PASCASARJANA UHN IGB SUGRIWA DENPASAR CETAK DOKTOR KE -142

DENPASAR-UHN SUGRIWA, Pascasarjana Universitas Hindu Negeri UHN IGB Sugriwa Denpasar menggelar ujian terbuka promosi doktor Ilmu Agama di Aula Gedung Pascasarjana Jln.Kenyeri No 57 Denpasar Senin 30 Juni 2024.

Menghadirkan Promovenda Dr.Prasanthy Devi Maheswari.,S.Ag.,M.Ag yang mempresentasikan hasil penelitian disertasinya dengan judul ” Teologi Hindu Dalam Teks Tattwa Sangkaning Dadi Janma”, yang secara langsung dihadapan tim penguji yang diketuai oleh Direktur Pascasarjana Prof.Dr.Dra.Relin D.E.,M.Ag yang sekaligus merupakan Promotor.

Dalam sidang promosi doktor ini juga dihadiri oleh Prof.Dr Drs.I Made Suradan,MA, Prof.Dr.Drs.I Gusti Ngurah Sudiana.M.Si,Dr.Drs.I Nyoman Ananda. M.Ag, Dr.Made Sri Putri Purnamawati S.Ag,MA. M.Erg,Dr.Drs.I Made Sugata.,M.Ag, Dr.I Made Adi Surya Pradnya,S.Ag.,M.Fil.H. Dr.I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag. M.Fil.H, Dr.I Gusti Made Widya Sena, S.Ag. M.Fil.H.

Secara lugas dan lancar promovenda memaparkan presentasi penelitiannya sehingga sidang dilanjutkan dengan sesi pertanyaan oleh para penguji promovenda menjawab dengan lancar dihadapan seluruh undangan.

Kesehariannya sebagai ASN yaitu Dosen Muda pada UHN IGB Sugriwa Denpasar akhirnya meraih gelar Doktor dan merupakan Doktor ke -142 dengan Predikat “Sangat Memuaskan”.
Civitas Akademika menyampaikan ucapan selamat atas capaian yang diraih disertakan harapan agar ilmunya bisa diterapkan dalam bidang akademik dan masyarakat luas.( nia)

RAYAKAN DIES NATALIS IV, REKTOR AJAK CIVITAS AKADEMIKA SALING RANGKUL DAN BAHU-MEMBAHU MEMBANGUN UHN SUGRIWA
Bangli (UHN Sugriwa) – Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar merayakan puncak Dies Natalis IV, Sabtu (25/5/2024) di kampus Bangli.
Di samping Sidang Terbuka Senat, yang dipimpin oleh Ketua Senat, Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd, berbagai acara digelar. Mulai dari Penari Pendet yang terdiri dari 330 orang, Peletakan Batu Pertama Pembangunan Aula, Orasi Ilmiah Dr. I Gusti Ngurah Agung Wijaya Mahardika, S.Pd., M.Pd., Penganugerahan Sugriwa Award, Launching Buku Prestasi dan Sistem Informasi Terintegrasi, Potong Tumpeng, atraksi UKM Yoga, hingga penampilan Debus.
Rektor, Prof. Dr. Drs I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian universitas Hindu negeri pertama di Indonesia itu. Sejak ditingkatkan statusnya yang semula Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar pada 2020 serta pencanangan menuju World Class University (WCU) pada 2021, berbagai terobosan telah dilaksanakan. Di antaranya peningkatan kualitas Tata Kelola; Tridharma Perguruan Tinggi; Sumber Daya Manusia; Sarana dan Prasarana; Teknologi Informasi dan Komunikasi; Pengembangan Kapasitas Institusi; dan Pendanaan, sesuai indikator yang telah ditetapkan.
Pihaknya berterima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak selama ini, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, pihak mitra, desa adat maupun dinas, masyarakat luas yang tergabung dalam berbagai organisasi maupun individu, terutama masyarakat di Kabupaten Bangli yang telah mendukung eksistensi UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Terima kasih disampaikan pula kepada seluruh civitas akademika yang sudah bahu-membahu bekerja keras selama ini dan menjaga kerukunan serta keharmonisan. “Mari bersama-sama saling rangkul dan saling membantu dalam membangun kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa tercinta sesuai tema Dies Natalis kali ini, yakni Bersatu Rukun Maju Menuju Kelas Internasional,” tandasnya.(sas)
.
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa
Ujian Tesis Mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Hindu UHN I Gusti Bagus Sugriwa: Krishna Wasudewa Subiakta Teliti Pengaruh Komunikasi Pemasaran dan Keluhan Pelanggan terhadap Reputasi Biznet di Bali

