Direktur Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Melepas 44 Calon Wisudawan

Denpasar, UHNSUGRIWA – Sebanyak 44 calon wisudawan dan wisudawati Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar (UHN IGB Sugriwa) dilepas secara resmi dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Pascasarjana, Jalan Kenyeri No. 57, Denpasar, pada Jumat (14/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Direktur Pascasarjana, Wakil Direktur, para Ketua Program Studi beserta sekretaris, serta tenaga pendidik dan kependidikan.

Pelepasan calon wisudawan kali ini merupakan yang ke-10 bagi Program Pascasarjana UHN IGB Sugriwa. Sebanyak 44 mahasiswa yang akan diwisuda berasal dari berbagai program studi, dengan rincian: Magister (S2) Brahma Widya sebanyak 6 orang, Magister Dharma Acarya 23 orang, Magister PBB 1 orang, Magister Ilmu Komunikasi Hindu 6 orang, Magister Pariwisata Budaya 1 orang, serta Doktor (S3) Ilmu Agama sebanyak 7 orang.

Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UHN IGB Sugriwa menyampaikan pesan kepada para calon wisudawan agar senantiasa menjunjung tinggi nama almamater dan terus mengembangkan diri. “Jangan pernah melupakan almamater. Teruslah mengasah diri dan mengabdikan ilmu yang diperoleh, baik dalam dharma agama maupun dharma negara,” pesannya.

Selain menjadi momen akademik yang berkesan, acara pelepasan ini juga mencerminkan semangat kebersamaan di lingkungan Pascasarjana. Kegiatan ini sepenuhnya diinisiasi oleh para calon wisudawan dengan dukungan dan bimbingan dari pengelola Pascasarjana, menjadikannya lebih bermakna dan penuh kekompakan.

Suasana semakin meriah dengan kehadiran hiburan dari pertunjukan Bondres di akhir acara. Penampilan ini disambut dengan antusias oleh seluruh hadirin, menciptakan suasana penuh kegembiraan dan kebanggaan bagi para calon wisudawan yang akan segera menyandang gelar akademik mereka.

Dengan pelepasan ini, para calon wisudawan diharapkan siap menghadapi tantangan baru di dunia profesional maupun akademik serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.-Tupasca

 

Pelepasan 105 Calon Wisudawan Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar: Siap Berkontribusi di Dunia Kerja

Denpasar (UHN Sugriwa) – Direktur Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Dra. Relin DE, M.Ag, bersama dengan Wakil Direktur, Dr. I Made Dian Saputra, S.S., M.Si, melepas 105 calon wisudawan dalam acara Pelepasan Calon Wisudawan IX Program Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang berlangsung pada Sabtu, 10 Agustus 2024, di Aula Pascasarjana, Jl. Kenyeri No. 57 Denpasar.

Dari 105 calon wisudawan tersebut, terdapat 17 lulusan dari program S2 Brahma Widya, dengan lulusan terbaik diraih oleh Dra. Ni Ketut Suprapti, S.Ag., M.Ag yang mendapatkan IPK sempurna 4,00. Selain itu, 17 lulusan dari program S2 Dharma Acarya, dengan lulusan terbaik atas nama Ida Bagus Gede Raditya Oka Dharma, S.Pd., M.Pd (IPK 4,00); 8 lulusan dari program S2 Pendidikan Bahasa Bali dengan lulusan terbaik I Gusti Ngurah Arya Putra, M.Pd (IPK 3,92); 45 lulusan dari program S2 Ilmu Komunikasi Hindu dengan lulusan terbaik I Putu Adi Narendra, S.Tr.Kes., M.I.Kom (IPK 4,00); 10 lulusan dari program S2 Pariwisata Budaya dengan lulusan terbaik Dr. Putu Sabda Jayendra, S.Pd.H., M.Pd.H., M.Par (IPK 4,00); serta 8 lulusan dari program S3 Ilmu Agama.

