Memperdalam Moderasi Beragama dan Memperkuat Silaturahmi: Kunjungan Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung ke Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Denpasar,2 Juli 2024, Kampus Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang diwakili oleh Wakil Direktur Program Pascasarjana Dr. I Made Dian Saputra, SS.,M.Si dengan bangga menerima kunjungan dari  Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang moderasi beragama serta memperkuat jalinan silaturahmi antar perguruan tinggi.

Pimpinan rombongan dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dipimpin oleh Dr. H. Engkos Kosasih, Lc, M.Ag selaku ketua Prodi Magister ilmu Hadits  ini terdiri dari para dosen, pustakawan dan staf pascasarjana. Mereka datang dengan tujuan untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, yang menjadi fokus utama dalam kunjungan kali ini.

Selama berada di kampus, berbagai kegiatan telah diselenggarakan untuk mendukung tujuan kunjungan ini, seperti diskusi dan pertemuan bilateral antara dosen dan mahasiswa pascsarjana serta diskusi dengan pustakawan. Diskusi-diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan akademis, tetapi juga mempererat kerjasama dalam menghadapi tantangan global serta mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama.

Kami berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas akademis, tetapi juga untuk memperluas cakrawala kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi di Indonesia. Semoga kerjasama ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.-Tupasca

Ujian Tesis Mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Hindu UHN I Gusti Bagus Sugriwa: Ida Bagus Ngurah Tri Pramana Teliti Komunikasi Mitigasi Bencana Berbasis Local Wisdom di Program Kentongan RRI Denpasar

Denpasar-Pascasarjana, Pada tanggal 20 Mei 2024, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menjadi saksi dari kegiatan penting dalam dunia akademis, yakni ujian tesis dari mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Hindu. Salah satu mahasiswa yang mengikuti ujian tersebut adalah Ida Bagus Ngurah Tri Pramana, dengan judul penelitiannya yang menarik, “Komunikasi Mitigasi Bencana berbasis Local Wisdom Dalam program Kentongan RRI Denpasar”.

Ujian tesis ini berlangsung dengan format standar, dimulai dengan pemaparan hasil penelitian oleh mahasiswa selama 15 menit. Ida Bagus Ngurah Tri Pramana memaparkan secara terperinci tentang bagaimana komunikasi mitigasi bencana berbasis local wisdom diimplementasikan dalam program Kentongan RRI Denpasar. Penelitian ini merupakan upaya untuk memahami bagaimana kearifan lokal dapat diintegrasikan dalam upaya mitigasi bencana, khususnya di wilayah Bali yang rawan akan bencana alam.

Setelah pemaparan selesai, ujian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari Prof. Dr. I Nyoman Yoga Segara, S.Ag., M.Hum selaku pembimbing satu, didampingi oleh Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA sebagai pembimbing dua. Selain itu, turut hadir pula Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag dan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H sebagai dewan penguji lainnya. Mereka memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mendalam untuk menguji pemahaman dan analisis mahasiswa terhadap materi penelitiannya.

Ida Bagus Ngurah Tri Pramana menjawab setiap pertanyaan dengan cermat dan memberikan penjelasan yang memuaskan. Ia mampu menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang konsep local wisdom dan bagaimana mengaplikasikannya dalam konteks mitigasi bencana. Para penguji memberikan apresiasi atas keberanian dan kesungguhan Ida Bagus Ngurah Tri Pramana dalam mengeksplorasi topik yang penting dan relevan bagi masyarakat Bali.

Setelah sesi tanya jawab selesai, dewan penguji mengadakan rapat tertutup untuk menentukan hasil ujian. Setelah beberapa waktu, hasil keputusan diumumkan: Ida Bagus Ngurah Tri Pramana berhasil lulus ujian tesis dengan hasil yang memuaskan. Prestasi ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi bagi Ida Bagus Ngurah Tri Pramana, tetapi juga menjadi sumbangan berharga dalam peningkatan pemahaman dan praktik mitigasi bencana di Bali.