Denpasar -Pascasarjana, Pada tanggal 20 Mei 2024, mahasiswa Program Magister Ilmu Komunikasi Hindu, Krishna Wasudewa Subiakta, melaksanakan ujian tesis yang berlangsung di ruang ujian program magister. Ujian ini merupakan bagian penting dari penyelesaian studi di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Tesis yang diangkat oleh Krishna Wasudewa Subiakta berjudul “Pengaruh Komunikasi Pemasaran Dan Keluhan Pelanggan Terhadap Reputasi Biznet Di Bali”.

Ujian dimulai dengan pemaparan hasil penelitian oleh mahasiswa selama 15 menit. Dalam presentasinya, Krishna Wasudewa Subiakta menjelaskan bagaimana komunikasi pemasaran dan penanganan keluhan pelanggan dapat mempengaruhi reputasi Biznet di Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi komunikasi yang efektif dalam meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Setelah pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos., M.Si selaku pembimbing satu, dan Dr. Drs. I Wayan Wirta, M.Si sebagai pembimbing dua. Selain itu, turut hadir pula Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, M.Ag dan Dr. I Gede Suwantana, M.Ag sebagai dewan penguji lainnya. Mereka memberikan berbagai pertanyaan kritis dan masukan untuk memperdalam analisis penelitian.

Krishna Wasudewa Subiakta menjawab setiap pertanyaan dengan baik dan rinci. Ia mampu menjelaskan setiap aspek dari penelitiannya dengan jelas, mulai dari metodologi hingga hasil dan implikasi penelitian. Para penguji memberikan apresiasi atas ketelitian dan kontribusi penelitian terhadap praktik komunikasi pemasaran dan manajemen keluhan pelanggan.

Setelah sesi tanya jawab selesai, dewan penguji mengadakan rapat tertutup untuk mendiskusikan hasil ujian. Setelah beberapa waktu, hasil keputusan diumumkan: Krishna Wasudewa Subiakta dinyatakan lulus ujian tesis dengan hasil yang memuaskan. Pengumuman ini disambut dengan tepuk tangan dan ucapan selamat dari seluruh hadirin yang hadir.

Dengan kelulusan ini, Krishna Wasudewa Subiakta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah diperolehnya di dunia kerja dan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan reputasi perusahaan melalui strategi komunikasi yang efektif. Ujian tesis ini menjadi titik awal yang penting untuk pengabdian lebih lanjut dalam bidang komunikasi pemasaran dan manajemen keluhan pelanggan.

Semoga kesuksesan yang diraih oleh Krishna Wasudewa Subiakta dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif dalam bidang mereka masing-masing. Ucapan selamat dan doa terbaik mengiringi langkahnya dalam mencapai tujuan dan cita-cita di masa depan.-Tupasca(nia/ebi)

BERTEPATAN DENGAN HARKITNAS KE-116, PASCASARJANA UHN SUGRIWA CETAK DOKTOR KE-138

DENPASAR-UHN SUGRIWA, Moment bersejarah kembali digelar oleh Pascasarjana UHN IGB Sugriwa Denpasar, bertepatan dengan Peringatan Harkitnas ke-116 digelar pula Sidang Ujian Terbuka Mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama di Gedung Aula Pascasarjana Jln.Kenyeri dengan Promovendus Dr. I Made Danu Tirta, S.Sos., M.Ag.

Promovendus yang lahir di Br. Anyar, 6 Oktober 1995 ini mempresentasikan disertasinya dengan Judul: Teo-Ekologi di Pura Pasek Toh Jiwa Wanagiri, Desa Adat Wanagiri, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg Kabupaten Tabanan.Ujian berlangsung secara hybrid dengan Dewan Penguji: Prof.Dr.Drs.I Nengah Duija.,M.Si( Promotor), Dr.Drs.I Nyoman Ananda.,M.Ag (Kopromotor), Prof.Dr.Dra.Relin D.E.,M.Ag, Dr.Drs.I Wayan Wastawa ,MA, Dr Dra Ni Nyoman Perni.,M.Pd, Prof.Dr.Drs.Ida Bagus Gede Candrawan.,M.Ag.,Dr.I Nyoman Alit Putrawan.,M Fil.H, Prof.Dr.Drs.I Putu Sudarma ,M.Hum.