Dalam sambutannya, Prof. Relin menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan yang telah diraih oleh para calon wisudawan. Ia menekankan bahwa setiap individu menghadapi perjalanan yang unik dalam proses ini, sehingga penting untuk selalu bersyukur. “Jangan lupa untuk terus bersyukur atas pencapaian yang telah diraih, serta terus berusaha mencapai prestasi yang lebih baik lagi,” pesannya.

Lebih lanjut, Prof. Relin berharap agar para alumni yang telah menyelesaikan pendidikan di Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dapat beradaptasi dengan baik di dunia kerja maupun di masyarakat. “Ilmu yang telah diperoleh, baik ilmu umum maupun ilmu Agama Hindu, hendaknya terus dikembangkan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Pada acara tersebut, juga dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari karyasiswa berupa satu set peralatan podcast dan beberapa buku. Acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan bondres dan solo pop.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua Senat, para wakil rektor, dekan, kepala biro, kaprodi, dan sekretaris di lingkungan pascasarjana, serta sejumlah pejabat struktural dan nonstruktural lainnya.

 

REKTOR UHN IGB SUGRIWA SAMPAIKAN APRESIASI KEPADA TIM ITJEN PADA EXIT MEETING EVALUASI BANTUAN LITAPDIMAS

Denpasar-(UHN SUGRIWA)-Setelah melakukan Evaluasi Bantuan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Litapdimas) pada Universitas Hindu Negeri (UHN) IGB Sugriwa selama lebih kurang satu minggu, maka pada hari Jumat (12/7) Tim Evaluator Itjen melakukan exit meeting.  Kegiatan exit meeting ini dihadiri oleh  Tim Evaluator Itjen yang terdiri dari Ketua Tim Muhammad Yudhi Firmansyah dengan Pengendali Teknis Akhmad Hariyanto, beserta para anggota tim yaitu Hadi Nugraha Pratama dan Sarah Maulida. Sedangkan dari UHN selain dihadiri langsung  oleh Rektor UHN IGB Sugriwa, Prof. I  Gusti Ngurah Sudiana. Juga dihadiri oleh  para Wakil Rektor, jajaran dari LPPM, LPM, SPI serta Direktur Program Pasca Sarjana UHN IGB Sugriwa.

Akhmad Haryanto selaku Pengendali Teknis menyampaikan beberapa hal yang ditemukan pada saat pelaksanaan evaluasi ini. Dia juga menyampaikan bahwa selaku pengelola dan pelaksana kegiatan, pimpinan LPPM harus senantiasa mempedomani ketentuan-ketentuan yang berlaku sebagai acuan kegiatan.

Sedangkan Muhammad Yudhi Firmansyah selaku Ketua Tim menambahkan bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UHN IGB Sugriwa  harus dapat menjadi contoh dan motor penggerak dalam kegiatan penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) baik negeri maupun swasta di Indonesian. Selain itu, untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam kegiatan penelitian ini maka Yudhi Firmansyah juga mengusulkan agar dibentuk Forum Kerjasama antar LPPM PTKH sehingga pelaksanaan kegiatan penelitian dapat dilakukan lebih baik lagi dan terkoordinasi.

Menyambut hasil evaluasi yang telah disampaikan Tim Evaluator Itjen, Rektor UHN IGB Sugriwa memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Berbagai masukan yang disampaikan oleh Tim Evaluator Itjen baik disampaikan secara lisan pada saat pelaksanaan evaluasi maupun yang disampaikan secara tertulis pada Catatan Hasil Evaluasi serta  Laporan Hasil Evaluasi, akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh  civitas akademika UHN IGB Sugriwa.