Dengan lulusnya ujian tesis ini, Ida Bagus Ngurah Tri Pramana diharapkan dapat terus mengembangkan pengetahuannya dalam bidang mitigasi bencana dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Semangatnya dalam mengeksplorasi kearifan lokal sebagai sarana mitigasi bencana merupakan contoh yang menginspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengeksplorasi dan menerapkan pengetahuan mereka untuk kemaslahatan bersama.

Ucapan selamat dan apresiasi yang tulus disampaikan kepada Ida Bagus Ngurah Tri Pramana atas keberhasilannya dalam menyelesaikan ujian tesis ini. Semoga langkahnya selanjutnya akan membawa dampak yang positif bagi masyarakat dan ilmu pengetahuan.-Tupasca(nia/ebi)

BERTEPATAN DENGAN HARKITNAS KE-116, PASCASARJANA UHN SUGRIWA CETAK DOKTOR KE-138

DENPASAR-UHN SUGRIWA, Moment bersejarah kembali digelar oleh Pascasarjana UHN IGB Sugriwa Denpasar, bertepatan dengan Peringatan Harkitnas ke-116 digelar pula Sidang Ujian Terbuka Mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama di Gedung Aula Pascasarjana Jln.Kenyeri dengan Promovendus Dr. I Made Danu Tirta, S.Sos., M.Ag.

Promovendus yang lahir di Br. Anyar, 6 Oktober 1995 ini mempresentasikan disertasinya dengan Judul: Teo-Ekologi di Pura Pasek Toh Jiwa Wanagiri, Desa Adat Wanagiri, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan.Ujian berlangsung secara hybrid dengan Dewan Penguji: Prof.Dr.Drs.I Nengah Duija.,M.Si( Promotor), Dr.Drs.I Nyoman Ananda.,M.Ag (Kopromotor), Prof.Dr.Dra.Relin D.E.,M.Ag, Dr.Drs.I Wayan Wastawa ,MA, Dr Dra Ni Nyoman Perni.,M.Pd, Prof.Dr.Drs.Ida Bagus Gede Candrawan.,M.Ag.,Dr.I Nyoman Alit Putrawan.,M Fil.H, Prof.Dr.Drs.I Putu Sudarma ,M.Hum.

Dr.Danu yang kesehariannya sebagai Penyuluh Agama Hindu Kementerian Agama RI Kabupaten Tabanan memaparkan bahwa: Pembertahanan teo-ekologi di Pura Pasek Toh Jiwa Wanagiri yang bertumpu pada sisi kultural berbasis teologi dan ideologi ekosentrisme sangat perlu dilestarikan karena merupakan spirit utama dan konstruksi kealamian alam yang menjadi ikonik di Pura Pasek Toh Jiwa Wanagiri.

Pria yang mengenyam Pendidikan S1 Penerangan Hindu di IHDN Denpasar, S2 Brahma Widya di IHDN Denpasar dengan lugas menjawab setiap pertanyaan dari Dewan Penguji sehingga berhasil Lulus dengan Predikat “Sangat Memuaskan” dan merupakan Doktor yang ke 138, Selamat dan Sukses kepada Promovendus ujar Civitas Pascasarjana menutup agenda pelaksanaan Ujian.-Tupasca(nia).

Ujian Tertutup Disertasi Doktor Ilmu Agama Maria Ratih Anggraini : Pemertahanan Kawasan Suci Alas Mertajati di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Denpasar-Pascasarjana, 16 Mei 2024 – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali mengadakan kegiatan Ujian Tertutup Disertasi bagi mahasiswa program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, mahasiswa atas nama Putu Maria Ratih Anggraini mempresentasikan disertasinya yang berjudul “Pemertahanan Kawasan Suci Alas Mertajati Adat Dalem Tamblingan Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Provinsi Bali (Kajian Teologi Hindu)”.

