REKTOR UHN IGB SUGRIWA SAMPAIKAN APRESIASI KEPADA TIM ITJEN PADA EXIT MEETING EVALUASI BANTUAN LITAPDIMAS

Denpasar-(UHN SUGRIWA)-Setelah melakukan Evaluasi Bantuan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Litapdimas) pada Universitas Hindu Negeri (UHN) IGB Sugriwa selama lebih kurang satu minggu, maka pada hari Jumat (12/7) Tim Evaluator Itjen melakukan exit meeting.  Kegiatan exit meeting ini dihadiri oleh  Tim Evaluator Itjen yang terdiri dari Ketua Tim Muhammad Yudhi Firmansyah dengan Pengendali Teknis Akhmad Hariyanto, beserta para anggota tim yaitu Hadi Nugraha Pratama dan Sarah Maulida. Sedangkan dari UHN selain dihadiri langsung  oleh Rektor UHN IGB Sugriwa, Prof. I  Gusti Ngurah Sudiana. Juga dihadiri oleh  para Wakil Rektor, jajaran dari LPPM, LPM, SPI serta Direktur Program Pasca Sarjana UHN IGB Sugriwa.

Akhmad Haryanto selaku Pengendali Teknis menyampaikan beberapa hal yang ditemukan pada saat pelaksanaan evaluasi ini. Dia juga menyampaikan bahwa selaku pengelola dan pelaksana kegiatan, pimpinan LPPM harus senantiasa mempedomani ketentuan-ketentuan yang berlaku sebagai acuan kegiatan.

Sedangkan Muhammad Yudhi Firmansyah selaku Ketua Tim menambahkan bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UHN IGB Sugriwa  harus dapat menjadi contoh dan motor penggerak dalam kegiatan penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) baik negeri maupun swasta di Indonesian. Selain itu, untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam kegiatan penelitian ini maka Yudhi Firmansyah juga mengusulkan agar dibentuk Forum Kerjasama antar LPPM PTKH sehingga pelaksanaan kegiatan penelitian dapat dilakukan lebih baik lagi dan terkoordinasi.

Menyambut hasil evaluasi yang telah disampaikan Tim Evaluator Itjen, Rektor UHN IGB Sugriwa memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Berbagai masukan yang disampaikan oleh Tim Evaluator Itjen baik disampaikan secara lisan pada saat pelaksanaan evaluasi maupun yang disampaikan secara tertulis pada Catatan Hasil Evaluasi serta  Laporan Hasil Evaluasi, akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh  civitas akademika UHN IGB Sugriwa.

Disamping itu pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan terus ditiingkatkan untuk membentuk kolaborasi antar intern maupun ekstern stakeholder kampus baik di tingkat nasional maupun dengan perguruan tinggi/lembaga pendidikan di Luar Negeri, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Kampus UHN IGB Sugriwa menuju World Class University, sinergitas kolaborasi antara SPI, LPM dan LPPM di lingkungan UHN IGB Sugriwa akan menghasilkan koordinasi yang terencana dan terarah, tegas Prof. IGN. Sudiana.

Di akhir exit meeting ini dilakukan foto bersama yang diikuti oleh Tim Evaluator Itjen, Rektor UHN IGB Sugriwa beserta civitas akademika UHN IGB Sugriwa. (may/sas)

Memperdalam Moderasi Beragama dan Memperkuat Silaturahmi: Kunjungan Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung ke Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Denpasar,2 Juli 2024, Kampus Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang diwakili oleh Wakil Direktur Program Pascasarjana Dr. I Made Dian Saputra, SS.,M.Si dengan bangga menerima kunjungan dari  Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang moderasi beragama serta memperkuat jalinan silaturahmi antar perguruan tinggi.

Pimpinan rombongan dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dipimpin oleh Dr. H. Engkos Kosasih, Lc, M.Ag selaku ketua Prodi Magister ilmu Hadits  ini terdiri dari para dosen, pustakawan dan staf pascasarjana. Mereka datang dengan tujuan untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang menjadi fokus utama dalam kunjungan kali ini.

