Ujian Seminar Hasil Penelitian Ida Bagus Putu Eka Suadnyana: Dinamika Sosioreligius di Desa Sembiran

Bangli, 30 Agustus 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan ujian seminar hasil penelitian program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, mahasiswa atas nama Ida Bagus Putu Eka Suadnyana mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Dinamika Sosioreligius Masyarakat Tradisional Desa Sembiran Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng.” Ujian ini dilaksanakan secara hybrid di ruang ujian program doktor, kampus pusat Bangli, UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Dalam seminar hasil penelitian yang berlangsung pada 30 Agustus 2024, Ida Bagus Putu Eka Suadnyana memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit. Penelitian ini mengkaji bagaimana dinamika sosial dan religiusitas masyarakat tradisional di Desa Sembiran, yang memiliki kekayaan budaya dan tradisi unik di Kabupaten Buleleng. Dalam pemaparannya, mahasiswa menyoroti perubahan-perubahan sosioreligius yang terjadi di masyarakat Desa Sembiran seiring dengan perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai adat yang kuat.

Ujian ini dihadiri oleh dewan penguji yang dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si selaku promotor, serta didampingi oleh Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA sebagai kopromotor. Selain itu, turut hadir sebagai dewan penguji lainnya yaitu Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si, dan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H.

Setelah presentasi, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab dari dewan penguji. Berbagai aspek penelitian, mulai dari metodologi hingga analisis data, dikritisi dan diberikan masukan oleh para penguji. Dialog yang berlangsung dengan dinamis ini bertujuan untuk memperdalam dan memperkaya temuan penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa.

Ida Bagus Putu Eka Suadnyana dengan tenang dan penuh keyakinan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji. Ia menjelaskan dengan rinci mengenai setiap aspek yang dipertanyakan, menunjukkan penguasaan yang mendalam atas materi yang diteliti. Proses ini berlangsung selama lebih dari dua jam, menunjukkan betapa pentingnya penelitian ini dalam konteks akademis dan sosial.

Ujian seminar hasil penelitian ini merupakan salah satu tahap penting dalam proses penyelesaian studi doktoral. Melalui ujian ini, mahasiswa tidak hanya diuji kemampuannya dalam memahami dan menganalisis data, tetapi juga kemampuan dalam mempertahankan argumen ilmiah di hadapan para pakar di bidangnya.

Dengan berakhirnya ujian ini, Ida Bagus Putu Eka Suadnyana selangkah lebih dekat menuju gelar Doktor Ilmu Agama. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang sosioreligius, serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat Desa Sembiran dan sekitarnya.-Tupasca

Menggali Makna Panca Tirtha di Pura Silayukti: Ujian Seminar Hasil Penelitian I Wayan Titra Guna Wijaya di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Denpasar, 29 Agustus 2024 – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian seminar hasil penelitian untuk mahasiswa program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, I Wayan Titra Guna Wijaya mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Panca Tirtha di Pura Silayukti Desa Padangbai Kecamatan Manggis Kabupaten Karangasem (Perspektif Teologi Hindu).”

Ujian yang berlangsung secara hybrid ini dimulai dengan pemaparan hasil penelitian oleh I Wayan Titra Guna Wijaya selama 15 menit. Dalam presentasinya, ia menyoroti peran dan makna Panca Tirtha di Pura Silayukti dari sudut pandang teologi Hindu. Pemaparan ini disimak dengan seksama oleh para penguji, yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Dewan penguji yang hadir pada ujian ini terdiri dari para akademisi senior yang berkompeten di bidangnya. Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, bertindak sebagai promotor, didampingi oleh Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag, sebagai kopromotor. Selain itu, dewan penguji lainnya yang turut hadir adalah Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Putu Sudarma, M.Hum, dan Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan.

Selama sesi tanya jawab, I Wayan Titra Guna Wijaya menerima berbagai masukan dan pertanyaan kritis dari para penguji. Diskusi yang berlangsung secara interaktif ini memperdalam analisis teologis yang dikemukakan dalam penelitiannya, terutama mengenai peran Panca Tirtha dalam tradisi keagamaan di Bali.