Ujian berlangsung secara luring pada 16 Mei 2024 di ruang ujian program doktor kampus pusat Bangli UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Presentasi disertasi dilakukan oleh Putu Maria Ratih Anggraini selama 15 menit, yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji. Disertasi ini membahas tentang pentingnya pemertahanan kawasan suci Alas Mertajati yang memiliki nilai sakral dan spiritual bagi masyarakat adat Dalem Tamblingan di Kabupaten Buleleng.

Dewan penguji dalam ujian ini terdiri dari para akademisi dan pakar di bidang Ilmu Agama Hindu. Bertindak sebagai promotor adalah Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, yang didampingi oleh kopromotor Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag. Adapun anggota dewan penguji lainnya meliputi Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag, Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag, Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, Dr. Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, S.Ag., M.Si, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, dan Dr. I Gede Suwantana, M.Ag.

Dalam presentasinya, Putu Maria Ratih Anggraini menjelaskan bahwa kawasan suci Alas Mertajati tidak hanya memiliki nilai teologis bagi masyarakat Hindu, tetapi juga menjadi simbol identitas budaya yang perlu dilestarikan. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademis dalam bidang Teologi Hindu serta menjadi referensi bagi upaya pelestarian kawasan suci di Bali.

Para penguji memberikan berbagai pertanyaan dan masukan yang konstruktif terkait penelitian ini, guna memperdalam dan memperkaya hasil kajian disertasi. Dialog yang berlangsung antara mahasiswa dan dewan penguji menunjukkan antusiasme dan komitmen yang tinggi dalam mengeksplorasi topik yang diangkat.

Ujian Tertutup Disertasi ini merupakan bagian penting dalam proses akademik yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa program doktor di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Keberhasilan dalam ujian ini menjadi salah satu indikator kesiapan mahasiswa dalam menyelesaikan studi doktoral dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Dengan terselenggaranya ujian ini, diharapkan hasil penelitian Putu Maria Ratih Anggraini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam upaya pelestarian nilai-nilai sakral kawasan suci di Bali. Semoga pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkarya dalam bidang akademik.- Tupasca(ebi)

Ujian Seminar Magister Ilmu Komunikasi Hindu: Luh Putu Ega Suratningtyas Ungkap Kearifan Lokal dalam Komunikasi di Urbanlife Store Bali

Denpasar-Pascasarjana, 16 Mei 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menjadi saksi dari ujian seminar hasil penelitian program Magister Ilmu Komunikasi Hindu. Pada kali ini, Luh Putu Ega Suratningtyas memaparkan hasil penelitiannya yang mengangkat tema “Komunikasi Sosial berbasis Kearifan Lokal Menyama Braya Dalam mendukung Iklim Kerja Antarkaryawan tenant Di Urbanlife Store Bali”. Ujian ini dilakukan secara luring di ruang ujian program Magister Ilmu Komunikasi Hindu.

Dalam presentasinya, Luh Putu Ega Suratningtyas menguraikan tentang pentingnya komunikasi sosial yang berakar pada kearifan lokal Menyama Braya dalam mendukung kerjasama antarkaryawan tenant di Urbanlife Store Bali. Selama 15 menit, ia menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip kearifan lokal tersebut dapat diterapkan dalam konteks kerja di sebuah lingkungan bisnis modern seperti Urbanlife Store.

Setelah presentasi, sesi tanya jawab dimulai dengan kehadiran dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. I Nyoman Yoga Segara, S.Ag., M.Hum, selaku pembimbing pertama, yang didampingi oleh Dr. I GA Ratna Pramesti Dasih, S.Sos., M.Si, selaku pembimbing kedua, serta Dr. Drs. I Made Wiradnyana, M.Hum dan Dr. I Nyoman Kiriana, S.Ag., MA. Para penguji memberikan pertanyaan yang menantang untuk menggali lebih dalam tentang konsep-konsep yang diangkat dalam penelitian Luh Putu Ega Suratningtyas.

