MAHASISWA UHN SUGRIWA RAIH JUARA LOMBA YOGA PADA FORDA BALI

Denpasar (UHN Sugriwa)-Mahasiswa UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Yoga mengikuti serangkaian perlombaan dalam rangka Festival Olahraga Daerah (ForDa) II KORMI PROVINSI BALI yang diadakan oleh Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYI) di Gedung DPRD Provinsi Bali, Minggu, 14/7/2024

Festival Olahraga Daerah  II KORMI PROVINSI BALI diikuti oleh sebanyak 100 orang dari kategori SMP, SMA/Perguruan tinggi dan Umum.  UHN Sugriwa mengirimkan 6 orang mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Yoga dengan Pembina UKM  Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, turut serta mengikuti Lomba Yoga pada tingkat Provinsi di Tahun 2024 ini.

Adapun perolehan Juara yang berhasil diraih delegasi UHN Sugriwa pada tahun ini yaitu :

Juara 1 (I Made Ade Widiana) Jurusan Yoga dan Kesehatan

Juara 2 (Ni Komang Arik Yunitri) Program Magister Brahma Widya

Juara 3 ( Ni Luh Santhi Icaka Putri) Jurusan Yoga dan Kesehatan

Harapan 1 (Gusti Ayu Sri Astuti) Jurusan Yoga dan Kesehatan

Harapan 2(Ni Kadek Hening Reditya Karang) Jurusan Yoga dan Kesehatan

Harapan 3 (Ni Ketut Repini) Jurusan Teologi Hindu

 

Sebuah motto yang menjadi spirit dalam kejuaraan Yoga dalam rangka ForDa II KORMI Provinsi Bali Tahun 2024 ialah “Orang sehat belum tentu bugar dan orang bugar belum tentu sehat, maka dari itu marilah kita bersama-sama berlatih yoga” (may/sas)

Ujian PraTesis Mahasiswa Program Magister Pariwisata Budaya dan Keagamaan UHN I Gusti Bagus Sugriwa: Putu Agita Hary Devianti Mengkaji Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa Selat

Denpasar-Pascasarjana, Tanggal 20 Mei 2024 menjadi momen penting bagi mahasiswa Program Magister Pariwisata Budaya dan Keagamaan Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Putu Agita Hary Devianti, salah satu mahasiswa program tersebut, melaksanakan ujian praTesis dengan judul penelitian yang menarik, “Strategi Pengembangan Potensi Wisata Berbasis Masyarakat Di Desa Selat Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng”.

Ujian praTesis ini diadakan secara hybrid, menggabungkan ruang ujian fisik dan virtual. Putu Agita Hary Devianti memulai sesi ujiannya dengan pemaparan selama 15 menit tentang hasil penelitiannya. Fokus penelitian ini adalah mengembangkan strategi pengembangan potensi wisata di Desa Selat, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat sebagai basis utama.

Setelah pemaparan selesai, sesi tanya jawab dilakukan oleh dewan penguji yang terdiri dari beberapa akademisi terkemuka. Dr. Ida Ayu Tary Puspa, S.Ag., M.Par selaku pembimbing satu didampingi oleh Dr. I Made Arsa Wiguna, Sst.Par., M.Pd.H sebagai pembimbing dua, serta Prof. Dr. Drs. Ketut Sumadi, M.Par dan Dr. I Wayan Wiwin, SST.Par., M.Par sebagai dewan penguji lainnya. Mereka mengajukan pertanyaan yang mendalam untuk menguji pemahaman dan analisis Putu Agita Hary Devianti terhadap penelitiannya.

Putu Agita Hary Devianti menjawab setiap pertanyaan dengan penuh keyakinan dan memberikan argumen yang kuat. Ia mampu menyajikan pemahaman yang mendalam tentang tantangan dan peluang dalam pengembangan potensi wisata berbasis masyarakat. Para penguji memberikan apresiasi atas kualitas penelitian dan kesungguhan Putu Agita Hary Devianti dalam mengeksplorasi topik tersebut.

Setelah sesi tanya jawab, dewan penguji mengadakan rapat tertutup untuk mengevaluasi hasil ujian. Setelah beberapa waktu, keputusan diumumkan: Putu Agita Hary Devianti berhasil melewati ujian praTesis dengan hasil yang memuaskan. Keberhasilannya ini merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan akademiknya menuju penyusunan tesis yang lebih mendalam.

