Denpasar-Pascasarjana, 27 Mei 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan ujian kualifikasi penelitian untuk program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, mahasiswa bernama I Nyoman Santiawan mempresentasikan hasil penelitian yang berjudul “Dinamika Pengembangan Pendidikan Widya Pasraman Daerah Istimewa Yogyakarta”. Ujian tersebut berlangsung secara luring di ruang ujian program doktor Ilmu Agama Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Dalam presentasinya, I Nyoman Santiawan memaparkan penelitian selama 15 menit. Penelitian ini menyoroti perkembangan dan tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan Widya Pasraman di Daerah Istimewa Yogyakarta. Santiawan menjelaskan berbagai aspek penting terkait implementasi pendidikan agama Hindu di wilayah tersebut serta strategi yang digunakan untuk menghadapi dinamika perubahan zaman.
Setelah sesi pemaparan, ujian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji. Para penguji yang hadir dalam ujian ini adalah Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag., yang juga merupakan pembimbing akademik, serta dewan penguji lainnya yakni Dr. Heni Perbowosari, Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag., Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Kusuma Wardhani, dan Dr. I Made Dian Saputra. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan kritis yang menggali lebih dalam temuan dan metodologi penelitian Santiawan.
Diskusi berjalan intens namun konstruktif, dengan para penguji memberikan masukan yang berharga untuk penyempurnaan penelitian. Prof. Dr. I Nyoman Subagia menekankan pentingnya kontribusi penelitian ini bagi pengembangan pendidikan agama Hindu, terutama dalam konteks budaya lokal Yogyakarta. Sementara itu, Dr. Heni Perbowosari mengapresiasi pendekatan metodologis yang digunakan oleh Santiawan.
Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag., dan Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Kusuma Wardhani memberikan pandangan mengenai relevansi temuan penelitian dengan kebijakan pendidikan nasional. Dr. I Made Dian Saputra, dalam komentarnya, menyoroti beberapa aspek teknis yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas akademis dari disertasi ini. Secara keseluruhan, dewan penguji menyatakan bahwa penelitian ini memberikan kontribusi signifikan bagi kajian pendidikan agama Hindu di Indonesia.
Ujian kualifikasi ini menandai langkah penting bagi I Nyoman Santiawan dalam proses meraih gelar doktor di bidang Ilmu Agama. Hasil ujian ini akan menjadi dasar bagi Santiawan untuk melanjutkan penelitian ke tahap berikutnya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, diharapkan penelitian ini dapat membawa manfaat besar bagi dunia pendidikan, khususnya pendidikan agama Hindu di Indonesia.
Dengan berakhirnya ujian ini, I Nyoman Santiawan diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan agama Hindu. Semoga hasil penelitian ini tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga dapat diaplikasikan dalam praktik nyata untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.-Tupasca(nia/ebi)