Dalam sesi tanya jawab tersebut, Luh Putu Ega Suratningtyas mampu memberikan jawaban yang memuaskan dan menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap materi penelitiannya. Dewan penguji memberikan apresiasi atas kontribusi penelitian tersebut dalam menghubungkan prinsip-prinsip kearifan lokal dengan konteks modern bisnis di Bali.

Ujian seminar hasil penelitian ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Kehadiran dewan penguji yang berkompeten dan kesiapan Luh Putu Ega Suratningtyas dalam menjawab setiap pertanyaan menunjukkan kualitas akademik yang tinggi. Momen ini juga menjadi kesempatan yang penting untuk memperkuat tradisi akademik di lingkungan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Dengan berakhirnya ujian ini, diharapkan Luh Putu Ega Suratningtyas dapat melanjutkan penelitiannya ke tahap berikutnya dengan lebih mendalam dan komprehensif. Dukungan dari para penguji dan bimbingan akademik yang kuat menjadi modal penting bagi kesuksesan penelitian yang tengah digelutinya.

Demikianlah berita ini disampaikan. Semoga hasil penelitian ini memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu komunikasi Hindu serta dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi dalam bidangnya masing-masing.,  Tupasca

Ujian Seminar Hasil Penelitian Magister Ilmu Komunikasi Hindu: I Dewa Gede Purnama Putra Analisis Strategi Komunikasi Desa Wisata Penglipuran

Denpasar-Pascasarjana, 16 Mei 2024 – Program Magister Ilmu Komunikasi Hindu Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar ujian seminar hasil penelitian bagi mahasiswanya. Salah satu mahasiswa yang mengikuti ujian ini adalah I Dewa Gede Purnama Putra dengan penelitian berjudul “Strategi Komunikasi Dalam Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran Di Kelurahan Kubu Kabupaten Bangli”. Ujian berlangsung secara hybrid, memadukan metode luring dan daring, di ruang ujian program magister ilmu komunikasi Hindu.

I Dewa Gede Purnama Putra memulai presentasinya dengan memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit. Dalam pemaparannya, ia menguraikan tentang strategi komunikasi yang diterapkan dalam pengelolaan Desa Wisata Penglipuran. Menurutnya, strategi komunikasi yang efektif sangat penting untuk mendukung keberhasilan pengelolaan desa wisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan memperkuat citra positif Desa Penglipuran sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bangli.

Setelah presentasi, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji terdiri dari Dr. Dewa Ketut Wisnawa, S.Sn., M.Ag., selaku pembimbing pertama, dan Dr. I Gede Januariawan, SH., M.Ag., selaku pembimbing kedua, serta anggota dewan penguji lainnya yaitu Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos., M.Si., dan I Wayan Wiwin, SST.Par., M.Par. Para penguji memberikan berbagai pertanyaan mendalam terkait metodologi penelitian, analisis data, dan temuan yang dihasilkan oleh I Dewa Gede Purnama Putra.

Dalam sesi tanya jawab, para penguji memberikan masukan yang konstruktif mengenai pendekatan dan strategi yang digunakan dalam penelitian ini. Mereka juga memberikan apresiasi atas dedikasi I Dewa Gede Purnama Putra dalam mengangkat topik yang relevan dan penting bagi pengembangan desa wisata di Bali, yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada pelestarian budaya dan lingkungan.

Ujian seminar hasil penelitian ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Partisipasi aktif dari dewan penguji serta kesiapan I Dewa Gede Purnama Putra dalam menjawab setiap pertanyaan menunjukkan kualitas akademik yang tinggi. Momen ini juga menjadi ajang penting untuk memperkuat tradisi akademik di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Dengan berakhirnya ujian ini, diharapkan I Dewa Gede Purnama Putra dapat melanjutkan penelitiannya ke tahap berikutnya dengan lebih mendalam dan komprehensif. Dukungan dari para penguji dan bimbingan akademik yang kuat menjadi modal penting bagi kesuksesan penelitian yang tengah digelutinya.