Disamping itu pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan terus ditiingkatkan untuk membentuk kolaborasi antar intern maupun ekstern stakeholder kampus baik di tingkat nasional maupun dengan perguruan tinggi/lembaga pendidikan di Luar Negeri, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Kampus UHN IGB Sugriwa menuju World Class University, sinergitas kolaborasi antara SPI, LPM dan LPPM di lingkungan UHN IGB Sugriwa akan menghasilkan koordinasi yang terencana dan terarah, tegas Prof. IGN. Sudiana.

Di akhir exit meeting ini dilakukan foto bersama yang diikuti oleh Tim Evaluator Itjen, Rektor UHN IGB Sugriwa beserta civitas akademika UHN IGB Sugriwa. (may/sas)

Kolaborasi UHN Sugriwa dan PKBI Bali: Pelatihan Penguatan Satgas PPKS

Denpasar (UHN SUGRIWA)-Pusat Kajian Gender dan Anak dan Gender UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar pelatihan penguatan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) bekerjasama sama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Bali yang telah berkolaborasi bersama YIFoS Indonesia untuk program Indonesia Healthy Cities with PRIDE (IHCP), Kamis, 11/7/2024 di Aula Fakultas Brahma Widya UHN Sugriwa Denpasar.

Program IHCP 2024 dilaksanakan selama 2 hari sejak Kamis, 11 Juli s.d. Jumat 12 Juli 2024 di Aula Fakultas Brahma Widya UHN Sugriwa Denpasar terbagi dalam beberapa tahapan kegiatan, yaitu Pohon Harapan: Compass Journey: Anonymous Box; Conscious Pocket; Feedback Chart; Forum Discussion Grup (FGD), Primary Health Care (PHC) Capacity Building, Penguatan Satgas PPKS, Social Media serta Cross Learning IHCP.

Penguatan Satgas PPKS merupakan program tindak lanjut dari pelatihan champions dan juga Healthy Cities Roadshow yang sebelumnya telah dilaksanakan guna memberdayakan kembali Satgas PPKS dari elemen dosen dan juga mahasiswa. Kegiatan ini akan diikuti oleh perwakilan champions yang telah terlibat dalam implementasi sebelumnya perwakilan dari Satgas PPKS di lingkungan kampus.

Melalui sesi ini diharapkan seluruh peserta dapat bersama-sama meningkatkan kapasitas terkait dengan penyusunan sistem rujukan apabila nantinya ditemui kasus kekerasan seksual di Lingkungan kampus sekaligus dapat memfasilitasi konseling terkait dengan isu-isu kesehatan remaja, seperti Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) hingga Infeksi Menular Seksual IMS khususnya HIV AIDS secara inklusif kepada seluruh warga kampus.

Korpus Wanita Gender dan Anak pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UHN Sugriwa Ni Made Ayu Susanthi Pradnya Paramitha, S.Pd.B.,M.Pd berkolaborasi dengan PKBI Daerah Bali menghadirkan Seksolog, Ketua Forum Peduli AIDS (FPA) Ketua Pengurus Daerah PKBI Bali, Dr I Made Oka Negara S.Ked, M. BIOMED. FIAS; Fasilitator Nasional Kekerasan Seksual Kemendikbud RI, Dodok Yuda; Layanan Puskesmas Dentim I, Dr. Yanto Hartanto; UPTDPPA Kota Denpasar, Zeta Dangkua dan Tim IHCP Bali sebagai pembicara.

Tujuan dari pelaksanaan Penguatan Satgas PPKS di lingkungan Kampus ini, meliputi: Peningkatan knowledge dan skill elemen mahasiswa dan dosen pada masingmasing kampus, terkait dengan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual; Membangun dan mengembangkan sistem rujukan terkait dengan kasus kekerasan seksual dan HIV dari kampus ke pelayanan kesehatan terdekat; Membentuk komitmen bersama dan berkelanjutan terkait dengan pencegahan kasus kekerasan seksual dan peningkatan akses layanan kesehatan bagi korban kekerasan seksual maupun akses layanan HIV.

“Terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada PKBI dan KISARA atas program yang diperuntukan bagi Satgas PPKS UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar” Ungkap Santhi Pradnya demikian Korpus Kajian Wanita, Gender dan Anak UHN Sugriwa akrab disapa mengakhiri kegiatan. Ia merasa sangat bersyukur dan berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang baik bagi Satgas PPKS yang baru saja terbentuk imbuhnya (may/sas)

PASCASARJANA UHN IGB SUGRIWA DENPASAR CETAK DOKTOR KE -142

DENPASAR-UHN SUGRIWA, Pascasarjana Universitas Hindu Negeri UHN IGB Sugriwa Denpasar menggelar ujian terbuka promosi doktor Ilmu Agama di Aula Gedung Pascasarjana Jln.Kenyeri No 57 Denpasar Senin 30 Juni 2024.

Menghadirkan Promovenda Dr.Prasanthy Devi Maheswari.,S.Ag.,M.Ag yang mempresentasikan hasil penelitian disertasinya dengan judul ” Teologi Hindu Dalam Teks Tattwa Sangkaning Dadi Janma”, yang secara langsung dihadapan tim penguji yang diketuai oleh Direktur Pascasarjana Prof.Dr.Dra.Relin D.E.,M.Ag yang sekaligus merupakan Promotor.

Dalam sidang promosi doktor ini juga dihadiri oleh Prof.Dr Drs.I Made Suradan,MA, Prof.Dr.Drs.I Gusti Ngurah Sudiana.M.Si,Dr.Drs.I Nyoman Ananda. M.Ag, Dr.Made Sri Putri Purnamawati S.Ag,MA. M.Erg,Dr.Drs.I Made Sugata.,M.Ag, Dr.I Made Adi Surya Pradnya,S.Ag.,M.Fil.H. Dr.I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag. M.Fil.H, Dr.I Gusti Made Widya Sena, S.Ag. M.Fil.H.

Secara lugas dan lancar promovenda memaparkan presentasi penelitiannya sehingga sidang dilanjutkan dengan sesi pertanyaan oleh para penguji promovenda menjawab dengan lancar dihadapan seluruh undangan.

Kesehariannya sebagai ASN yaitu Dosen Muda pada UHN IGB Sugriwa Denpasar akhirnya meraih gelar Doktor dan merupakan Doktor ke -142 dengan Predikat “Sangat Memuaskan”.
Civitas Akademika menyampaikan ucapan selamat atas capaian yang diraih disertakan harapan agar ilmunya bisa diterapkan dalam bidang akademik dan masyarakat luas.( nia)

RAYAKAN DIES NATALIS IV, REKTOR AJAK CIVITAS AKADEMIKA SALING RANGKUL DAN BAHU-MEMBAHU MEMBANGUN UHN SUGRIWA
Bangli (UHN Sugriwa) – Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar merayakan puncak Dies Natalis IV, Sabtu (25/5/2024) di kampus Bangli.
Di samping Sidang Terbuka Senat, yang dipimpin oleh Ketua Senat, Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd, berbagai acara digelar. Mulai dari Penari Pendet yang terdiri dari 330 orang, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Aula, Orasi Ilmiah Dr. I Gusti Ngurah Agung Wijaya Mahardika, S.Pd., M.Pd., Penganugerahan Sugriwa Award, Launching Buku Prestasi dan Sistem Informasi Terintegrasi, Potong Tumpeng, atraksi UKM Yoga, hingga penampilan Debus.
Rektor, Prof. Dr. Drs I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian universitas Hindu negeri pertama di Indonesia itu. Sejak ditingkatkan statusnya yang semula Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar pada 2020 serta pencanangan menuju World Class University (WCU) pada 2021, berbagai terobosan telah dilaksanakan. Di antaranya peningkatan kualitas Tata Kelola; Tridharma Perguruan Tinggi; Sumber Daya Manusia; Sarana dan Prasarana; Teknologi Informasi dan Komunikasi; Pengembangan Kapasitas Institusi; dan Pendanaan, sesuai indikator yang telah ditetapkan.
Pihaknya berterima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak selama ini, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, pihak mitra, desa adat maupun dinas, masyarakat luas yang tergabung dalam berbagai organisasi maupun individu, terutama masyarakat di Kabupaten Bangli yang telah mendukung eksistensi UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Terima kasih disampaikan pula kepada seluruh civitas akademika yang sudah bahu-membahu bekerja keras selama ini dan menjaga kerukunan serta keharmonisan. “Mari bersama-sama saling rangkul dan saling membantu dalam membangun kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa tercinta sesuai tema Dies Natalis kali ini, yakni Bersatu Rukun Maju Menuju Kelas Internasional,” tandasnya.(sas)
.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
Ujian Seminar Magister Ilmu Komunikasi Hindu: Luh Putu Ega Suratningtyas Ungkap Kearifan Lokal dalam Komunikasi di Urbanlife Store Bali

