Ujian Kualifikasi Penelitian I Gd. Dedy Diana Putra: Mengupas Dinamika Keagamaan Urban Kontemporer di Kota Denpasar

Denpasar, 20 Maret 2025 – Program Studi Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan Ujian Kualifikasi Penelitian. Kali ini, mahasiswa atas nama I Gd. Dedy Diana Putra mengikuti ujian dengan mengangkat judul penelitian Dinamika Keagamaan Urban Kontemporer pada Masyarakat Kota Denpasar. Kegiatan ini berlangsung di ruang ujian program S3 Ilmu Agama dan dihadiri oleh dewan penguji yang telah ditetapkan berdasarkan SK 475 Tahun 2025 tertanggal 10 Maret 2025.

Ujian dimulai dengan pemaparan oleh I Gd. Dedy Diana Putra selama 15 menit, di mana ia menjelaskan konsep utama dari penelitiannya. Dalam paparannya, mahasiswa memaparkan berbagai aspek dinamika keagamaan di wilayah urban, khususnya di Kota Denpasar. Ia menyoroti perubahan pola keberagamaan masyarakat di tengah modernisasi dan globalisasi, serta bagaimana keberagamaan di perkotaan mengalami berbagai transformasi.

Setelah pemaparan selesai, sesi tanya jawab pun dimulai. Dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag., Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H., Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., Dr. I Made Dian Saputra, dan Dr. I Nyoman Kiriana, S.Ag., M.A memberikan berbagai pertanyaan serta masukan konstruktif untuk penyempurnaan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa. Pertanyaan yang diajukan menyoroti metode penelitian yang digunakan, pendekatan teoritis yang diambil, serta relevansi hasil penelitian terhadap perkembangan studi agama di masyarakat urban.

Diskusi yang berlangsung dalam sesi tanya jawab ini memberikan wawasan yang lebih luas bagi mahasiswa, terutama dalam mempertajam fokus penelitiannya. Dewan penguji menekankan pentingnya analisis mendalam terhadap faktor-faktor sosial, budaya, dan ekonomi yang memengaruhi dinamika keberagamaan masyarakat perkotaan. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan saran terkait penguatan landasan teori dan validasi data yang digunakan dalam penelitian ini.

Setelah melalui proses diskusi dan evaluasi dari para penguji, ujian ini berjalan dengan lancar dan memberikan refleksi mendalam bagi mahasiswa dalam menyusun penelitian disertasi ke depan. Dengan berbagai masukan yang diberikan, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam memahami fenomena keagamaan urban di Denpasar serta memberikan referensi bagi kajian keagamaan di era kontemporer.

Ujian Kualifikasi Penelitian ini menjadi salah satu tahap penting dalam perjalanan akademik mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama. Dengan semangat akademik yang tinggi, diharapkan penelitian yang dilakukan oleh I Gd. Dedy Diana Putra dapat memberikan kontribusi berharga bagi dunia akademik serta masyarakat luas. Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berkomitmen untuk mendorong penelitian-penelitian berkualitas guna memperkaya khazanah keilmuan dalam studi agama dan sosial budaya.-Taupasca

 

Mengungkap Tradisi Ngekehin: Dewi Rahayu Aryaningsih Lulus Ujian Terbuka S3 dengan Predikat “Dengan Pujian”

Denpasar, 20 Maret 2025 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali mencetak doktor berkualitas melalui Ujian Terbuka Penelitian Program S3 Ilmu Agama. Mahasiswa atas nama Dewi Rahayu Aryaningsih berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Tradisi Ngekehin pada Masyarakat Hindu di Kabupaten Lombok Barat dalam ujian yang berlangsung di ruang ujian Program S3 Ilmu Agama. Dengan pencapaian akademik yang luar biasa, ia resmi meraih gelar doktor ke-156 dengan predikat “dengan Pujian”.

Ujian dimulai dengan pemaparan dari Dewi Rahayu Aryaningsih selama 15 menit. Dalam presentasinya, ia menjelaskan konsep dan makna tradisi Ngekehin dalam kehidupan masyarakat Hindu di Lombok Barat. Tradisi ini merupakan bentuk ritual keagamaan yang memiliki nilai-nilai spiritual mendalam serta menjadi bagian penting dalam siklus kehidupan umat Hindu di daerah tersebut. Ia juga menguraikan dinamika perubahan tradisi ini dalam menghadapi modernisasi.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung dengan dewan penguji yang terdiri dari sembilan akademisi ternama, yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., Dr. Drs. I Wayan Wastawa, M.A., Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag., Prof. Dr. I Nyoman Yoga Segara, S.Ag., M.Hum., Prof. Dr. Ir. I Wayan Wirata, A.Ma., S.E., M.Si., Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag., Dr. I Ketut Gunarta, S.Ag., M.Ag., Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd., dan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H. Para penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis serta masukan yang bertujuan untuk memperdalam dan memperkuat argumentasi akademik dalam penelitian yang telah dilakukan.