Dengan kelulusan ini, Putu Agita Hary Devianti diharapkan dapat terus mengembangkan potensi dan pengetahuannya dalam bidang pariwisata budaya dan keagamaan. Semangatnya dalam menggali strategi pengembangan potensi wisata berbasis masyarakat diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata lokal di Desa Selat.

Ucapan selamat dan apresiasi yang tulus disampaikan kepada Putu Agita Hary Devianti atas keberhasilannya dalam melewati ujian praTesis ini. Semoga langkahnya selanjutnya akan membawa dampak positif bagi industri pariwisata dan masyarakat di Desa Selat serta wilayah sekitarnya.-Tupasca(nia/ebi)

Ujian PraTesis Mahasiswa Program Magister Pariwisata Budaya dan Keagamaan: Anak Agung Any Sutraningrum Bahas Strategi Pemasaran Wisata Taman Anyar sebagai Wisata Edukasi Budaya di Desa Wisata Penarungan

Denpasar-Pascasarjana, Pada tanggal 20 Mei 2024, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menjadi saksi dari rangkaian ujian praTesis mahasiswa Program Magister Pariwisata Budaya dan Keagamaan. Salah satu mahasiswa yang mengikuti ujian tersebut adalah Anak Agung Any Sutraningrum, dengan judul penelitiannya yang menarik, “Strategi Pemasaran Daya Tarik Wisata Taman Anyar Sebagai Wisata Edukasi Budaya Di Desa Wisata Penarungan Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung”.

Ujian ini merupakan bagian penting dalam proses akademik Anak Agung Any Sutraningrum sebagai persiapan sebelum menghadapi ujian tesis yang sesungguhnya. Dalam sesi ujian, Anak Agung Any Sutraningrum memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit. Ia menjelaskan secara rinci tentang strategi pemasaran yang diusung untuk menjadikan Wisata Taman Anyar sebagai destinasi wisata edukasi budaya yang menarik di Desa Wisata Penarungan.

Setelah pemaparan selesai, sesi ujian dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji yang hadir terdiri dari Dr. I Made Arsa Wiguna, Sst.Par., M.Pd.H selaku pembimbing satu, didampingi oleh Dr. I Gede Sedana Suci, SE, M.Ag sebagai pembimbing dua. Selain itu, turut hadir pula Dr. Ida Ayu Tary Puspa, S.Ag., M.Par dan Dr. I Ketut Wardana Yasa, SE., M.Fil.H sebagai dewan penguji lainnya. Mereka memberikan pertanyaan dan masukan yang konstruktif untuk menguji pemahaman dan analisis Anak Agung Any Sutraningrum terhadap materi penelitiannya.

Anak Agung Any Sutraningrum dengan sigap menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji dengan argumen yang kuat dan jelas. Ia mampu mempertahankan argumennya serta memberikan penjelasan yang meyakinkan terkait dengan strategi pemasaran yang diusungnya. Para penguji memberikan apresiasi atas kerja keras dan kesungguhannya dalam mengeksplorasi strategi pemasaran wisata budaya.

Setelah sesi tanya jawab selesai, dewan penguji mengadakan rapat tertutup untuk menilai hasil ujian. Setelah beberapa waktu, hasil keputusan diumumkan: Anak Agung Any Sutraningrum berhasil melewati ujian praTesis dengan hasil yang memuaskan. Prestasi ini merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan akademiknya menuju penyusunan tesis yang lebih mendalam.

Dengan kelulusan ini, Anak Agung Any Sutraningrum diharapkan dapat terus mengembangkan pengetahuannya dalam bidang pariwisata budaya dan keagamaan. Semangatnya dalam menggali strategi pemasaran wisata budaya sebagai sarana pendidikan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pariwisata lokal.

Ucapan selamat dan apresiasi yang tulus disampaikan kepada Anak Agung Any Sutraningrum atas keberhasilannya dalam melewati ujian praTesis ini. Semoga langkahnya selanjutnya akan membawa dampak positif bagi industri pariwisata dan ilmu pengetahuan.-Tupasca(nia/ebi)

Ujian Proposal Disertasi Nyoman Sender : Mengungkap Perkawinan Berbasis Tri Hita Karana di Desa Adat Tenganan

Denpasar-Pascasarjana, 15 Mei 2024 – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan Ujian Proposal Disertasi bagi mahasiswa program Doktor Ilmu Agama. Salah satu peserta ujian, I Nyoman Sender, mempresentasikan proposal penelitiannya yang berjudul “Perkawinan Berbasis Tri Hita Karana Di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem”. Ujian ini dilaksanakan secara secara luring bertempat di ruang ujian program doktor Ilmu Agama Jl. Kenyeri N0. 57 Denpasar.