Selama berada di kampus, berbagai kegiatan telah diselenggarakan untuk mendukung tujuan kunjungan ini, seperti diskusi dan pertemuan bilateral antara dosen dan mahasiswa pascsarjana serta diskusi dengan pustakawan. Diskusi-diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan akademis, tetapi juga mempererat kerjasama dalam menghadapi tantangan global serta mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama.

Kami berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas akademis, tetapi juga untuk memperluas cakrawala kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Semoga kerjasama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.-Tupasca

Ujian Seminar Magister Ilmu Komunikasi Hindu: Luh Putu Ega Suratningtyas Ungkap Kearifan Lokal dalam Komunikasi di Urbanlife Store Bali

Denpasar-Pascasarjana, 16 Mei 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menjadi saksi dari ujian seminar hasil penelitian program Magister Ilmu Komunikasi Hindu. Pada kali ini, Luh Putu Ega Suratningtyas memaparkan hasil penelitiannya yang mengangkat tema “Komunikasi Sosial berbasis Kearifan Lokal Menyama Braya Dalam mendukung Iklim Kerja Antarkaryawan tenant Di Urbanlife Store Bali”. Ujian ini dilakukan secara luring di ruang ujian program Magister Ilmu Komunikasi Hindu.

Dalam presentasinya, Luh Putu Ega Suratningtyas menguraikan tentang pentingnya komunikasi sosial yang berakar pada kearifan lokal Menyama Braya dalam mendukung kerjasama antarkaryawan tenant di Urbanlife Store Bali. Selama 15 menit, ia menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip kearifan lokal tersebut dapat diterapkan dalam konteks kerja di sebuah lingkungan bisnis modern seperti Urbanlife Store.

Setelah presentasi, sesi tanya jawab dimulai dengan kehadiran dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. I Nyoman Yoga Segara, S.Ag., M.Hum, selaku pembimbing pertama, yang didampingi oleh Dr. I GA Ratna Pramesti Dasih, S.Sos., M.Si, selaku pembimbing kedua, serta Dr. Drs. I Made Wiradnyana, M.Hum dan Dr. I Nyoman Kiriana, S.Ag., MA. Para penguji memberikan pertanyaan yang menantang untuk menggali lebih dalam tentang konsep-konsep yang diangkat dalam penelitian Luh Putu Ega Suratningtyas.

Dalam sesi tanya jawab tersebut, Luh Putu Ega Suratningtyas mampu memberikan jawaban yang memuaskan dan menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap materi penelitiannya. Dewan penguji memberikan apresiasi atas kontribusi penelitian tersebut dalam menghubungkan prinsip-prinsip kearifan lokal dengan konteks modern bisnis di Bali.

Ujian seminar hasil penelitian ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Kehadiran dewan penguji yang berkompeten dan kesiapan Luh Putu Ega Suratningtyas dalam menjawab setiap pertanyaan menunjukkan kualitas akademik yang tinggi. Momen ini juga menjadi kesempatan yang penting untuk memperkuat tradisi akademik di lingkungan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Dengan berakhirnya ujian ini, diharapkan Luh Putu Ega Suratningtyas dapat melanjutkan penelitiannya ke tahap berikutnya dengan lebih mendalam dan komprehensif. Dukungan dari para penguji dan bimbingan akademik yang kuat menjadi modal penting bagi kesuksesan penelitian yang tengah digelutinya.

Demikianlah berita ini disampaikan. Semoga hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu komunikasi Hindu serta dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi dalam bidangnya masing-masing.,  Tupasca

Ujian Seminar Hasil Penelitian Magister Ilmu Komunikasi Hindu di UHN I Gusti Bagus Sugriwa: Ayu Khania Pranisitha Bahas Strategi KPU Bali Tingkatkan Literasi Pemilih Pemula

Denpasar-Pascasarjana, 16 Mei 2024 – Program Magister Ilmu Komunikasi Hindu Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar ujian seminar hasil penelitian bagi mahasiswanya. Pada kesempatan kali ini, Ayu Khania Pranisitha mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Strategi Komunikasi KPU Bali Dalam Meningkatkan Literasi Informasi Bagi Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024”. Ujian ini berlangsung di ruang ujian program magister ilmu komunikasi hindu dengan suasana yang penuh antusiasme.

