Denpasar – Pascasarjana, 15 Mei 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan Ujian Tertutup Penelitian untuk program Doktor Ilmu Agama. Salah satu mahasiswa yang mengikuti ujian ini adalah I Mangku Budiartawan, dengan judul penelitiannya “Pawintenan Pemangku di Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli (Perspektif Etnopedagogik)”. Ujian berlangsung secara hybrid, dengan pemaparan dari mahasiswa selama 15 menit, diikuti oleh sesi tanya jawab oleh dewan penguji. Kegiatan ini berlangsung di ruang ujian program doktor kampus pusat Bangli Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Dewan penguji yang hadir terdiri dari Prof. Dr. I Nyoman Dantes selaku Promotor, yang didampingi oleh kopromotor Dr. Kadek Aria Prima Dewi PF, S.Ag., M.Pd. Selain itu, terdapat pula anggota dewan penguji lainnya, antara lain Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si, Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag., M.Ag, Dr. Drs. Made Redana, M.Si, Dr. Dra. Ni Nengah Selasih, M.Pd, Dr. Drs. I Ketut Tanu, M.Si, dan Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si.
I Mangku Budiartawan memulai presentasinya dengan menjelaskan latar belakang, tujuan, dan metodologi penelitiannya. Selama 15 menit, ia menguraikan pengamatan dan analisisnya terhadap pawintenan pemangku di Desa Songan, dengan pendekatan etnopedagogik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran dan fungsi pemangku dalam masyarakat Hindu, serta bagaimana mereka mengembangkan pengetahuan dan keterampilan keagamaan kepada generasi muda.
Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Para penguji memberikan pertanyaan yang mendalam dan masukan konstruktif terkait dengan metodologi, temuan, dan implikasi penelitian yang dilakukan oleh I Mangku Budiartawan. Diskusi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari aspek teoritis hingga praktis dalam konteks kehidupan masyarakat Hindu di Bali.
Ujian berlangsung dengan penuh keseriusan dan fokus dari semua pihak yang terlibat. I Mangku Budiartawan dengan tenang dan kompeten menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang subjek penelitiannya. Diskusi ini tidak hanya bermanfaat bagi kemajuan akademis Budiartawan, tetapi juga memberikan wawasan yang berharga bagi perkembangan ilmu agama Hindu di Indonesia.
Pada akhir sesi, dewan penguji menyampaikan apresiasi atas kontribusi I Mangku Budiartawan dalam mengangkat tema yang penting dalam studi agama Hindu. Mereka berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pemahaman tentang peran pemangku dalam masyarakat Hindu, serta menjadi dasar bagi penelitian-penelitian selanjutnya dalam bidang ini.
Dengan selesainya ujian ini, I Mangku Budiartawan diharapkan dapat melanjutkan perjalanan akademisnya dengan semangat yang baru. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan ilmu agama Hindu di Indonesia, serta menjadi inspirasi bagi generasi akademisi yang akan datang.-Tupasca(ebi)