I Nyoman Sender memulai pemaparannya dengan menjelaskan latar belakang, tujuan, dan metode penelitian yang akan digunakan. Selama 15 menit, ia menggambarkan bagaimana penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penerapan konsep Tri Hita Karana dalam adat perkawinan di Desa Tenganan Pegringsingan. Penelitian ini berfokus pada hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, dan manusia dengan sesama, yang merupakan inti dari Tri Hita Karana.

Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji terdiri dari akademisi terkemuka, yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si sebagai promotor, didampingi oleh Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si sebagai kopromotor. Anggota dewan penguji lainnya adalah Dr. I Made Sri Purnamawati, S.Ag, MA, M.Erg, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag, M.Fil.H, Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag, dan Dr. I Made Dian Saputra, S.S, M.Si.

Dalam sesi tanya jawab, dewan penguji memberikan berbagai masukan dan pertanyaan mendalam terkait proposal penelitian tersebut. Mereka menyoroti pentingnya penelitian ini dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai adat dan budaya Bali, terutama dalam aspek perkawinan. Para penguji juga memberikan saran mengenai metodologi dan pendekatan analisis yang lebih mendalam untuk memperkaya hasil penelitian.

Ujian berlangsung dalam suasana yang penuh dengan diskusi ilmiah yang konstruktif. I Nyoman Sender dengan percaya diri menjawab setiap pertanyaan dan menerima masukan dari dewan penguji dengan baik. Diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan di bidang Ilmu Agama.

Pada akhir sesi, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si menyampaikan apresiasi atas upaya I Nyoman Sender dalam mengangkat tema yang sangat relevan dan penting bagi pelestarian budaya Bali. Beliau berharap agar penelitian ini dapat dilanjutkan dengan baik dan menghasilkan temuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dengan selesainya ujian proposal ini, I Nyoman Sender diharapkan dapat melanjutkan penelitiannya dengan lebih semangat dan dedikasi. Semoga penelitian ini menjadi inspirasi bagi para peneliti lainnya untuk terus menggali dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Indonesia.-Tupasca

Ujian Tertutup Program Doktor Ilmu Agama: Eksplorasi Tentang Eksistensi Taksu pada Masyarakat Hindu di Kota Denpasar

Denpasar,Selasa, tanggal 2 April 2024, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan ujian tertutup untuk program doktor ilmu agama. Salah satu mahasiswa, I Made Rudita, telah mengambil langkah penting dengan menyajikan penelitian berjudul “Eksistensi Taksu Pada Masyarakat Hindu di Kota Denpasar (Kajian Teologi Hindu)”.

Penelitian ini membawa fokus pada konsep Taksu dalam kehidupan masyarakat Hindu di kota Denpasar. Taksu, sebagai bagian integral dari kehidupan spiritual Hindu, merupakan sebuah konsep yang mencerminkan energi spiritual atau kekuatan supranatural yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari serta kegiatan keagamaan. Dengan mendalamnya tema ini, penelitian I Made Rudita menawarkan sebuah pemahaman mendalam tentang bagaimana konsep ini dihayati dan diimplementasikan oleh masyarakat Hindu lokal.

Pada saat ujian berlangsung, I Made Rudita mempresentasikan hasil penelitiannya dengan tajam dan terperinci. Dalam waktu 15 menit, ia menjelaskan secara komprehensif tentang bagaimana eksistensi taksu memengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat Hindu di Denpasar, mulai dari ritual keagamaan hingga aspek sosial budaya. Presentasi ini menjadi landasan yang kuat untuk sesi tanya jawab selanjutnya.

Para penguji yang hadir, di antaranya Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si selaku promotor dan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag.,M.Fil.H selaku kopromotor, menunjukkan minat dan penghargaan atas substansi penelitian I Made Rudita. Dengan dukungan dan bimbingan mereka, penelitian ini mendapat kesempatan untuk dievaluasi secara mendalam.