Ujian ini tidak hanya menjadi momen evaluasi akademik, tetapi juga sebuah forum diskusi ilmiah yang memperkaya pemahaman mengenai tradisi Hindu di Bali. I Wayan Titra Guna Wijaya berhasil menjawab pertanyaan-pertanyaan penguji dengan baik, menunjukkan pemahaman yang mendalam dan analisis yang tajam terhadap topik yang diangkat.

Di akhir ujian, para penguji memberikan ucapan selamat kepada I Wayan Titra Guna Wijaya atas presentasi dan pertahanan argumen yang solid. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam pengembangan kajian teologi Hindu di Bali, serta memperkaya pengetahuan masyarakat mengenai nilai-nilai spiritual dalam konsep Panca Tirtha di Pura Silayukti.-Tupasca

Ujian Proposal I Dewa Gede Agung Udara Astinda: Menelusuri Ajaran Kelepasan dalam Tutur Kamoksan

Denpasar, 22 Agustus 2024 – Program Magister Brahma Widya pada Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan ujian proposal penelitian. Kali ini, ujian tersebut diikuti oleh mahasiswa I Dewa Gede Agung Udara Astinda, yang mengangkat judul penelitian “Ajaran Kelepasan Dalam Tutur Kamoksan.” Ujian berlangsung di ruang ujian program magister Brahma Widya pada 22 Agustus 2024.

Proses ujian dimulai dengan pemaparan dari mahasiswa selama 15 menit, di mana I Dewa Gede Agung Udara Astinda dengan penuh percaya diri mempresentasikan konsep dan kerangka pikir yang mendasari penelitiannya. Ajaran kelepasan dalam Tutur Kamoksan menjadi fokus utama penelitian ini, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman nilai-nilai spiritual dalam ajaran Hindu.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung dengan sangat dinamis. Dewan penguji yang hadir, terdiri dari Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag sebagai pembimbing satu, didampingi oleh Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Fil.H sebagai pembimbing dua, serta Drs. I Ketut Donder, M.Ag., Ph.D dan Dr. I Made Adi Brahman, S.Ag., M.Fil.H, memberikan berbagai pertanyaan kritis dan saran yang konstruktif. Mahasiswa mampu menjawab setiap pertanyaan dengan baik, menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap topik yang diangkat.

Selama sesi tanya jawab, para penguji tidak hanya menyoroti aspek metodologis penelitian, tetapi juga menggali lebih dalam mengenai interpretasi filosofis dari ajaran kelepasan yang terdapat dalam Tutur Kamoksan. Mereka memberikan masukan yang berharga untuk perbaikan proposal, sekaligus mendorong mahasiswa untuk lebih memperluas kajian literatur yang relevan.

Setelah sesi tanya jawab, dewan penguji memberikan penilaian dan saran yang sangat membangun. Mereka mengapresiasi upaya mahasiswa dalam mengangkat tema yang kompleks dan mendalam seperti ajaran kelepasan, serta menekankan pentingnya memperkuat analisis dalam kerangka keilmuan Brahma Widya. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan di bidang spiritualitas Hindu.

Kegiatan ujian ini berjalan dengan lancar dan penuh kekhidmatan. Seluruh proses ujian menunjukkan komitmen yang tinggi dari mahasiswa dan dewan penguji dalam mengembangkan penelitian yang berbasis pada nilai-nilai luhur Hindu. Dengan selesainya ujian proposal ini, I Dewa Gede Agung Udara Astinda selangkah lebih dekat menuju penyelesaian tesisnya, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia akademik dan spiritualitas Hindu.

Semoga keberhasilan dalam ujian proposal ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih besar, serta memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian ajaran-ajaran luhur Hindu. UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi, berintegritas, dan mampu mengaplikasikan ilmunya untuk kesejahteraan umat manusia.-Tupasca

PRESENTASIKAN PAWINTENAN PAMANGKU DI DESA SONGAN A, I MANGKU BUDIARTAWAN LULUS DOKTOR DENGAN PREDIKAT “SANGAT MEMUASKAN”

DENPASAR – UHN SUGRIWA, Rabu, 21 Agustus 2024, bertempat di Aula Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang bertempat di Jln. Kenyeri No 57, Denpasar, Badan Perwakilan Pascasarjana mengadakan Sidang Terbuka Ujian Terbuka untuk melaksanakan promosi Doktor S3 Ilmu Agama. Sidang ini menghadirkan promovendus I Mangku Budiartawan yang mempresentasikan disertasinya dengan judul “Pawintenan Pamangku di Desa Songan A Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli (Perspektif Etnopedagogik)”.

