeban Sebagai Tradisi Masyarakat Jawa Di Desa Karanganom Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten Jawa Tengah (Perspektif Teologi Hindu)”.
Sebagai awal ujian, Farida Setyaningsih memberikan paparan selama 15 menit mengenai penelitiannya. Paparan tersebut memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif tentang penelitian yang telah dilakukan, termasuk metodologi yang digunakan, temuan-temuan utama, dan relevansinya dalam konteks teologi Hindu. Setelah paparan selesai, ujian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji.
Dewan penguji yang terlibat dalam ujian tersebut terdiri dari sejumlah akademisi terkemuka di bidang ilmu agama, dengan fokus pada Teologi Hindu. Profesor Dr. Dra. Relin., D.E, yang juga merupakan pembimbing akademik Farida Setyaningsih, memimpin sebagai salah satu dewan penguji. Selain itu, terdapat empat anggota dewan penguji lainnya, yaitu: Dr. Dra Ni Nyoman Perni, M.Pd, Dr. Dra I Gusti Agung Nerawati, M.Si, Dr. Poniman, Dr. I Gusti Made Wiyasena, S.Ag, M.Ag
Mereka semua memiliki keahlian dan pengalaman yang luas dalam bidang ilmu agama, khususnya dalam konteks Teologi Hindu. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji mencerminkan kedalaman pengetahuan dan kepentingan mereka terhadap topik penelitian yang diusung oleh Farida Setyaningsih.
Dengan menjalani ujian kualifikasi ini, Farida Setyaningsih telah menunjukkan dedikasi dan kompetensinya dalam menjalankan penelitian ilmiah yang berkontribusi dalam pemahaman terhadap tradisi dan teologi Hindu, khususnya dalam konteks upacara Tingkeban di masyarakat Jawa. Ujian ini merupakan langkah penting dalam perjalanan akademisnya menuju gelar doktor dalam ilmu agama, serta menjadi tonggak penting dalam pengembangan pengetahuan dan pemahaman terhadap tradisi keagamaan di Indonesia, khususnya dalam perspektif Hindu.