Dewan penguji yang terdiri dari sejumlah pakar dalam bidang ilmu agama Hindu turut memberikan sorotan dan pertanyaan yang menantang. Dari Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.A hingga Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, mereka memberikan wawasan tambahan yang memperkaya diskusi seputar eksistensi taksu dalam konteks masyarakat Hindu Denpasar.

Penelitian ini bukan hanya mengungkapkan pemahaman yang lebih dalam tentang konsep Taksu, tetapi juga memberikan kontribusi yang berharga dalam pemikiran teologis Hindu. Melalui ujian ini, I Made Rudita dan karya penelitiannya mewakili komitmen Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dalam mengembangkan pemikiran akademik yang berkualitas dan relevan dengan konteks sosial budaya lokal.(tupasca)

Meneliti tentang “Mpu Kuturan dalam tradisi Teks di Bali” Nyoman Sukayasa berhasil lolos Ujian Seminar Hasil yang dilaksanakan secara hybrid

Denpasar-Ilmuagama, diawal tahun setelah selesai kegiatan yang padat dalam merayakan hari suci umat hindu Galungan dan Kuningan civitas pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melalui Prodi Ilmu Agama melaksanakan Ujian Seminar Hasil terhadap mahasiswa atas nama I Nyoman Suka Ardiyasa yang sudah selesai melaksanakan penelitian di lapangan.

 

Ujian Seminar Hasil dilaksanakan secara Hybrid mengingat Dosen Penguji ada yang bertugas di Luar Pulau Bali dan kegiatan ujian meski dilaksanakan secara hybird dapat berlangsung dengan lancar bertempat di ruang ujian program doktor ilmu agama jln kenyeri no 57 Denpasar bali.

Tema yang di ujikan pada seminar hasil  cukup menarik yakni “Mpu Kuturan dalam tradisi teks di bali”.

sumber tupasca

mahasiswa berhasil memaparkan penelitiannya dengan sangat baik dihadapan dewan penguji diantaranya Prof. Dr. I Made Surada, MA selaku promotor didampingi oleh  Prof. Dr. I Nyoman Weda Kusuma, M.S selaku kopromotor dan dewan penguji  Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si yang sekaligus menjabat sebagai Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI , Prof. Dr. I Wayan Rasna., M.Pd Prof. Dr. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani.M..Pd Dr. I Wayan Sugita.M.Si Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag, MA.,M.Erg.

sumber tupasca

dari pemaparan mahasiswa terkait Mpu Kuturan dalam tradisi teks dibali, mahasiswa juga menjelaskan sumber teks yang digunakan dasar penelitian yang bersumber dari beberapa teks yang ada di Bali.

mahasiswa juga menjelaskan “Mpu Kuturan” menjadi salah satu tokoh yang berkontribusi dalam menyusun tatanan masyarakat Bali. Pembangunan dari Tri Kahyangan di Bali atau yang lebih dikenal dengan Desa Pakraman menjadi nafas bagi budaya dan agama Hindu di Bali.

dijelaskan juga Mpu Kuturan menciptakan konsep Tri Hita Karana, yang artinya tiga penyebab kebahagiaan, yaitu:

  1. Parahyangan, hubungan manusia dengan Tuhan.
  2. Palemahan, hubungan manusia dengan alam dan lingkungan di sekitarnya.
  3. Pawongan, hubungan manusia dengan sesama manusia.

mahasiswa dapat menyelesaikan ujian semeniar hasil dengan baik dan dapat menjawab pertanyaan terkait dengan penelitian yang disajikan, dan mahasiswa  juga mendapat banyak masukan oleh dewan penguji terkait topik yang diangkat, mengakhiri kegiatan dilakukan foto bersama dengan dewan penguji.-doc tupasca.

sumber tupasca
MENJELANG AKHIR TAHUN PASCASARJANA UHN SUGRIWA CETAK DOKTOR KE -120

MENJELANG AKHIR TAHUN PASCASARJANA UHN SUGRIWA CETAK DOKTOR KE -120

DENPASAR, UHN SUGRIWA – Badan Perwakilan Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan Sidang Promosi Doktor di Gedung Pascasarjana Jln.Kenyeri Denpasar Kamis (24/11) dengan menghadirkan Promovendus Dr. Drs. I Wayan Darna., M. Ag

Ujian Promosi Doktor berjalan lancar dengan pemaparan subyek penelitiannya mengambil judul ” Sinergitas Pola Asuh Orang Tua dan Sekolah dalam Pendidikan Karakter Siswa di SMA Negeri 3 Denpasar”.Dijelaskan bahwa: Sinergitas pola asuh orang tua dan sekolah menjadi titik temu keseimbangan kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual, sehingga mampu mewujudkan generasi emas dalam pendidikan karakter di SMA Negeri 3 Denpasar.