Demikianlah berita ini disampaikan. Semoga kegiatan akademik seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang komunikasi dan pengelolaan pariwisata Hindu di Indonesia. Keberhasilan I Dewa Gede Purnama Putra diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi.-Tupasca

Ujian Seminar Hasil Penelitian Magister Ilmu Komunikasi Hindu di UHN I Gusti Bagus Sugriwa: Ayu Khania Pranisitha Bahas Strategi KPU Bali Tingkatkan Literasi Pemilih Pemula

Denpasar-Pascasarjana, 16 Mei 2024 – Program Magister Ilmu Komunikasi Hindu Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar ujian seminar hasil penelitian bagi mahasiswanya. Pada kesempatan kali ini, Ayu Khania Pranisitha mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Strategi Komunikasi KPU Bali Dalam Meningkatkan Literasi Informasi Bagi Pemilih Pemula Pada Pemilu 2024”. Ujian ini berlangsung di ruang ujian program magister ilmu komunikasi hindu dengan suasana yang penuh antusiasme.

Ayu Khania Pranisitha memulai presentasinya dengan memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit. Dalam pemaparannya, Ayu menjelaskan tentang strategi komunikasi yang diterapkan oleh KPU Bali untuk meningkatkan literasi informasi di kalangan pemilih pemula pada Pemilu 2024. Menurutnya, pendekatan yang efektif dan tepat sasaran sangat penting untuk memastikan pemilih pemula memiliki pemahaman yang baik tentang proses pemilu dan pentingnya partisipasi mereka.

Setelah presentasi, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji terdiri dari Dr. Ni Made Yuliani, S.Sos., M.Fil.H., selaku pembimbing pertama, dan Dr. I Gst. Ayu Ratna Pramesti Dasih, S.Sos., M.Si., selaku pembimbing kedua, serta anggota dewan penguji lainnya yaitu Dr. I Gede Sutarya, SST.Par., M.Ag., dan Dr. I Gusti Ngurah Pertu Agung, S.Sn., M.Fil.H. Para penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis terkait metodologi penelitian, analisis data, dan temuan yang dihasilkan oleh Ayu Khania Pranisitha.

Dalam sesi tanya jawab, para penguji memberikan masukan yang konstruktif mengenai pendekatan dan strategi yang digunakan dalam penelitian ini. Mereka juga memberikan apresiasi atas dedikasi Ayu dalam mengangkat topik yang relevan dan penting bagi peningkatan literasi informasi di kalangan pemilih pemula, yang merupakan salah satu tantangan besar dalam penyelenggaraan pemilu yang demokratis.

Ujian seminar hasil penelitian ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Partisipasi aktif dari dewan penguji serta kesiapan Ayu Khania Pranisitha dalam menjawab setiap pertanyaan menunjukkan kualitas akademik yang tinggi. Momen ini juga menjadi ajang penting untuk memperkuat tradisi akademik di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Dengan berakhirnya ujian ini, diharapkan Ayu Khania Pranisitha dapat melanjutkan penelitiannya ke tahap berikutnya dengan lebih mendalam dan komprehensif. Dukungan dari para penguji dan bimbingan akademik yang kuat menjadi modal penting bagi kesuksesan penelitian yang tengah digelutinya.

Demikianlah berita ini disampaikan. Semoga kegiatan akademik seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang komunikasi dan budaya Hindu di Indonesia. Keberhasilan Ayu Khania Pranisitha diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi.-Tupasca

Ujian Kualifikasi Penelitian Doktor Ilmu Agama di UHN I Gusti Bagus Sugriwa: Nyoman Suardika Angkat Pentingnya Topeng Sidakarya

Denpasar, 16 Mei 2024 – Program Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar ujian kualifikasi penelitian bagi mahasiswa doktoral. Salah satu mahasiswa yang mengikuti ujian ini adalah Nyoman Suardika, yang mempresentasikan hasil penelitiannya dengan judul “Pementasan Topeng Sidakarya Pada Upacara Dewa Yajna Di Kabupaten Buleleng”. Ujian ini berlangsung secara luring di ruang ujian program doktor kampus Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Nyoman Suardika memulai ujiannya dengan memaparkan penelitiannya selama 15 menit. Dalam presentasinya, ia mengungkapkan bahwa Topeng Sidakarya memiliki peran penting dalam upacara Dewa Yajna di Kabupaten Buleleng. Menurutnya, pementasan topeng ini bukan hanya sekedar seni pertunjukan, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam, yang menjadi bagian integral dari tradisi keagamaan di masyarakat setempat.