Diskusi yang berlangsung selama sesi ujian menghasilkan berbagai refleksi dan penajaman konsep penelitian. Dewi Rahayu Aryaningsih menunjukkan pemahaman yang mendalam dan mampu menjawab setiap pertanyaan dengan argumentasi yang kuat. Dewan penguji memberikan apresiasi terhadap penelitian ini, mengingat pentingnya dokumentasi dan kajian akademik terhadap tradisi-tradisi keagamaan lokal agar tetap lestari di tengah arus perubahan zaman.

Setelah melalui rangkaian evaluasi, dewan penguji akhirnya menyatakan bahwa Dewi Rahayu Aryaningsih berhasil mempertahankan disertasinya dengan sangat baik. Berdasarkan hasil ujian dan pertimbangan akademik, ia dinyatakan lulus dengan predikat “dengan Pujian” serta menjadi doktor ke-156 yang dilahirkan oleh Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Pencapaian ini merupakan bukti dedikasi dan kerja kerasnya dalam bidang kajian agama dan budaya Hindu.

Keberhasilan ini menambah daftar akademisi yang berkontribusi dalam pengembangan studi agama dan budaya Hindu, khususnya dalam pelestarian tradisi lokal. Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing dalam dunia akademik serta masyarakat luas. Semoga capaian Dewi Rahayu Aryaningsih menjadi inspirasi bagi para akademisi dan peneliti lainnya untuk terus menggali dan melestarikan tradisi keagamaan yang sarat makna.-tupasca

 

Ujian Kualifikasi Penelitian Program S3 Ilmu Agama: Made G. Juniartha Bahas Transformasi Metode Hatha Yoga di Bali

Denpasar, 18 Maret 2025 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar Ujian Kualifikasi Penelitian bagi mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama. Kali ini, ujian dilaksanakan oleh Made G. Juniartha, yang mengangkat judul penelitian “Transformasi Metode Hatha Yoga pada Praktik Yoga di Bali”. Ujian berlangsung secara hybrid dan bertempat di ruang ujian program S3 Ilmu Agama.

Dalam ujian ini, Made G. Juniartha memaparkan gagasan penelitian selama 15 menit. Penelitian yang diusungnya membahas perubahan dan adaptasi metode Hatha Yoga dalam praktik yoga di Bali. Fokus utama kajian ini adalah bagaimana metode tradisional Hatha Yoga mengalami perkembangan dalam konteks modern dan bagaimana pengaruhnya terhadap praktik spiritual serta kesehatan masyarakat Bali.

Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Para penguji memberikan berbagai masukan konstruktif serta menguji kedalaman pemahaman mahasiswa terhadap topik yang diangkat. Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini adalah Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag., Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Ag., dan Dr. I Gede Suwantana, M.Ag.

Mahasiswa menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap teori dan praktik yoga di Bali, serta bagaimana transformasi metode Hatha Yoga dapat dikontekstualisasikan dengan budaya setempat. Diskusi yang berlangsung menyoroti berbagai aspek penelitian, mulai dari dasar filosofis yoga, pengaruh globalisasi, hingga relevansi metode Hatha Yoga bagi generasi saat ini.

Ujian kualifikasi ini menjadi tahapan penting bagi mahasiswa dalam memastikan bahwa penelitian yang akan dilakukan memiliki dasar akademik yang kuat dan relevan. Dengan melewati tahap ini, Made G. Juniartha selangkah lebih dekat menuju penelitian disertasi yang komprehensif dan bermakna.

Melalui ujian ini, Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik yoga di Bali serta dunia akademik secara luas.- Tupasca

 

Eksistensi Gambelan Gambang di Desa Perangsada: Ujian Proposal Penelitian Praptika Kamalia Jaya

Denpasar, 17 Maret 2025 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian proposal penelitian bagi mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, mahasiswa atas nama Praptika Kamalia Jaya memaparkan proposal penelitiannya yang berjudul Eksistensi Gambelan Gambang di Desa Perangsada Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar (Kajian Bentuk, Fungsi, dan Makna). Ujian berlangsung di ruang ujian Program S3 Ilmu Agama dengan dihadiri oleh tim penguji yang terdiri dari akademisi dan pakar di bidangnya.