Dr.Danu yang kesehariannya sebagai Penyuluh Agama Hindu Kementerian Agama RI Kabupaten Tabanan memaparkan bahwa: Pembertahanan teo-ekologi di Pura Pasek Toh Jiwa Wanagiri yang bertumpu pada sisi kultural berbasis teologi dan ideologi ekosentrisme sangat perlu dilestarikan karena merupakan spirit utama dan konstruksi kealamian alam yang menjadi ikonik di Pura Pasek Toh Jiwa Wanagiri.

Pria yang mengenyam Pendidikan S1 Penerangan Hindu di IHDN Denpasar, S2 Brahma Widya di IHDN Denpasar dengan lugas menjawab setiap pertanyaan dari Dewan Penguji sehingga berhasil Lulus dengan Predikat “Sangat Memuaskan” dan merupakan Doktor yang ke 138, Selamat dan Sukses kepada Promovendus ujar Civitas Pascasarjana menutup agenda pelaksanaan Ujian.-Tupasca(nia).

Ujian Proposal Penelitian Doktor I Nyoman Suadnyana di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar: Mengkaji Eksistensi Upacara Ngaben di Desa Adat Pujungan

Denpasar – Pascasarjana, 14 Mei 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melaksanakan ujian proposal penelitian untuk program Doktor Ilmu Agama. Kegiatan ini diikuti oleh salah satu mahasiswa, I Nyoman Suadnyana, yang mengangkat judul penelitian “Eksistensi Upacara Ngaben Warga Tutuan Di Desa Adat Fujungan Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan”. Ujian tersebut berlangsung secara luring di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Ujian proposal ini dimulai dengan pemaparan dari I Nyoman Suadnyana yang berlangsung selama 15 menit. Dalam presentasinya, Suadnyana menjelaskan secara rinci tentang pentingnya upacara Ngaben bagi warga Tutuan di Desa Adat Fujungan, serta bagaimana tradisi ini tetap eksis di tengah perubahan zaman. Pemaparan ini disampaikan dengan jelas dan mendalam, menunjukkan kesiapan dan pemahaman yang baik dari mahasiswa terhadap topik penelitiannya.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dilanjutkan oleh dewan penguji yang terdiri dari beberapa ahli di bidang Ilmu Agama. Tim dewan penguji yang hadir yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si sebagai promotor, didampingi oleh Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag, M.Fil.H selaku kopromotor. Selain itu, turut hadir dewan penguji lainnya yaitu Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag, Dr. Dra I Nyoman Perni, M.Pd, Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag, Dr. I Ketut Gunarta, S.Ag, M.Ag, dan Dr. Drs. I Wayan Wastawa, M.A.

Selama sesi tanya jawab, dewan penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis dan konstruktif yang bertujuan untuk memperdalam analisis dan metodologi penelitian yang diusulkan oleh Suadnyana. Mahasiswa tersebut menjawab setiap pertanyaan dengan baik, menunjukkan kedalaman pengetahuan dan ketelitiannya dalam meneliti topik yang diangkat. Dewan penguji juga memberikan beberapa saran dan masukan berharga untuk penyempurnaan proposal penelitian tersebut.

Ujian berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Para penguji dan mahasiswa lainnya yang hadir memberikan apresiasi atas upaya Suadnyana dalam mengkaji topik yang penting dan relevan bagi masyarakat Hindu Bali. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dalam mendukung penelitian yang berkualitas dan berkontribusi pada pelestarian budaya.

Dengan berakhirnya ujian proposal ini, diharapkan I Nyoman Suadnyana dapat melanjutkan penelitiannya dengan lebih mendalam dan komprehensif, serta memberikan kontribusi yang berarti bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat. Semoga penelitian ini dapat memberikan wawasan baru dan memperkuat eksistensi budaya Ngaben di Bali.