Denpasar-Pascasarjana, 16 Mei 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menjadi saksi dari ujian seminar hasil penelitian program Magister Ilmu Komunikasi Hindu. Pada kali ini, Luh Putu Ega Suratningtyas memaparkan hasil penelitiannya yang mengangkat tema “Komunikasi Sosial berbasis Kearifan Lokal Menyama Braya Dalam mendukung Iklim Kerja Antarkaryawan tenant Di Urbanlife Store Bali”. Ujian ini dilakukan secara luring di ruang ujian program Magister Ilmu Komunikasi Hindu.

Dalam presentasinya, Luh Putu Ega Suratningtyas menguraikan tentang pentingnya komunikasi sosial yang berakar pada kearifan lokal Menyama Braya dalam mendukung kerjasama antarkaryawan tenant di Urbanlife Store Bali. Selama 15 menit, ia menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip kearifan lokal tersebut dapat diterapkan dalam konteks kerja di sebuah lingkungan bisnis modern seperti Urbanlife Store.

Setelah presentasi, sesi tanya jawab dimulai dengan kehadiran dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. I Nyoman Yoga Segara, S.Ag., M.Hum, selaku pembimbing pertama, yang didampingi oleh Dr. I GA Ratna Pramesti Dasih, S.Sos., M.Si, selaku pembimbing kedua, serta Dr. Drs. I Made Wiradnyana, M.Hum dan Dr. I Nyoman Kiriana, S.Ag., MA. Para penguji memberikan pertanyaan yang menantang untuk menggali lebih dalam tentang konsep-konsep yang diangkat dalam penelitian Luh Putu Ega Suratningtyas.

Dalam sesi tanya jawab tersebut, Luh Putu Ega Suratningtyas mampu memberikan jawaban yang memuaskan dan menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap materi penelitiannya. Dewan penguji memberikan apresiasi atas kontribusi penelitian tersebut dalam menghubungkan prinsip-prinsip kearifan lokal dengan konteks modern bisnis di Bali.

Ujian seminar hasil penelitian ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Kehadiran dewan penguji yang berkompeten dan kesiapan Luh Putu Ega Suratningtyas dalam menjawab setiap pertanyaan menunjukkan kualitas akademik yang tinggi. Momen ini juga menjadi kesempatan yang penting untuk memperkuat tradisi akademik di lingkungan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Dengan berakhirnya ujian ini, diharapkan Luh Putu Ega Suratningtyas dapat melanjutkan penelitiannya ke tahap berikutnya dengan lebih mendalam dan komprehensif. Dukungan dari para penguji dan bimbingan akademik yang kuat menjadi modal penting bagi kesuksesan penelitian yang tengah digelutinya.

