Putu Maria Ratih Berhasil Menyelesaikan Ujian Kualifikasi dengan meneliti “Teo-Ekologi Alas Mertajati Catur Desa Adat Dalem Tamblingan”

Teo-Ekologi Alas Mertajati Catur Desa Adat Dalem Tamblingan berhasil mengantarkan Maria ratih lulus ujian kualifikasi

Bagikan

Denpasar- Ilmuagama, Berdasarkan Prosedur Akademik Setiap Mahasiswa Program Doktor Harus melewati berbagai tahapan Ujian sebelum dinyatakan berhak menyandang gelar Doktor. Ujian tersebut dimulai dengan ujian Kualifikasi, mahasiswa setelah selesai menerima materi akademik dan berhak dinyatakan dapat mengambil Proposal disertasi mulai dari ujian kualifikasi.

Mahasiswa an Putu Maria Ratih Anggraini Nim: 2134161012 angkatan 2021 yang kesehariannya sebagai tenaga pengjajar berhasil melaksanakan ujian kualifikasi bertempat di ruang kuliah Program Doktor Imu Agama Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dengan di dampingi pembimbing Akademik Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag

Tema usulan Kualifkasi Disertasi yang diangkat cukup menarik yakni “Teo-Ekologi Alas Mertajati Catur Desa Adat Dalem Tamblingan Kec.Banjar, Kab.Buleleng”.

mahasiswa berhasil memaparkan karyanya dihadapan dewan penguji diantaranya Prof. Dr. Dra.Relin D.E., M.Ag ,Dr .Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag ,Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag.,M.Ag,Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag.,M.Ag

sumber foto : tupasca

dari pemaparan mahasiswa terkait Teo-Ekologi Alas Mertajati Catur yang berlokasi di Desa adat dalem Tamblingan (ADT)  di paparkan bahwa Masyarakat adat dalem Tamblingan(ADT) memuliakan hutan sebagai sumber kehidupan yang sesungguhnya (MertaJati). Hutan itu dinamakan Alas (hutan) Merta Jati yang mengelilingi Danau Tamblingan. Di dalam kawasan hutan itu pun terdapat pura-pura atau pelinggih-pelinggih yang semua saling terkait satu dengan lainnya. Terdapat 17 pura di dalam kawasan Alas Merta Jati yang disungsung (dijunjung atau dimuliakan) sekaligus juga disucikan oleh krama (warga) adat dalem Tamblingan(ADT). Alas Merta Jati adalah hutan penangkap air yang kemudian mengalirkannya ke tanah-tanah pertanian dan perkebunan di bawahnya. Krama adat dalem Tamblingan(ADT) adalah masyarakat yang memuliakan air.

sumber foto : tupasca

mahasiswa juga memaparkan bahwa seluruh kawasan alas mertajati dan danau tamblingan merupakan gugusan pura atau pelinggih yang semua saling terkait yang tersebar di tengah alas mertajati dan tamblingan. alas mertajati memiliki peranan yang sangat penting baik sekala maupun niskala bagi masyarakat adat dalem tamblingan sehingga perlu dilakukan kajian yang mendalam mengenai eksistensi alas mertajati bagi masyarakat dalam perspektif eko-teologi.

sumber foto : tupasca

mahasiwa memaparkan  penelitiannya dengan baik sehingga dari hasil pemaparan tersebut tejadi diskusi dari dewan penguji dengan apik. banyak saran dan masukkan yang diberikan untuk menyempurnakan penelitian mahasiswa.  mengakhiri kegiatan dilakukan foto bersama dengan dewan penguji.-doc tupasca(nia)

Search

Berita Terbaru

Berita Kampus

Artikel

Vidyottama Sanatana

International Journal of Hindu Science and Religious Studies (pISSN: 2550-0643 and eISSN: 2550-0651)

Artikel Ilmiah Prodi S3

Artikel Ilmiah Program Studi Ilmu Agama Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Pengumuman