Sidang tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Nyoman Dantes sebagai promotor dan Dr. Kadek Aria Prima Dewi PF, S.Ag., M.Pd sebagai kopromotor. Selain itu, Dewan Penguji yang hadir terdiri dari Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag sebagai pimpinan sidang, serta Prof. Dr. Nyoman Sueca, S.Ag., M.Pd, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si, Dr. Drs. I Ketut Tanu, M.Si, Dr. I Made Dian Saputra, S.S., M.Si, Dr. Drs. Made Redana, M.Pd, dan Dr. Dra. Ni Nengah Selasih, M.Pd.

Dalam presentasinya, promovendus yang juga merupakan Guru Agama Hindu di SMA Negeri 1 Tembuku Bangli menjelaskan bahwa pelaksanaan Pawintenan Pamangku dari perspektif Etnopedagogik melibatkan berbagai tahapan dan implikasi personal. Ini merupakan bagian dari upaya untuk mengembangkan pemahaman mengenai Tattwa, Susila, dan Acara.

Sidang ujian dilakukan secara hybrid dan berlangsung dengan lancar. Promovendus berhasil menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh Dewan Penguji dengan baik. Keberhasilan ini menandai pencapaian yang signifikan bagi promovendus.

Di akhir acara, Jajaran Pascasarjana UHN IGB Sugriwa menyampaikan ucapan selamat kepada promovendus atas keberhasilannya meraih gelar Doktor dengan predikat “Sangat Memuaskan”. Dengan demikian, promovendus menjadi Doktor ke-146 di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Prestasi ini bukan hanya pencapaian pribadi tetapi juga menambah daftar akademisi yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Selamat kepada I Mangku Budiartawan atas keberhasilannya.-Tupasca(nia)

Strategi Percepatan Disertasi: Hasil Rapat Akademik Program Studi Doktor Ilmu Agama UHN I Gusti Bagus Sugriwa

Denpasar – Program Studi Doktor Ilmu Agama Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar mengadakan rapat akademik pada 20 Agustus 2024 dengan agenda utama percepatan penyelesaian disertasi mahasiswa. Rapat ini dipimpin oleh Kaprodi Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag.,M.Fil.H dan didampingi oleh sekretaris prodi Dr. Anak Agung Ngurah Budiadnyana, S.Pd.,M.Pd dan dihadiri oleh para dosen pembimbing, promotor, serta mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan doktoral. Rapat ini bertujuan untuk memastikan mahasiswa dapat menyelesaikan setiap tahapan akademik sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sehingga proses studi dapat berjalan lancar dan tepat waktu.

Dalam rapat tersebut, beberapa mahasiswa dipantau secara khusus untuk tahap penyelesaian proposal disertasi. Farida Setianingeil (2021) dijadwalkan untuk mengajukan proposal pada bulan Oktober mendatang, sementara Dayu Rimana Dewi (2019) juga diharapkan dapat menyelesaikan proposal disertasinya dalam waktu dekat. Percepatan ini penting untuk memastikan bahwa mahasiswa dapat memasuki tahap berikutnya dalam penyelesaian studi doktoral mereka.

Selain itu, beberapa mahasiswa lainnya telah memasuki tahap seminar hasil penelitian. Di antaranya adalah I Made Arka yang dijadwalkan untuk melaksanakan seminar hasil pada bulan Oktober, serta Ida Pangus Eka Adnyana dan I Made Wiradnyana yang juga diharapkan dapat melaksanakan seminar hasil mereka pada bulan yang sama. Penyelesaian tahap ini menjadi fokus utama dalam rapat untuk memastikan kelancaran proses studi hingga tahap disertasi.

Beberapa mahasiswa lainnya dijadwalkan untuk mengikuti seminar hasil pada bulan September hingga November. Devi Paraye (2021) dan Nyoman Kasih (2019) direncanakan untuk melaksanakan seminar hasil pada bulan September atau Oktober. Adapun mahasiswa lain seperti I Wayan Sugita (2022), Ni Ketut Windhi (2021), dan Ni Luh Aryani (2021) diharapkan dapat menyelesaikan seminar hasil pada bulan November mendatang.