Promovendus yang Kesehariannya berpropesi sebagai tenaga Pendidik pada Fakultas Dharma Acarya UHN Sugriwa berhasil mempertahankan Penelitiannya di hadapan Dewan Penguji yang terdiri dari: Prof. Dr. Dra. Relin D. E, M. Ag, Prof. Dr.Drs.I Made Surada., MA, Dr. I Gede Sedana Suci, SE, M. Ag, Dr. Dra. Ni Nengah Selasih, M. Pd, Dr. Drs. I Made Wigunayasa, M. Pd, Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S. Ag, MA., M. Erg serta sebagai Promotor Prof. Dr. Nyoman Dantes dan Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana., M.Si sebagai Kopromotor.

Pria kelahiran Kota Denpasar pada 5/6/66 ini memaparkan hasil penelitiannya bahwa:
Sinergitas pola asuh orang tua dan sekolah dalam pendidikan karakter di SMA Negeri 3 Denpasar merupakan wujud kesadaran antara agen pendidikan formal dan informal untuk mencetak generasi berkarakter unggul dan akhirnya berhasil meraih gelar Doktor dengan Predikat Sangat Memuaskan dan merupakan Doktor ke-120

Pada sesi akhir Ujian Terbuka Direktur Pascasarja dan Kaprodi serta jajaran mengucapkan selamat dan sukses kepada Promovendus atas raihan gelar Doktornya. Ditekankan pula agar Ujian yang dilaksanakan menjelang akhir Tahun mampu memberikan motivasi kepada Karyasiswa lainnya untuk segera melaksanakan kewajibannya mulai pada awal Tahun mendatang(nia)

Pusdok-Humas-Uhnsugriwa

Ujian Seminar Hasil Made Widiastuti mengangkat “Makna Tradisi Siat Api di Desa Adat Duda”

DENPASAR,UHNSUGRIWA- Kembali Jajaran Akademik Pascasarjana UHN Sugriwa Denpasar melalui Program Doktor Ilmu Agama (S3) melaksanakan Ujian Seminar Hasil Mahasiswa atas nama Ni Made Widiastuti NIM: 2034161001

Bertempat di Ruang Ujian Program Doktor Ilmu Agama Gedung Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Jln Kenyeri No. 57 Denpasar tanggal 20/10/2022.

materi ujian seminar hasil.

Judul yang diangkat yakni “Makna Tradisi Siat Api  di Desa adat Duda Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem” dijelaskan bahwa Tradisi siat api ini merupakan rangkaian ritual untuk membersihkan bhuana alit setelah sebelumnya pada saat tilem sasih kawulu telah melaksanakan upacara pecaruan di seluruh palemahan desa yang dilakukan oleh seluruh warga Desa Adat Duda untuk membersihkan Bhuana Agung. dan Materi  dipaparkan dihadapan Dosen Penguji, diantaranya :

Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si Selaku Promotor, Dr. Ida Bagus Dharmika, M.Si selaku KoPromotor dan Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag.,M.Ag Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag Sebagai

para penguji ujian seminar hasil.

Mahasiswa berhasil menjawab dengan lancar menjawab pertanyaan dari masing-masing Penguji Setelahnya mendapat masukan dan arahan pun mengakhiri ujian secara luring dan daring dengan menerapkan prokes yang ketat.
Dewan penguji memberikan arahan dan masukan serta mengingatkan agar segera lanjut menuju tahap selanjutnya sesuai dengan kaedah dan aturan yang telah ditetapkan.

para penguji ujian seminar hasil

pada kesempatan ini Kaprodi Ilmu Agama Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag.,M.Ag menyampaikan bangga sekaligus terharu melihat Mahasiswa sangat bersemangat untuk segera menuntaskan masa studinya.

kami selalu memotivasi karyasiswa untuk segera menyelesaikan masa study tepat waktu dan segera bisa meraih gelar Doktor secepatnya, lebih cepat lebih baik, tepat waktu sangat baik.