Dalam ujian tersebut, Praptika Kamalia Jaya diberikan waktu selama 15 menit untuk menyampaikan pemaparan terkait latar belakang, tujuan, serta metode penelitian yang akan digunakan dalam kajiannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai eksistensi Gambelan Gambang di Desa Perangsada, mencakup aspek bentuk, fungsi, dan maknanya dalam kehidupan masyarakat setempat. Pemaparan yang sistematis dan terstruktur berhasil memberikan gambaran yang jelas mengenai urgensi serta kontribusi penelitian ini terhadap khazanah keilmuan dan pelestarian budaya.

Setelah pemaparan selesai, sesi tanya jawab dengan dewan penguji berlangsung dengan dinamis. Para penguji yang hadir dalam ujian ini antara lain Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita, M.Si, Dr. Dewa Ketut Wisnawa, S.Sn., M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, Prof. Dr. Drs. I Nyoman Linggih, M.Si, Dr. Drs. I Nyoman Temon Astawa, M.Pd, serta Dr. I Made Adi Surya Pradnya, S.Ag., M.Fil.H. Para penguji memberikan berbagai masukan, kritik konstruktif, serta saran yang dapat memperkaya penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa.

Berbagai pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji berkisar pada metodologi penelitian, relevansi kajian dengan perkembangan seni musik tradisional Bali, serta bagaimana penelitian ini dapat berkontribusi terhadap pelestarian budaya lokal. Praptika Kamalia Jaya mampu menjawab pertanyaan dengan baik, menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap topik yang diangkat. Para penguji juga menekankan pentingnya pendekatan yang lebih komprehensif dalam memahami makna dan fungsi Gambelan Gambang dalam kehidupan masyarakat adat di Desa Perangsada.

Ujian proposal ini menjadi salah satu tahapan penting dalam perjalanan akademik mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama. Dengan berbagai masukan dari dewan penguji, diharapkan penelitian ini dapat semakin terarah dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta pelestarian seni dan budaya Bali. Mahasiswa diberikan waktu untuk melakukan revisi terhadap proposalnya sebelum melangkah ke tahap penelitian lebih lanjut.

Dengan terselenggaranya ujian ini, Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung penelitian yang berkontribusi pada penguatan nilai-nilai budaya dan keagamaan. Semoga penelitian yang dilakukan oleh Praptika Kamalia Jaya dapat memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi akademisi, tetapi juga bagi masyarakat luas yang peduli terhadap warisan budaya Nusantara.-Tupasca

 

Ketut Agus Nova Paparkan Kajian Karya Ngenteg Linggih di Pura Agung Mpu Kuturan dalam Ujian Proposal Program S3 Ilmu Agama

Denpasar, Pascasajana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan Ujian Proposal Penelitian Program S3 Ilmu Agama yang berlangsung pada 13 Maret 2025. Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting dalam perjalanan akademik mahasiswa program doktor. Pada kesempatan ini, Ketut Agus Nova memaparkan proposal penelitiannya yang berjudul “Karya Ngenteg Linggih di Pura Agung Mpu Kuturan Singaraja (Perspektif Tri Kerangka Dasar Agama Hindu)”. Ujian dilaksanakan di ruang ujian program S3 Ilmu Agama dan dihadiri oleh dewan penguji yang terdiri dari para akademisi terkemuka di bidangnya.

Dalam sesi pemaparan, Ketut Agus Nova menyampaikan isi proposal penelitiannya selama 15 menit dengan penuh keyakinan dan penguasaan materi yang baik. Penelitian ini berfokus pada upacara Karya Ngenteg Linggih, salah satu ritual besar dalam tradisi Hindu di Bali, yang dianalisis melalui perspektif Tri Kerangka Dasar Agama Hindu, yaitu Tattwa, Susila, dan Upacara. Pemaparan ini tidak hanya menguraikan konsep-konsep dasar, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang makna dan tujuan pelaksanaan ritual tersebut.

Setelah sesi pemaparan, ujian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipimpin oleh dewan penguji. Hadir dalam ujian ini adalah Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si; Dr. Ni Kadek Surpi, S.Pt., M.Fil.H; Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA; Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag; Dr. Dr. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag; Prof. Dr. Ni Putu Winanti, S.Ag., M.Pd; dan Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si. Para penguji memberikan masukan yang konstruktif serta pertanyaan yang mendalam terkait metodologi, landasan teori, dan kontribusi penelitian terhadap pengembangan ilmu agama Hindu.