Penutupan ujian ini ditandai dengan pesan dari promotor yang memberikan semangat dan dorongan kepada I Nyoman Suadnyana untuk terus berkarya dan menyelesaikan studinya dengan baik. “Semoga penelitian ini dapat menjadi salah satu tonggak penting dalam pelestarian budaya kita dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujar Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. Dengan demikian, kegiatan ujian proposal penelitian ini menjadi langkah awal yang penting menuju penyelesaian disertasi yang berkualitas.-Tupasca

I Nyoman Ranem Berhasil Menyelesaikan Ujian Seminar Hasil dengan Meneliti Sistem Penentuan Dewasa Ayu di Desa Adat Selulung

Bangli- Pascasarjana, Pada tanggal 13 Mei 2024, telah dilaksanakan ujian seminar hasil penelitian untuk program doktor Ilmu Agama di Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Mahasiswa yang menjalani ujian tersebut adalah I Nyoman Ranem, dengan judul penelitian “Sistem Penentuan Dewasa Ayu Bagi Paniwah Dewasa di Desa Adat Selulung Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli”. Ujian ini diselenggarakan secara hybrid, di mana mahasiswa memberikan pemaparan selama 15 menit dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji.

Dewan penguji yang hadir pada ujian tersebut terdiri dari para akademisi dan pakar di bidangnya. Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, sebagai promotor, memimpin jalannya ujian. Ia didampingi oleh Dr. I Gede Sutarya, SST.Par.,M.Ag, sebagai kopromotor, serta beberapa dewan penguji lainnya yang terdiri dari Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si, Dr. Dra. Ni Nyoman Perni, M.Pd, Prof. Dr. I Made Surada, MA, Prof. Dr.Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, dan Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si.

Dalam ujian ini, I Nyoman Ranem berhasil memberikan paparan yang komprehensif mengenai penelitiannya. Dengan penggunaan metode yang tepat, ia mampu menjelaskan sistem penentuan dewasa ayu bagi paniwah dewasa di Desa Adat Selulung dengan jelas dan mendalam. Pertanyaan-pertanyaan dari dewan penguji juga dijawab dengan baik, menunjukkan pemahaman yang kuat terhadap materi penelitiannya.

Setelah melalui sesi pemaparan dan tanya jawab yang intens, ujian pun berakhir dengan sukses. Dewan penguji memberikan apresiasi atas kualitas penelitian yang telah dilakukan oleh I Nyoman Ranem. Dengan demikian, ia berhasil melewati tahap ujian seminar hasil penelitian untuk program doktor Ilmu Agama dengan baik.

Dengan selesainya ujian ini, diharapkan penelitian yang dilakukan oleh I Nyoman Ranem dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam konteks agama. Kesuksesan ini juga menjadi cerminan dari dedikasi dan kerja kerasnya selama menjalani program doktor. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat dan akademisi di masa yang akan datang.-Tupasca

[JELANG KKN, UHN SUGRIWA – KANWIL KEMENAG JATIM TEKEN MOU DAN PKS]

SURABAYA, UHN SUGRIWA – Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si melaksanakan kunjungan ke Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Timur untuk penandatangan Mou dan PKS, pada Selasa (30/04/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan akses, efisiensi, efektivitas, inovasi, dan mutu pelaksanaan program dari UHN I Gusti bagus Sugriwa dengan Kanwil Kemenag Jawa Timur.

Rektor dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat dari Plt. Kakanwil Kemenag Jawa Timur beserta jajaran. Dijelaskan Prof. I Gusti Ngurah Sudiana, kedatangan pihaknya untuk mengadakan penandatanganan MoU dan PKS, yang mana tindak lanjut kegiatan tersebut untuk menempatkan mahasiswa UHN Sugriwa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Adapun wilayah yang disasar, yaitu daerah Lumajang dengan tiga lokasi. “Harapan kami bapak dapat menerima mahasiswa kami untuk melaksanakan KKN ini,” ucapnya.

Mufi menyambut baik rencana kegiatan KKN UHN IGB Sugriwa. Dengan ditempatkannya mahasiswa UHN Sugriwa di daerah jawa Timur khususnya Lumajang, kata dia merupakan wujud harmoni dan kerukunan.

Turut hadir Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Jawa Timur Dr. Santoso, S.Ag., M.Ag; Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Jawa Timur, Budiono; dan jajaran Kanwil Kemenag Jawa Timur. Hadir mendampingi Rektor UHN IGB Sugriwa Ketua LPPM Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag. dan Humas Ni Nyoman Ayu Swarthini, SE.(nas/sas).