Demikianlah berita ini disampaikan. Semoga hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu komunikasi Hindu serta dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi dalam bidangnya masing-masing.,  Tupasca

Ujian Kualifikasi Penelitian Doktor Ilmu Agama di UHN I Gusti Bagus Sugriwa: Nyoman Suardika Angkat Pentingnya Topeng Sidakarya

Denpasar, 16 Mei 2024 – Program Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar ujian kualifikasi penelitian bagi mahasiswa doktoral. Salah satu mahasiswa yang mengikuti ujian ini adalah Nyoman Suardika, yang mempresentasikan hasil penelitiannya dengan judul “Pementasan Topeng Sidakarya Pada Upacara Dewa Yajna Di Kabupaten Buleleng”. Ujian ini berlangsung secara luring di ruang ujian program doktor kampus Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Nyoman Suardika memulai ujiannya dengan memaparkan penelitiannya selama 15 menit. Dalam presentasinya, ia mengungkapkan bahwa Topeng Sidakarya memiliki peran penting dalam upacara Dewa Yajna di Kabupaten Buleleng. Menurutnya, pementasan topeng ini bukan hanya sekedar seni pertunjukan, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam, yang menjadi bagian integral dari tradisi keagamaan di masyarakat setempat.

Setelah presentasi, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji terdiri dari Dr. I Ketut Wisarja, S.Ag., M.Hum., selaku pembimbing akademik, serta anggota dewan penguji lainnya yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., Prof. Dr. Drs. I Nyoman Lingih, M.Si., Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita, M.Si., dan Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si. Para penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis yang menguji pemahaman dan kedalaman penelitian Nyoman Suardika.

Dalam sesi tanya jawab tersebut, para penguji memberikan masukan yang konstruktif mengenai metodologi penelitian, analisis data, dan kesimpulan yang diambil oleh Nyoman Suardika. Mereka juga memberikan apresiasi atas upaya dan dedikasi mahasiswa tersebut dalam mengangkat topik yang relevan dan penting bagi pelestarian budaya dan agama Hindu di Bali.

Ujian kualifikasi ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Partisipasi aktif dari dewan penguji serta kesiapan Nyoman Suardika dalam menjawab setiap pertanyaan menunjukkan kualitas akademik yang tinggi. Momen ini juga memperlihatkan kuatnya tradisi akademik di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Dengan selesainya ujian ini, diharapkan Nyoman Suardika dapat melanjutkan penelitiannya ke tahap berikutnya dengan lebih mendalam dan komprehensif. Dukungan dari para penguji dan bimbingan akademik yang kuat menjadi modal penting bagi kesuksesan penelitian yang tengah digelutinya.

Demikianlah berita ini disampaikan. Semoga kegiatan akademik seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang agama dan budaya Hindu di Indonesia. Keberhasilan Nyoman Suardika diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi.

Ujian Proposal Disertasi Nyoman Sender : Mengungkap Perkawinan Berbasis Tri Hita Karana di Desa Adat Tenganan

Denpasar-Pascasarjana, 15 Mei 2024 – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan Ujian Proposal Disertasi bagi mahasiswa program Doktor Ilmu Agama. Salah satu peserta ujian, I Nyoman Sender, mempresentasikan proposal penelitiannya yang berjudul “Perkawinan Berbasis Tri Hita Karana Di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem”. Ujian ini dilaksanakan secara secara luring bertempat di ruang ujian program doktor Ilmu Agama Jl. Kenyeri N0. 57 Denpasar.

I Nyoman Sender memulai pemaparannya dengan menjelaskan latar belakang, tujuan, dan metode penelitian yang akan digunakan. Selama 15 menit, ia menggambarkan bagaimana penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penerapan konsep Tri Hita Karana dalam adat perkawinan di Desa Tenganan Pegringsingan. Penelitian ini berfokus pada hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, dan manusia dengan sesama, yang merupakan inti dari Tri Hita Karana.

Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji terdiri dari akademisi terkemuka, yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si sebagai promotor, didampingi oleh Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si sebagai kopromotor. Anggota dewan penguji lainnya adalah Dr. I Made Sri Purnamawati, S.Ag, MA, M.Erg, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag, M.Fil.H, Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag, dan Dr. I Made Dian Saputra, S.S, M.Si.