Setelah presentasi, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji terdiri dari Dr. I Ketut Wisarja, S.Ag., M.Hum., selaku pembimbing akademik, serta anggota dewan penguji lainnya yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., Prof. Dr. Drs. I Nyoman Lingih, M.Si., Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita, M.Si., dan Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si. Para penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis yang menguji pemahaman dan kedalaman penelitian Nyoman Suardika.

Dalam sesi tanya jawab tersebut, para penguji memberikan masukan yang konstruktif mengenai metodologi penelitian, analisis data, dan kesimpulan yang diambil oleh Nyoman Suardika. Mereka juga memberikan apresiasi atas upaya dan dedikasi mahasiswa tersebut dalam mengangkat topik yang relevan dan penting bagi pelestarian budaya dan agama Hindu di Bali.

Ujian kualifikasi ini berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Partisipasi aktif dari dewan penguji serta kesiapan Nyoman Suardika dalam menjawab setiap pertanyaan menunjukkan kualitas akademik yang tinggi. Momen ini juga memperlihatkan kuatnya tradisi akademik di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Dengan selesainya ujian ini, diharapkan Nyoman Suardika dapat melanjutkan penelitiannya ke tahap berikutnya dengan lebih mendalam dan komprehensif. Dukungan dari para penguji dan bimbingan akademik yang kuat menjadi modal penting bagi kesuksesan penelitian yang tengah digelutinya.

Demikianlah berita ini disampaikan. Semoga kegiatan akademik seperti ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang agama dan budaya Hindu di Indonesia. Keberhasilan Nyoman Suardika diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi.

Ujian Proposal Disertasi Nyoman Sender : Mengungkap Perkawinan Berbasis Tri Hita Karana di Desa Adat Tenganan

Denpasar-Pascasarjana, 15 Mei 2024 – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan Ujian Proposal Disertasi bagi mahasiswa program Doktor Ilmu Agama. Salah satu peserta ujian, I Nyoman Sender, mempresentasikan proposal penelitiannya yang berjudul “Perkawinan Berbasis Tri Hita Karana Di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem”. Ujian ini dilaksanakan secara secara luring bertempat di ruang ujian program doktor Ilmu Agama Jl. Kenyeri N0. 57 Denpasar.

I Nyoman Sender memulai pemaparannya dengan menjelaskan latar belakang, tujuan, dan metode penelitian yang akan digunakan. Selama 15 menit, ia menggambarkan bagaimana penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penerapan konsep Tri Hita Karana dalam adat perkawinan di Desa Tenganan Pegringsingan. Penelitian ini berfokus pada hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, dan manusia dengan sesama, yang merupakan inti dari Tri Hita Karana.

Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji terdiri dari akademisi terkemuka, yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si sebagai promotor, didampingi oleh Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si sebagai kopromotor. Anggota dewan penguji lainnya adalah Dr. I Made Sri Purnamawati, S.Ag, MA, M.Erg, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag, M.Fil.H, Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag, dan Dr. I Made Dian Saputra, S.S, M.Si.

Dalam sesi tanya jawab, dewan penguji memberikan berbagai masukan dan pertanyaan mendalam terkait proposal penelitian tersebut. Mereka menyoroti pentingnya penelitian ini dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai adat dan budaya Bali, terutama dalam aspek perkawinan. Para penguji juga memberikan saran mengenai metodologi dan pendekatan analisis yang lebih mendalam untuk memperkaya hasil penelitian.