Tahapan kualifikasi juga menjadi perhatian dalam rapat ini, dengan Surearti Saddhadevi (2022) dan I Made Sudikerta (2022) dijadwalkan untuk mengikuti ujian kualifikasi pada bulan September dan November. Proses kualifikasi ini menjadi langkah penting sebelum mahasiswa dapat melanjutkan ke tahap penelitian lebih lanjut dalam disertasi mereka.

Secara keseluruhan, rapat akademik ini menekankan pentingnya disiplin dan komitmen dari para mahasiswa dalam menyelesaikan setiap tahapan akademik yang telah ditetapkan. Dengan adanya pengawasan dan bimbingan yang terus menerus dari para dosen pembimbing dan promotor, diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan studi doktoralnya dengan baik dan tepat waktu.-Tupasca

PUTU MARIA RATIH ANGGRAINI, LULUS UJIAN TERBUKA PROMOSI DOKTOR DENGAN PREDIKAT “DENGAN PUJIAN”

Denpasar, UHN Sugriwa – Setelah melalui tahapan Ujian Tertutup pada 16 Mei lalu, Promovenda Putu Maria Ratih Anggraini melanjutkan kewajibannya untuk mengikuti tahap terakhir, yaitu Ujian Terbuka Promosi Doktor. Ujian ini diselenggarakan di Aula Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar pada 16 Agustus 2024, dan Putu Maria dinyatakan lulus dengan predikat “Dengan Pujian”.

Dalam ujian tersebut, dewan penguji yang hadir terdiri dari beberapa akademisi terkemuka. Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, bertindak sebagai Ketua Sidang sekaligus Promotor. Selain itu, hadir juga Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, secara daring sebagai Kopromotor. Dewan penguji lainnya yang turut hadir dan memberikan evaluasi adalah Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag, Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag, Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag, Dr. Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, S.Ag., M.Si, dan Dr. I Gede Suwantana, M.Ag.

Pada ujian yang dilaksanakan secara hybrid ini, Promovenda Putu Maria Ratih Anggraini memaparkan disertasi penelitiannya yang berjudul “Pemertahanan Kawasan Suci Alas Mertajati Adat Dalem Tamblingan Kecamatan Banjar Kabupaten Buleleng Provinsi Bali.” Dalam penelitiannya, ia menyoroti pentingnya Kawasan Alas Mertajati sebagai salah satu peradaban Bali Kuno yang masih eksis hingga kini dan harus dijaga oleh masyarakat sebagai tempat spiritual dan hutan adat yang diwariskan secara turun-temurun.

Putu Maria, yang sehari-hari berprofesi sebagai dosen PNS di Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, menunjukkan performa yang luar biasa selama ujian. Ia dengan lancar dan penuh percaya diri menjawab satu per satu pertanyaan yang diajukan oleh para dewan penguji. Kecakapan dan kedalaman pengetahuan yang ditunjukkannya selama ujian akhirnya membawanya meraih gelar doktor.

Pencapaian Putu Maria ini menjadikannya doktor ke-145 yang dihasilkan oleh Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Dengan raihan ini, UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar semakin memperkokoh posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Bali.

Atas pencapaian gemilang ini, Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar mengucapkan selamat kepada Putu Maria Ratih Anggraini atas gelar doktor yang telah diraihnya. Semoga gelar ini membawa manfaat besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan masyarakat Bali secara keseluruhan.- Tupasca(nia)

Transformasi Pendidikan Pasraman di Yogyakarta: Ujian Proposal Penelitian I Nyoman Santiawan

Denpasar, 15 Agustus 2024 – Program Doktor Ilmu Agama pada Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian proposal penelitian. Kali ini, mahasiswa atas nama I Nyoman Santiawan mempresentasikan penelitian yang berjudul “Kajian Transformasi Pendidikan Pasraman Menuju Pendidikan Widyalaya (Studi Pendidikan Pasraman di Daerah Istimewa Yogyakarta)”. Ujian tersebut berlangsung di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Ujian dimulai dengan pemaparan proposal oleh I Nyoman Santiawan selama 15 menit. Dalam presentasinya, Santiawan menjelaskan latar belakang, tujuan, dan metodologi penelitian yang akan ia lakukan. Fokus penelitiannya terletak pada transformasi pendidikan tradisional Pasraman menuju sistem pendidikan yang lebih modern dan terpadu, yang dikenal sebagai Widyalaya, di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dimulai dengan dewan penguji yang hadir memberikan pertanyaan dan masukan terhadap proposal penelitian. Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini adalah Prof. Dr. I Nyoman Dantes selaku promotor, Dr. Drs. I Made Wiguna Yasa, M.Pd selaku kopromotor, serta dewan penguji lainnya yaitu Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag, Dr. Heny Perbowosari, S.Ag., M.Pd, Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd, dan Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si.