Ujian Seminar Program Doktor I Made Gede Puasa: Mengungkap Dinamika Simbol Dewa Ganesha di Desa Adat Ubud

Denpasar, 27 Maret 2024 – Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menjadi saksi dari ujian seminar program doktor yang diselenggarakan  kepada I Made Gede Puasa, mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama. Bertempat di Ruang Ujian Program Doktor Ilmu Agama Pascasarjana, agenda ujian mengangkat judul penelitian yang menarik, yaitu “Dinamika Simbol Dewa Ganesha Di Desa Adat Ubud Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar”. Dalam ujian ini, I Made Gede Puasa mempresentasikan hasil penelitiannya dalam pemaparan materi selama 15 menit, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari dewan penguji.

Dewan penguji yang hadir terdiri dari sejumlah akademisi terkemuka dalam bidangnya. Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, selaku promotor, didampingi oleh Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, sebagai kopromotor. Tak hanya itu, kehadiran Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si, Dr. Dra. Ida Ayu Tary Puspa, S.Ag, M.Par, Prof. Dr. I Made Suastika, SU, Prof. Dr. Drs. Ketut Sumadi, M.Par, dan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag, M.Fil.H, sebagai dewan penguji lainnya, menjadikan ujian ini sebagai momen penting dalam perjalanan akademik I Made Gede Puasa.

 

Judul penelitian yang diangkat oleh I Made Gede Puasa, “Dinamika Simbol Dewa Ganesha Di Desa Adat Ubud Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar”, menjadi fokus pembahasan yang menarik. Penelitian ini menggali makna simbol Dewa Ganesha dalam konteks sosial dan budaya Desa Adat Ubud, menghadirkan pemahaman baru tentang bagaimana simbol-simbol keagamaan berkembang dan diinterpretasikan dalam masyarakat.

Dengan kelulusan dari ujian seminar doktor ini, I Made Gede Puasa telah membuktikan dedikasi dan ketekunan dalam menjelajahi dan memahami aspek-aspek yang mendalam dalam bidang ilmu agama. Hasil penelitiannya memberikan kontribusi berharga bagi pemahaman tentang dinamika simbol-simbol keagamaan di masyarakat, khususnya dalam konteks Desa Adat Ubud. Semoga hasil karyanya ini tidak hanya menginspirasi para akademisi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan budaya di Indonesia.

 

Dengan demikian, mari kita terus mendukung dan mendorong para peneliti seperti I Made Gede Puasa untuk terus mengeksplorasi dan menggali potensi ilmu pengetahuan demi kemajuan bersama. Kesuksesan ini bukan hanya milik individu, tetapi juga cerminan dari semangat kolaborasi dan dedikasi dalam menjaga keberagaman intelektual dan budaya.

Mari kita bersama-sama merayakan pencapaian ini, sambil mengharapkan adanya lebih banyak lagi peneliti-peneliti muda yang akan memberikan sumbangsih besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di masa depan.

 

Dengan semangat keilmuan yang tiada henti, mari kita terus mengejar impian dan menembus batas-batas pengetahuan. Setiap langkah kecil adalah bagian dari perjalanan besar menuju masa depan yang lebih cemerlang. Selamat kepada I Made Gede Puasa atas pencapaian gemilangnya, semoga karya dan dedikasinya terus mengilhami dan membawa perubahan yang positif bagi dunia ini.- tupasca

Presentasikan Penelitian “Mpu Kuturan Dalam Tradisi Teks Di Bali” Suka Ardiyasa Lulus Ujian Tertutup

DENPASAR-UHN SUGRIWA, Tahapan demi tahapan telah dilalui oleh Mahasiswa I
Nyoman Suka Ardiyasa dan pada hari ini Kamis 16 Pebruari 2023 terbukti Peneliti dengan NIM 1834161004 ini berhasil melaksanakan tahapan terpenting yaitu Ujian Tertutup di Ruang Kuliah Pascasarjana Jln. Kenyeri No.57 Denpasar secara luring.