Diskusi yang berlangsung dengan dinamis menunjukkan kualitas proposal yang diajukan serta kesiapan mahasiswa dalam menjawab berbagai pertanyaan. Ketut Agus Nova mampu memberikan jawaban yang argumentatif dan terstruktur, menunjukkan pemahamannya yang mendalam terhadap topik yang diangkat. Dewan penguji juga mengapresiasi upaya mahasiswa dalam mengkaji tradisi lokal melalui pendekatan akademis yang komprehensif.

Ujian proposal ini menjadi momentum penting untuk menyempurnakan rencana penelitian yang akan dilanjutkan ke tahap berikutnya. Berbagai masukan dan saran dari dewan penguji diharapkan dapat memperkaya analisis dan memperdalam kajian yang dilakukan. Dengan bimbingan yang tepat, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu agama Hindu dan pelestarian tradisi Bali.

Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen pada pengembangan ilmu pengetahuan berbasis nilai-nilai Hindu, Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus mendukung mahasiswa dalam menghasilkan penelitian yang berkualitas. Ujian proposal ini menjadi salah satu langkah menuju pencapaian tersebut, membuka jalan bagi penelitian yang mendalam dan berdaya guna bagi masyarakat luas.-Tupasca

 

Ujian Proposal Penelitian Program S3 Ilmu Agama Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar: I Ketut Pasek Lanang Angkat Kajian Kepemimpinan Hindu di Kabupaten Gianyar

Denpasar, 12 Maret 2025 – Program Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan ujian proposal penelitian yang kali ini menghadirkan mahasiswa atas nama I Ketut Pasek Lanang. Ujian tertutup ini mengangkat judul penelitian “Kepemimpinan Konstruktif Bupati Gianyar Periode 2018-2023 dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah di Kabupaten Gianyar (Kajian Kepemimpinan Hindu)”. Bertempat di ruang ujian program S3 Ilmu Agama, kegiatan ini berlangsung dengan suasana akademik yang khidmat dan penuh semangat.

Ujian dimulai dengan pemaparan dari I Ketut Pasek Lanang yang berlangsung selama 15 menit. Dalam presentasinya, ia menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta metodologi yang digunakan dalam kajian kepemimpinan Hindu yang diterapkan dalam tata kelola pemerintahan daerah Kabupaten Gianyar. Pemaparan tersebut mendapatkan perhatian dan apresiasi dari dewan penguji yang hadir.

Sesi tanya jawab menjadi bagian penting dalam ujian ini. Dewan penguji yang terdiri dari para akademisi senior dan pakar dalam bidang ilmu agama dan kepemimpinan Hindu memberikan masukan serta pertanyaan konstruktif terkait substansi penelitian. Hal ini bertujuan untuk memperdalam analisis serta memperkaya wawasan mahasiswa dalam penyempurnaan proposal penelitiannya.

Adapun dewan penguji yang hadir dalam ujian ini antara lain: Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si, Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag, Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, dan Dr. Dra. Ni Gusti Ayu Kartika, M.Ag. Kehadiran para penguji terhormat ini menunjukkan keseriusan dan kualitas ujian yang dilaksanakan.

Melalui proses tanya jawab yang mendalam, I Ketut Pasek Lanang mampu memberikan jawaban yang jelas dan argumentatif atas setiap pertanyaan yang diajukan. Dengan demikian, ujian ini menjadi ruang diskusi yang produktif dalam mengembangkan konsep dan teori yang diangkat dalam proposal penelitian.

Ujian proposal penelitian ini diakhiri dengan evaluasi dan saran dari dewan penguji untuk penyempurnaan proposal penelitian. Diharapkan, penelitian yang dilakukan oleh I Ketut Pasek Lanang dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan kajian kepemimpinan Hindu serta menjadi referensi bagi tata kelola pemerintahan daerah yang konstruktif dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Semoga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan dunia akademik. -Tupasca

 

Ujian Seminar Hasil Penelitian I Nyoman Sender: Pemertahanan Perkawinan Endogami di Desa Adat Tenganan Pegringsingan

Denpasar, 14 Oktober 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali melaksanakan Ujian Seminar Hasil Penelitian program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, mahasiswa I Nyoman Sender mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Pemertahanan Perkawinan Endogami di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.”