Para penguji memberikan berbagai pandangan kritis terkait pendekatan dan metodologi yang digunakan oleh Santiawan dalam penelitiannya. Mereka juga memberikan saran yang konstruktif agar penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pengembangan pendidikan Pasraman di Indonesia, khususnya dalam upaya transformasi menuju pendidikan Widyalaya.

Ujian berlangsung dengan suasana yang penuh semangat dan diskusi yang mendalam. Para penguji menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai tradisional dalam proses transformasi pendidikan, serta memperhatikan aspek-aspek kearifan lokal yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dengan berakhirnya ujian proposal ini, I Nyoman Santiawan diharapkan dapat melanjutkan penelitiannya dengan lebih fokus dan terarah. Semoga hasil penelitian ini nantinya dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sistem pendidikan Pasraman di Indonesia.-Tupasca

Pelepasan 105 Calon Wisudawan Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar: Siap Berkontribusi di Dunia Kerja

Denpasar (UHN Sugriwa) – Direktur Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Dra. Relin DE, M.Ag, bersama dengan Wakil Direktur, Dr. I Made Dian Saputra, S.S., M.Si, melepas 105 calon wisudawan dalam acara Pelepasan Calon Wisudawan IX Program Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang berlangsung pada Sabtu, 10 Agustus 2024, di Aula Pascasarjana, Jl. Kenyeri No. 57 Denpasar.

Dari 105 calon wisudawan tersebut, terdapat 17 lulusan dari program S2 Brahma Widya, dengan lulusan terbaik diraih oleh Dra. Ni Ketut Suprapti, S.Ag., M.Ag yang mendapatkan IPK sempurna 4,00. Selain itu, 17 lulusan dari program S2 Dharma Acarya, dengan lulusan terbaik atas nama Ida Bagus Gede Raditya Oka Dharma, S.Pd., M.Pd (IPK 4,00); 8 lulusan dari program S2 Pendidikan Bahasa Bali dengan lulusan terbaik I Gusti Ngurah Arya Putra, M.Pd (IPK 3,92); 45 lulusan dari program S2 Ilmu Komunikasi Hindu dengan lulusan terbaik I Putu Adi Narendra, S.Tr.Kes., M.I.Kom (IPK 4,00); 10 lulusan dari program S2 Pariwisata Budaya dengan lulusan terbaik Dr. Putu Sabda Jayendra, S.Pd.H., M.Pd.H., M.Par (IPK 4,00); serta 8 lulusan dari program S3 Ilmu Agama.

Dalam sambutannya, Prof. Relin menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan yang telah diraih oleh para calon wisudawan. Ia menekankan bahwa setiap individu menghadapi perjalanan yang unik dalam proses ini, sehingga penting untuk selalu bersyukur. “Jangan lupa untuk terus bersyukur atas pencapaian yang telah diraih, serta terus berusaha mencapai prestasi yang lebih baik lagi,” pesannya.

Lebih lanjut, Prof. Relin berharap agar para alumni yang telah menyelesaikan pendidikan di Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dapat beradaptasi dengan baik di dunia kerja maupun di masyarakat. “Ilmu yang telah diperoleh, baik ilmu umum maupun ilmu Agama Hindu, hendaknya terus dikembangkan secara berkelanjutan,” tambahnya.

Pada acara tersebut, juga dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari karyasiswa berupa satu set peralatan podcast dan beberapa buku. Acara ini turut dimeriahkan dengan penampilan bondres dan solo pop.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua Senat, para wakil rektor, dekan, kepala biro, kaprodi, dan sekretaris di lingkungan pascasarjana, serta sejumlah pejabat struktural dan nonstruktural lainnya.