Dalam sesi tanya jawab, dewan penguji memberikan berbagai masukan dan pertanyaan mendalam terkait proposal penelitian tersebut. Mereka menyoroti pentingnya penelitian ini dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai adat dan budaya Bali, terutama dalam aspek perkawinan. Para penguji juga memberikan saran mengenai metodologi dan pendekatan analisis yang lebih mendalam untuk memperkaya hasil penelitian.

Ujian berlangsung dalam suasana yang penuh dengan diskusi ilmiah yang konstruktif. I Nyoman Sender dengan percaya diri menjawab setiap pertanyaan dan menerima masukan dari dewan penguji dengan baik. Diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Ilmu Agama.

Pada akhir sesi, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si menyampaikan apresiasi atas upaya I Nyoman Sender dalam mengangkat tema yang sangat relevan dan penting bagi pelestarian budaya Bali. Beliau berharap agar penelitian ini dapat dilanjutkan dengan baik dan menghasilkan temuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dengan selesainya ujian proposal ini, I Nyoman Sender diharapkan dapat melanjutkan penelitiannya dengan lebih semangat dan dedikasi. Semoga penelitian ini menjadi inspirasi bagi para peneliti lainnya untuk terus menggali dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia.-Tupasca

Ni Made Riani berhasil Menyelesaikan Ujian Terutup Promosi Doktor Ilmu Agama di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Denpasar, hari Senin, tanggal 22 April 2024, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menjadi saksi dari sebuah peristiwa akademis yang penting. Seorang mahasiswa bernama Ni Made Riani menghadapi ujian terutup promosi doktor dalam ilmu agama. Judul disertasinya adalah “Praktik Moderasi Beragama Umat Konghucu di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli”.

Ujian dimulai dengan pemaparan selama 15 menit oleh Ni Made Riani. Dengan penuh keyakinan, ia menyampaikan hasil penelitiannya yang telah melibatkan studi mendalam tentang praktik beragama umat Konghucu di desa tersebut. Setelah pemaparan, ujian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dihadiri oleh dewan penguji yang terdiri dari para ahli di bidangnya.

Dewan penguji yang hadir mencakup sejumlah tokoh terkemuka dalam ilmu agama. Prof. Dr. I Nyoman Yoga Segara, S.Ag., M.Hum, selaku promotor, bersama dengan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, korpomotor, memimpin jalannya ujian dengan penuh kecerdasan dan ketajaman analisis. Selain keduanya, terdapat pula beberapa dosen terkemuka lainnya yang turut serta sebagai anggota dewan penguji.

Antara lain adalah Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Prof. Dr.Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA, Dr. Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, S.Ag., M.Si, Dr. Kadek Aria Prima Dewi PF, S.Ag., M.Pd, Dr. I Nyoman Kiriana, S.Ag., MA, dan Dr . I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Fil.H. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen universitas terhadap standar akademis yang tinggi.

Dengan berakhirnya sesi tanya jawab, ujian promosi doktor ini menandai akhir dari perjalanan akademis Ni Made Riani di tingkat pascasarjana. Kesuksesannya dalam menghadapi ujian ini mengukuhkan dirinya sebagai seorang cendekiawan yang berpotensi besar dalam memperkaya wawasan ilmiah di bidang studi agama. Semoga penelitian dan disertasinya memberikan kontribusi yang berarti bagi pemahaman kita tentang pluralitas agama dan praktik keagamaan di Indonesia.

Kalimat Penutup: Melalui ujian promosi doktor ini, Ni Made Riani tidak hanya menyelesaikan tahapan akademisnya dengan gemilang, tetapi juga membuka jendela baru bagi pemahaman kita tentang keberagaman agama dan praktik keagamaan yang kaya di tanah air. – tupasca