Ayu Khania Pranisitha memulai presentasinya dengan memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit. Dalam pemaparannya, Ayu menjelaskan tentang strategi komunikasi yang diterapkan oleh KPU Bali untuk meningkatkan literasi informasi di kalangan pemilih pemula pada Pemilu 2024. Menurutnya, pendekatan yang efektif dan tepat sasaran sangat penting untuk memastikan pemilih pemula memiliki pemahaman yang baik tentang proses pemilu dan pentingnya partisipasi mereka.

Setelah presentasi, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji terdiri dari Dr. Ni Made Yuliani, S.Sos., M.Fil.H., selaku pembimbing pertama, dan Dr. I Gst. Ayu Ratna Pramesti Dasih, S.Sos., M.Si., selaku pembimbing kedua, serta anggota dewan penguji lainnya yaitu Dr. I Gede Sutarya, SST.Par., M.Ag., dan Dr. I Gusti Ngurah Pertu Agung, S.Sn., M.Fil.H. Para penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis terkait metodologi penelitian, analisis data, dan temuan yang dihasilkan oleh Ayu Khania Pranisitha.

Dalam sesi tanya jawab, para penguji memberikan masukan yang konstruktif mengenai pendekatan dan strategi yang digunakan dalam penelitian ini. Mereka juga memberikan apresiasi atas dedikasi Ayu dalam mengangkat topik yang relevan dan penting bagi peningkatan literasi informasi di kalangan pemilih pemula, yang merupakan salah satu tantangan besar dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis.

Ujian seminar hasil penelitian ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Partisipasi aktif dari dewan penguji serta kesiapan Ayu Khania Pranisitha dalam menjawab setiap pertanyaan menunjukkan kualitas akademik yang tinggi. Momen ini juga menjadi ajang penting untuk memperkuat tradisi akademik di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Dengan berakhirnya ujian ini, diharapkan Ayu Khania Pranisitha dapat melanjutkan penelitiannya ke tahap berikutnya dengan lebih mendalam dan komprehensif. Dukungan dari para penguji dan bimbingan akademik yang kuat menjadi modal penting bagi kesuksesan penelitian yang tengah digelutinya.

Demikianlah berita ini disampaikan. Semoga kegiatan akademik seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang komunikasi dan budaya Hindu di Indonesia. Keberhasilan Ayu Khania Pranisitha diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi.-Tupasca

Ujian Tertutup I Mangku Budiartawan dengan Judul Penelitian: Eksplorasi Pawintenan Pemangku dalam Tradisi Hindu Bali

Denpasar – Pascasarjana, 15 Mei 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan Ujian Tertutup Penelitian untuk program Doktor Ilmu Agama. Salah satu mahasiswa yang mengikuti ujian ini adalah I Mangku Budiartawan, dengan judul penelitiannya “Pawintenan Pemangku di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli (Perspektif Etnopedagogik)”. Ujian berlangsung secara hybrid, dengan pemaparan dari mahasiswa selama 15 menit, diikuti oleh sesi tanya jawab oleh dewan penguji. Kegiatan ini berlangsung di ruang ujian program doktor kampus pusat Bangli Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Dewan penguji yang hadir terdiri dari Prof. Dr. I Nyoman Dantes selaku Promotor, yang didampingi oleh kopromotor Dr. Kadek Aria Prima Dewi PF, S.Ag., M.Pd. Selain itu, terdapat pula anggota dewan penguji lainnya, antara lain Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si, Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag., M.Ag, Dr. Drs. Made Redana, M.Si, Dr. Dra. Ni Nengah Selasih, M.Pd, Dr. Drs. I Ketut Tanu, M.Si, dan Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si.

I Mangku Budiartawan memulai presentasinya dengan menjelaskan latar belakang, tujuan, dan metodologi penelitiannya. Selama 15 menit, ia menguraikan pengamatan dan analisisnya terhadap pawintenan pemangku di Desa Songan, dengan pendekatan etnopedagogik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran dan fungsi pemangku dalam masyarakat Hindu, serta bagaimana mereka mengembangkan pengetahuan dan keterampilan keagamaan kepada generasi muda.

Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Para penguji memberikan pertanyaan yang mendalam dan masukan konstruktif terkait dengan metodologi, temuan, dan implikasi penelitian yang dilakukan oleh I Mangku Budiartawan. Diskusi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari aspek teoritis hingga praktis dalam konteks kehidupan masyarakat Hindu di Bali.

Ujian berlangsung dengan penuh keseriusan dan fokus dari semua pihak yang terlibat. I Mangku Budiartawan dengan tenang dan kompeten menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang subjek penelitiannya. Diskusi ini tidak hanya bermanfaat bagi kemajuan akademis Budiartawan, tetapi juga memberikan wawasan yang berharga bagi perkembangan ilmu agama Hindu di Indonesia.

Pada akhir sesi, dewan penguji menyampaikan apresiasi atas kontribusi I Mangku Budiartawan dalam mengangkat tema yang penting dalam studi agama Hindu. Mereka berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pemahaman tentang peran pemangku dalam masyarakat Hindu, serta menjadi dasar bagi penelitian-penelitian selanjutnya dalam bidang ini.

Dengan selesainya ujian ini, I Mangku Budiartawan diharapkan dapat melanjutkan perjalanan akademisnya dengan semangat yang baru. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan ilmu agama Hindu di Indonesia, serta menjadi inspirasi bagi generasi akademisi yang akan datang.-Tupasca(ebi)

Ujian Tertutup Penelitian Doktor Luh Dewi Pusparini di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar: Pemertahanan Budaya di Pasraman Gurukula

Denpasar-Pascasarjana, 14 Mei 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali melaksanakan ujian tertutup penelitian untuk program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, mahasiswa Luh Dewi Pusparini mempresentasikan penelitian dengan judul “Pemertahanan Budaya di Pasraman Gurukula di Kabupaten Bangli (Perspektif Pendidikan Agama Hindu)”. Ujian ini berlangsung secara luring di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Kegiatan ujian dimulai dengan pemaparan dari Luh Dewi Pusparini yang berlangsung selama 15 menit. Dalam presentasinya, Pusparini menjelaskan tentang peran Pasraman Gurukula dalam memertahankan budaya dan bagaimana lembaga ini menerapkan pendidikan agama Hindu sebagai sarana pelestarian budaya di Kabupaten Bangli. Pemaparan yang disampaikan dengan jelas dan terstruktur ini menggambarkan pemahaman mendalam dari Pusparini terhadap topik yang diangkat.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dilanjutkan oleh dewan penguji yang terdiri dari para ahli di bidang Ilmu Agama. Tim dewan penguji yang hadir yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si sebagai promotor, didampingi oleh Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag sebagai kopromotor. Dewan penguji lainnya yang turut hadir meliputi Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Dr. I Nyoman Ananda, M.Ag, Dr. Drs. I Made Wiguna Yasa, M.Pd, Dr. I Nyoman Kiriana, S.Ag., MA., Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Fil.H, dan Dr. I Made Dian Saputra, SS. M.Si.

Selama sesi tanya jawab, dewan penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis dan saran konstruktif yang bertujuan untuk memperdalam penelitian yang dilakukan oleh Pusparini. Mahasiswa tersebut menjawab setiap pertanyaan dengan baik dan penuh keyakinan, menunjukkan kemampuan analisis yang tajam serta pemahaman yang komprehensif terhadap topik yang diteliti. Dewan penguji juga memberikan masukan berharga yang dapat digunakan untuk penyempurnaan penelitian ke depannya.

Ujian berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Semua pihak yang hadir memberikan apresiasi tinggi terhadap usaha Luh Dewi Pusparini dalam mengkaji topik yang penting dan relevan bagi masyarakat Hindu di Bali. Kegiatan ini juga membuktikan komitmen Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dalam mendukung penelitian yang berkualitas dan berkontribusi pada pelestarian budaya.

Dengan selesainya ujian tertutup ini, diharapkan Luh Dewi Pusparini dapat melanjutkan penelitiannya dengan lebih mendalam dan komprehensif, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan baru dan memperkuat peran pendidikan agama Hindu dalam memertahankan budaya Bali.