Ujian berlangsung secara hybrid di ruang ujian program doktor, dengan mahasiswa hadir di lokasi dan beberapa penguji berpartisipasi melalui daring. Mahasiswa diberi waktu 15 menit untuk memaparkan temuan penelitiannya. Setelah pemaparan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung intensif dan dinamis, di mana dewan penguji mendalami berbagai aspek teoritis dan metodologis dari penelitian tersebut.

Dalam disertasinya, I Nyoman Sender menyoroti perkawinan endogami sebagai tradisi khas di Desa Adat Tenganan Pegringsingan. Penelitian ini mengkaji bagaimana masyarakat adat setempat menjaga dan mempertahankan tradisi perkawinan ini di tengah arus modernisasi dan perubahan sosial yang semakin pesat. Temuan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang dinamika sosial dan religius masyarakat adat, tetapi juga menjadi kontribusi penting dalam kajian budaya dan agama.

Ujian ini dihadiri oleh Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si sebagai promotor utama, didampingi oleh Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si sebagai kopromotor. Selain itu, jajaran dewan penguji lainnya turut hadir, yaitu Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag, M.Fil.H, Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag, Dr. I Made Dian Saputra, S.S, M.Si, dan Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag, MA., M.Erg.

Selama sesi tanya jawab, mahasiswa dengan lugas menjawab berbagai pertanyaan dan kritik dari dewan penguji. Diskusi berlangsung aktif dan produktif, mencerminkan kualitas penelitian dan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademik. Para penguji memberikan apresiasi atas ketekunan dan dedikasi mahasiswa dalam menyelesaikan penelitian yang mendalam dan relevan ini.

Keberhasilan I Nyoman Sender dalam menyelesaikan seminar hasil ini menjadi langkah penting menuju penyelesaian program doktornya. Semoga pencapaiannya dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta pelestarian budaya dan tradisi lokal.-Tupasca

Ujian Tertutup Disertasi I Wayan Yudhasatya Dharma: Mengupas Konsep Kala dalam Kehidupan Sosial Religius Masyarakat Hindu di Bangli

Denpasar, 21 Oktober 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian tertutup disertasi dalam rangkaian program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa I Wayan Yudhasatya Dharma mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Kala dalam Kehidupan Sosial Religius Masyarakat Hindu di Kabupaten Bangli”.

Ujian berlangsung secara luring di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Dalam sesi ini, mahasiswa diberi waktu 15 menit untuk memaparkan hasil disertasinya di hadapan para penguji. Pemaparan tersebut diikuti dengan sesi tanya jawab, di mana dewan penguji mendalami berbagai aspek penelitian dan menguji validitas serta relevansi temuan yang disampaikan.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian tersebut terdiri dari para akademisi dan pakar di bidang agama dan budaya Hindu. Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si bertindak sebagai promotor utama, didampingi oleh Dr. I Gede Sutarya, SST.Par., M.Ag selaku kopromotor. Selain itu, jajaran penguji lain yang turut hadir meliputi Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag, MA., M.Erg, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, Dr. Drs. Anak Agung Alit Geria, M.Si, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag, Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si, dan Dr. Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, S.Ag., M.Si.

Disertasi yang diangkat oleh I Wayan Yudhasatya Dharma menawarkan perspektif unik tentang konsep “Kala” dalam kehidupan sosial dan religius masyarakat Hindu di Bangli. Penelitian ini mendalami bagaimana masyarakat memaknai dan menerapkan nilai-nilai kala dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk ritual dan budaya lokal. Temuan tersebut diharapkan dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan memberikan kontribusi terhadap studi agama Hindu di Indonesia.

Ujian berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme, baik dari pihak mahasiswa maupun para penguji. Diskusi yang mendalam selama sesi tanya jawab mencerminkan kualitas penelitian serta kesiapan mahasiswa dalam menjawab berbagai tantangan yang diajukan.

Dengan berakhirnya ujian ini, I Wayan Yudhasatya Dharma selangkah lebih dekat menuju gelar Doktor Ilmu Agama. Keberhasilannya dalam menghadapi ujian tertutup ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya.-Tupasca

Menggali Kearifan Lokal: I Made Gami Sandi Untara Angkat Eksistensi Tika dalam Ujian Tertutup Program Doktor

Denpasar, 14 Oktober 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali melaksanakan ujian tertutup program Doktor Ilmu Agama. Kali ini, mahasiswa atas nama I Made Gami Sandi Untara mempresentasikan penelitian disertasinya yang berjudul “Eksistensi Tika pada Masyarakat Agraris di Kabupaten Tabanan”. Ujian berlangsung secara hybrid di ruang ujian program doktor kampus pusat Bangli, dengan sebagian dewan penguji hadir secara daring.