Ujian berlangsung dalam suasana yang penuh dengan diskusi ilmiah yang konstruktif. I Nyoman Sender dengan percaya diri menjawab setiap pertanyaan dan menerima masukan dari dewan penguji dengan baik. Diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Ilmu Agama.

Pada akhir sesi, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si menyampaikan apresiasi atas upaya I Nyoman Sender dalam mengangkat tema yang sangat relevan dan penting bagi pelestarian budaya Bali. Beliau berharap agar penelitian ini dapat dilanjutkan dengan baik dan menghasilkan temuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dengan selesainya ujian proposal ini, I Nyoman Sender diharapkan dapat melanjutkan penelitiannya dengan lebih semangat dan dedikasi. Semoga penelitian ini menjadi inspirasi bagi para peneliti lainnya untuk terus menggali dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia.-Tupasca

Ujian Tertutup Penelitian Doktor Luh Dewi Pusparini di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar: Pemertahanan Budaya di Pasraman Gurukula

Denpasar-Pascasarjana, 14 Mei 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali melaksanakan ujian tertutup penelitian untuk program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, mahasiswa Luh Dewi Pusparini mempresentasikan penelitian dengan judul “Pemertahanan Budaya di Pasraman Gurukula di Kabupaten Bangli (Perspektif Pendidikan Agama Hindu)”. Ujian ini berlangsung secara luring di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Kegiatan ujian dimulai dengan pemaparan dari Luh Dewi Pusparini yang berlangsung selama 15 menit. Dalam presentasinya, Pusparini menjelaskan tentang peran Pasraman Gurukula dalam memertahankan budaya dan bagaimana lembaga ini menerapkan pendidikan agama Hindu sebagai sarana pelestarian budaya di Kabupaten Bangli. Pemaparan yang disampaikan dengan jelas dan terstruktur ini menggambarkan pemahaman mendalam dari Pusparini terhadap topik yang diangkat.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dilanjutkan oleh dewan penguji yang terdiri dari para ahli di bidang Ilmu Agama. Tim dewan penguji yang hadir yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si sebagai promotor, didampingi oleh Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag sebagai kopromotor. Dewan penguji lainnya yang turut hadir meliputi Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Dr. I Nyoman Ananda, M.Ag, Dr. Drs. I Made Wiguna Yasa, M.Pd, Dr. I Nyoman Kiriana, S.Ag., MA., Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Fil.H, dan Dr. I Made Dian Saputra, SS. M.Si.

Selama sesi tanya jawab, dewan penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis dan saran konstruktif yang bertujuan untuk memperdalam penelitian yang dilakukan oleh Pusparini. Mahasiswa tersebut menjawab setiap pertanyaan dengan baik dan penuh keyakinan, menunjukkan kemampuan analisis yang tajam serta pemahaman yang komprehensif terhadap topik yang diteliti. Dewan penguji juga memberikan masukan berharga yang dapat digunakan untuk penyempurnaan penelitian ke depannya.

Ujian berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Semua pihak yang hadir memberikan apresiasi tinggi terhadap usaha Luh Dewi Pusparini dalam mengkaji topik yang penting dan relevan bagi masyarakat Hindu di Bali. Kegiatan ini juga membuktikan komitmen Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dalam mendukung penelitian yang berkualitas dan berkontribusi pada pelestarian budaya.

Dengan selesainya ujian tertutup ini, diharapkan Luh Dewi Pusparini dapat melanjutkan penelitiannya dengan lebih mendalam dan komprehensif, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan baru dan memperkuat peran pendidikan agama Hindu dalam memertahankan budaya Bali.

Penutupan ujian ditandai dengan pesan dari promotor yang memberikan semangat dan dorongan kepada Luh Dewi Pusparini untuk terus berkarya dan menyelesaikan studinya dengan baik. “Kami berharap penelitian ini dapat menjadi kontribusi berharga bagi pelestarian budaya dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat,” ujar Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. Dengan demikian, kegiatan ujian tertutup ini menjadi langkah awal yang penting menuju penyelesaian disertasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.-Tupasca