Sesuai surat undangan dari Ketua Program Studi Program Doktor Ilmu Agama Nomor 165/Uhn.01/13/PP.009/02/2022 tertanggal : 9 Pebruari 2023 adapun Dewan Penguji yang dihadirkan yaitu:Prof.Dr.Drs.I Made Surada,MA, Prof.Dr.I Nyoman Weda Kusuma, M.S, Prof.Dr.Drs.I Nengah Duija, M.Si, Prof.Dr.I Wayan Rasna, M.Pd, Dr.Made Sri Putri Purnamawati,S.Ag.,MA,M.Erg, Prof.Dr.Dra.Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani,M.Pd, Dr.Drs.I Wayan Sugita M.Si, Prof.Dr.Dra.Relin D.E.,M.Ag dan Dr.I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H.

Suka Ardiyasa memaparkan hasil penelitiannya dengan judul: Mpu Kuturan Dalam Tradisi Teks di Bali. Dipaparkannya penelitian ini membahas secara komprehensif terkait Penyebutan istilah Kuturan dalam berbagai naskah,ideologi yang diajarkan serta implikasi pemikiran Mpu Kuturan sebagai sosok dan Kuturan sebagai istilah terhadap kehidupan masyarakat di Bali yang ditemukan pada jenis naskah Tutur, Babad, Usadha, Kalpasastra,Kanada dan Prasasti, Mpu Kuturan sebagai tokoh besar yang diyakini memiliki peranan penting dalam menata kehidupan. Penelitian inipun bertujuan untuk mengetahui dan memahami dimensi penolakan Mpu Kuturan yang termuat dalam teks.

Usai pemaparan secara terperinci peneliti dengan cermat menerima seluruh masukan dan arahan dari masing-masing penguji untuk hasil yang akan dipresentasikan pada tahap akhir nantinya. Seraya terlontarnya arahan dari seluruh Dewan penguji ujian berakhir dengan foto bersama(nia)

Windhi Maretha berhasil Lulus Ujian Kualifikasi dengan meneliti

Denpasar- Ilmuagama, Berdasarkan Prosedur Akademik Setiap Mahasiswa Program Doktor Harus melewati berbagai tahapan Ujian sebelum dinyatakan berhak menyandang gelar Doktor. Ujian tersebut dimulai dengan ujian Kualifikasi, mahasiswa setelah selesai menerima materi akademik dan berhak dinyatakan dapat mengambil Proposal disertasi mulai dari ujian kualifikasi.

Mahasiswa atas nama Ni Ketut Windhi Maretha  Nim: 2134161016 angkatan 2021 yang kesehariannya sebagai tenaga pengjajar berhasil melaksanakan ujian kualifikasi bertempat di ruang Ujian Program Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dengan didampingi pembimbing Akademik Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag.,M.Ag.

Tema usulan Kualifkasi Disertasi yang diangkat cukup menarik yakni “Etika Pelaksanaan Rsi Yadnya Pada Hari Raya  Siwaratri di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat”.

mahasiswa berhasil memaparkan karyanya dihadapan dewan penguji diantaranya Prof. Dr I Nyoman Subagia., M.Ag sebagai Pembimbing Akademik didampingi dewan penguji  Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag.,M.Ag,  Prof. Dr. I Made Suastika, SU,  Dr.Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag dan Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag.

Mahasiswa menjelaskan rumusan masalah yang diangkat yakni bagaimana Etika, Rangkaian dan Dampak pelaksanaan Rsi YAdnya pada perayaan hari raya Siwaratri masyarakat  hindu di Kota Mataram.

dijelaskan juga Di dalam sastra hindu yaitu lontar Lubdhaka (oleh Mpu Tanakung) disebutkan tentang pelaksanaan hari Ciwaratri. Pelaksanaan hari Ciwaratri diawali dengan pembersihan badan dengan cara mandi di pagi hari. Setelah melakukan persembahyangan pagi, kemudian dilanjutkan dengan melakukan puasa. Pada malam harinya dilakukan sambang samadhi yaitu tidak tidur semalam suntuk dengan cara menenangkan pikiran atau membaca kitab-kitab suci. Adapun brata Ciwaratri tediri dari tiga macam pantangan yaitu: monabrata (tidak berbicara), upawasa (tidak makan dan tidak minum) dan jagra (tidak tidur).

mahasiwa memaparkan penelitiannya dengan baik sehingga dari hasil pemaparan tersebut tejadi diskusi dari dewan penguji dengan apik. banyak saran dan masukkan yang diberikan untuk menyempurnakan penelitian mahasiswa. mengakhiri kegiatan dilakukan foto bersama dengan dewan penguji.-doc tupasca