Dalam sesi ujian, I Made Gami Sandi Untara diberikan waktu 15 menit untuk memaparkan hasil penelitiannya. Penelitian ini mengupas peran dan relevansi tika—sebuah konsep tradisional dalam kalender Bali—dalam praktik kehidupan masyarakat agraris di Tabanan, Bali. Paparan tersebut memaparkan bahwa tika tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu, tetapi juga sebagai pedoman dalam ritual pertanian dan sosial masyarakat setempat.

Ujian ini dipimpin oleh Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag sebagai ketua sidang. Hadir pula sebagai promotor utama Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, didampingi oleh kopromotor Dr. I Gede Sutarya, SST, Par., M.Ag. Selain itu, turut menguji mahasiswa secara mendalam adalah para akademisi senior seperti Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa, M.Si; Prof. Dr. Drs. I Ketut Sumadi, M.Par; Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag, MA., M.Erg; Dr. I Ketut Gunarta, S.Ag., M.Ag; dan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H.

Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi intensif oleh para penguji untuk menguji pemahaman serta kedalaman analisis mahasiswa terhadap topik yang diangkat. Para penguji juga memberikan masukan terkait metodologi dan penguatan konsep teori dalam penelitian ini, agar dapat memperkaya perspektif akademik.

Ujian berlangsung dengan lancar dan penuh semangat akademik. I Made Gami Sandi Untara dinilai mampu mempertahankan argumen-argumen ilmiah yang disampaikannya, serta menjawab pertanyaan para penguji dengan baik. Komentar positif juga diberikan oleh para penguji terkait kontribusi penelitian ini dalam mengangkat kembali konsep lokal yang mulai jarang diperhatikan.

Dengan terselenggaranya ujian tertutup ini, diharapkan hasil penelitian I Made Gami Sandi Untara dapat memberikan manfaat bagi masyarakat agraris di Bali serta memperkaya wawasan tentang kebudayaan lokal. Ujian ini menjadi salah satu bukti bahwa Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berkomitmen mencetak lulusan doktor yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan zaman.-Tupasca

PENUTUPAN WORKSHOP PENYEMPURNAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PASCASARJANA UHN IGB SUGRIWA DENPASAR.

Humas-UHN Sugriwa – Setelah berlangsung selama tiga hari, Workshop Penyempurnaan Standar Operasional Prosedur (SOP) di Quest Hotel Kuta, Jalan Kediri No. 9, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, resmi ditutup pada Rabu, 9 Oktober 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan universitas, kepala unit, serta tim penyusun SOP dari berbagai bidang di Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Penutupan workshop dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Dewa Ketut Wesnawa, M.Ag., yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Menurut beliau, penyusunan dan penyempurnaan SOP ini sangat penting untuk memastikan setiap unit kerja di UHN Sugriwa memiliki pedoman operasional yang jelas dan terstruktur sesuai dengan standar yang berlaku.

“Dengan rampungnya kegiatan ini, diharapkan seluruh SOP yang telah disempurnakan dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan akademik maupun non-akademik di lingkungan kampus,” ujar Dr. Dewa Ketut Wesnawa. Hasil dari workshop ini juga telah diserahkan kepada pimpinan universitas sebagai dokumen resmi yang akan diimplementasikan di setiap unit kerja.

Lebih lanjut, Dr. Dewa Ketut Wesnawa menekankan pentingnya penguatan SOP sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan tata kelola universitas yang baik. “Kami berharap dengan adanya penyempurnaan SOP ini, setiap unit kerja dapat bekerja lebih efektif dan efisien, serta mampu memberikan pelayanan yang profesional sesuai standar yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Direktur Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar beserta jajaran juga menyampaikan harapannya agar hasil dari workshop ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan institusi. “SOP yang baik dan terstruktur akan mendukung pencapaian visi dan misi universitas serta mendukung terciptanya lingkungan akademik yang kondusif dan berkualitas,” ungkapnya.

Dengan ditutupnya kegiatan workshop ini, UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar berkomitmen untuk terus berbenah dan melakukan penyempurnaan berkelanjutan di setiap lini operasional, demi tercapainya standar pelayanan yang unggul dan profesional di bidang pendidikan tinggi. Seluruh jajaran berharap bahwa penerapan SOP yang telah disempurnakan ini dapat membawa universitas semakin maju dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.-tupasca