Penutupan ujian ditandai dengan pesan dari promotor yang memberikan semangat dan dorongan kepada Luh Dewi Pusparini untuk terus berkarya dan menyelesaikan studinya dengan baik. “Kami berharap penelitian ini dapat menjadi kontribusi berharga bagi pelestarian budaya dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” ujar Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. Dengan demikian, kegiatan ujian tertutup ini menjadi langkah awal yang penting menuju penyelesaian disertasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.-Tupasca

Ujian Proposal Penelitian Doktor I Nyoman Suadnyana di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar: Mengkaji Eksistensi Upacara Ngaben di Desa Adat Pujungan

Denpasar – Pascasarjana, 14 Mei 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melaksanakan ujian proposal penelitian untuk program Doktor Ilmu Agama. Kegiatan ini diikuti oleh salah satu mahasiswa, I Nyoman Suadnyana, yang mengangkat judul penelitian “Eksistensi Upacara Ngaben Warga Tutuan Di Desa Adat Fujungan Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan”. Ujian tersebut berlangsung secara luring di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Ujian proposal ini dimulai dengan pemaparan dari I Nyoman Suadnyana yang berlangsung selama 15 menit. Dalam presentasinya, Suadnyana menjelaskan secara rinci tentang pentingnya upacara Ngaben bagi warga Tutuan di Desa Adat Fujungan, serta bagaimana tradisi ini tetap eksis di tengah perubahan zaman. Pemaparan ini disampaikan dengan jelas dan mendalam, menunjukkan kesiapan dan pemahaman yang baik dari mahasiswa terhadap topik penelitiannya.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dilanjutkan oleh dewan penguji yang terdiri dari beberapa ahli di bidang Ilmu Agama. Tim dewan penguji yang hadir yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si sebagai promotor, didampingi oleh Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag, M.Fil.H selaku kopromotor. Selain itu, turut hadir dewan penguji lainnya yaitu Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag, Dr. Dra I Nyoman Perni, M.Pd, Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag, Dr. I Ketut Gunarta, S.Ag, M.Ag, dan Dr. Drs. I Wayan Wastawa, M.A.

Selama sesi tanya jawab, dewan penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis dan konstruktif yang bertujuan untuk memperdalam analisis dan metodologi penelitian yang diusulkan oleh Suadnyana. Mahasiswa tersebut menjawab setiap pertanyaan dengan baik, menunjukkan kedalaman pengetahuan dan ketelitiannya dalam meneliti topik yang diangkat. Dewan penguji juga memberikan beberapa saran dan masukan berharga untuk penyempurnaan proposal penelitian tersebut.

Ujian berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Para penguji dan mahasiswa lainnya yang hadir memberikan apresiasi atas upaya Suadnyana dalam mengkaji topik yang penting dan relevan bagi masyarakat Hindu Bali. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dalam mendukung penelitian yang berkualitas dan berkontribusi pada pelestarian budaya.

Dengan berakhirnya ujian proposal ini, diharapkan I Nyoman Suadnyana dapat melanjutkan penelitiannya dengan lebih mendalam dan komprehensif, serta memberikan kontribusi yang berarti bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat. Semoga penelitian ini dapat memberikan wawasan baru dan memperkuat eksistensi budaya Ngaben di Bali.

Penutupan ujian ini ditandai dengan pesan dari promotor yang memberikan semangat dan dorongan kepada I Nyoman Suadnyana untuk terus berkarya dan menyelesaikan studinya dengan baik. “Semoga penelitian ini dapat menjadi salah satu tonggak penting dalam pelestarian budaya kita dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujar Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. Dengan demikian, kegiatan ujian proposal penelitian ini menjadi langkah awal yang penting menuju penyelesaian disertasi yang berkualitas.-Tupasca

I Nyoman Ranem Berhasil Menyelesaikan Ujian Seminar Hasil dengan Meneliti Sistem Penentuan Dewasa Ayu di Desa Adat Selulung

Bangli- Pascasarjana, Pada tanggal 13 Mei 2024, telah dilaksanakan ujian seminar hasil penelitian untuk program doktor Ilmu Agama di Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Mahasiswa yang menjalani ujian tersebut adalah I Nyoman Ranem, dengan judul penelitian “Sistem Penentuan Dewasa Ayu Bagi Paniwah Dewasa di Desa Adat Selulung Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli”. Ujian ini diselenggarakan secara hybrid, di mana mahasiswa memberikan pemaparan selama 15 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji.

Dewan penguji yang hadir pada ujian tersebut terdiri dari para akademisi dan pakar di bidangnya. Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, sebagai promotor, memimpin jalannya ujian. Ia didampingi oleh Dr. I Gede Sutarya, SST.Par.,M.Ag, sebagai kopromotor, serta beberapa dewan penguji lainnya yang terdiri dari Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si, Dr. Dra. Ni Nyoman Perni, M.Pd, Prof. Dr. I Made Surada, MA, Prof. Dr.Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, dan Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si.

Dalam ujian ini, I Nyoman Ranem berhasil memberikan paparan yang komprehensif mengenai penelitiannya. Dengan penggunaan metode yang tepat, ia mampu menjelaskan sistem penentuan dewasa ayu bagi paniwah dewasa di Desa Adat Selulung dengan jelas dan mendalam. Pertanyaan-pertanyaan dari dewan penguji juga dijawab dengan baik, menunjukkan pemahaman yang kuat terhadap materi penelitiannya.

Setelah melalui sesi pemaparan dan tanya jawab yang intens, ujian pun berakhir dengan sukses. Dewan penguji memberikan apresiasi atas kualitas penelitian yang telah dilakukan oleh I Nyoman Ranem. Dengan demikian, ia berhasil melewati tahap ujian seminar hasil penelitian untuk program doktor Ilmu Agama dengan baik.

Dengan selesainya ujian ini, diharapkan penelitian yang dilakukan oleh I Nyoman Ranem dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam konteks agama. Kesuksesan ini juga menjadi cerminan dari dedikasi dan kerja kerasnya selama menjalani program doktor. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan akademisi di masa yang akan datang.-Tupasca

[PEDULI PERKEMBANGAN HINDU, REKTOR UHN SUGRIWA DAPAT PENGHARGAAN]

DENPASAR, UHN SUGRIWA – Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si kembali mendapat penghargaan pada Acara lokha sabha V PHDI Kota Denpasar, Minggu (12/5/2024).

Prof. I Gusti Ngurah Sudiana yang merupakan Ketua PHDI Provinsi Bali tiga periode (2007-2012, 2012-2017, 2017-2022)dinilai sebagai tokoh yang peduli terhadap perkembangan umat Hindu di Nusantara. Di samping itu, ia juga dinilai berjasa dalam menjadikan kelembagaan Hindu memiliki Universitas Hindu Negeri pertama di Indonesia.

Penghargaan diserahkan oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Ketua PHDI Bali, Nyoman Kenak dan Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka. “Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Tentunya, kepedulian kepada umat menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Prof. I Gusti Ngurah Sudiana – Tuapsca(sas)

[CIVITAS AKADEMIKA UHN SUGRIWA LAKSANAKAN UPACARA BENDERA PERINGATI HARDIKNAS TAHUN 2024]
BANGLI-UHNSUGRIWA,berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor SE.14 Tahun 2024 Tentang Penyelenggaraan Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 Pada Kementerian Agama, Seluruh civitas akademika Universitas Hindu Negeri UHN IGB Sugriwa Denpasar serentak melaksanakan Upacara Bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 di halaman kampus Bangli Kamis 2/5/2024.
Bertindak sebagai inspektur upacara Rektor UHN IGB Sugriwa Prof.Dr.Drs.I Gusti Ngurah Sudiana.,M.Si memimpin upacara bendera dengan mengenakan pakaian adat nusantara.Selaku Pembina Upacara Rektor juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi .
Dengan Tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar” peringatan Hardiknas 2024 ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim,BA.,M.B.A, menghimbau kepada seluruh komponen pada dunia pendidikan terlibat dalam proses pengembangan pendidikan untuk meneruskan gerakan yang berkelanjutan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.
Demikian halnya para pelajar indonesia dengan kurikulum merdeka belajar tidak hanya terpaku pada teori yang disampaikan di kelas namun para mahasiswa bisa mencari literasi dan penguatan di luar kampus untuk menambah wawasan dan pengalamannya.
Selamat Hari Pendidikan Nasional.Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.(nia)