Eksistensi Tika pada Masyarakat Agraris di Kabupaten Tabanan: Ujian Seminar Hasil Penelitian I Made Gami Sandi Untara

Denpasar,

Pada tanggal 31 Juli 2024, Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan ujian Seminar Hasil Penelitian untuk program Doktor Ilmu Agama. Ujian ini diikuti oleh mahasiswa I Made Gami Sandi Untara yang mempresentasikan penelitian berjudul “Eksistensi Tika pada Masyarakat Agraris di Kabupaten Tabanan”. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid, menggabungkan kehadiran fisik dan daring, bertempat di ruang ujian program doktor kampus pusat Bangli.

Presentasi hasil penelitian berlangsung selama 15 menit, di mana I Made Gami Sandi Untara memaparkan temuan-temuan penting mengenai peran dan keberlanjutan Tika dalam kehidupan masyarakat agraris di Kabupaten Tabanan. Pemaparan yang komprehensif ini mencakup berbagai aspek budaya, ekonomi, dan sosial yang terkait dengan praktik Tika.

Setelah presentasi, sesi tanya jawab dengan dewan penguji berlangsung. Para penguji yang hadir dalam ujian ini adalah Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA sebagai promotor, Dr. I Gede Sutarya, SST, Par., M.Ag sebagai kopromotor, serta dewan penguji lainnya yaitu Prof. Dr. I Wayan Suka Yasa, M.Si, Prof. Dr. Drs. I Ketut Sumadi, M.Par, Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag, MA., M.Erg, Dr. I Ketut Gunarta, S.Ag., M.Ag, dan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H.

Sesi tanya jawab berlangsung dinamis, dengan berbagai pertanyaan kritis dan saran konstruktif dari para penguji. I Made Gami Sandi Untara mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan menunjukkan pemahaman mendalam terhadap topik yang diangkat. Diskusi ini tidak hanya menilai kelayakan hasil penelitian, tetapi juga memberikan wawasan tambahan untuk pengembangan lebih lanjut.

Ujian Seminar Hasil Penelitian ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses akademik program doktoral. Keberhasilan I Made Gami Sandi Untara dalam ujian ini menunjukkan komitmen dan dedikasi tinggi dalam meneliti serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam konteks budaya agraris di Bali.

Dengan berakhirnya sesi tanya jawab, dewan penguji memberikan penilaian akhir yang positif. Ujian ini tidak hanya menjadi momen penting bagi I Made Gami Sandi Untara, tetapi juga bagi seluruh sivitas akademika Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar yang terus berupaya meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan.

Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi referensi berharga bagi penelitian-penelitian selanjutnya di bidang yang sama. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi terbaik dalam bidang ilmu agama dan budaya.-Tupasca

Ujian Proposal Tesis Putu Aricha Darmaputri: Mengupas Komunikasi Persuasif dalam Pola Kepemimpinan Hindu di PC KMHDI Kendari

Denpasar, 30 Juli 2024 – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan ujian proposal tesis. Kali ini, ujian tersebut diikuti oleh mahasiswa atas nama Putu Aricha Darmaputri yang mengangkat judul penelitian “Komunikasi Persuasif Dalam Pola Kepemimpinan Hindu Di PC KMHDI Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara”. Ujian berlangsung di ruang ujian program magister Ilmu Komunikasi Hindu dan dihadiri oleh dewan penguji yang terdiri dari para ahli di bidangnya.

Acara ujian dimulai dengan pemaparan dari Putu Aricha Darmaputri yang berlangsung selama 15 menit. Dalam presentasinya, Putu Aricha menjelaskan berbagai aspek penting dari penelitiannya, termasuk latar belakang, tujuan, metode, dan temuan awal yang telah diperolehnya. Mahasiswa ini menekankan pentingnya komunikasi persuasif dalam kepemimpinan Hindu, khususnya dalam konteks organisasi PC KMHDI Kendari.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dibuka oleh ketua dewan penguji, Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si. Beliau adalah pembimbing utama dalam penelitian ini dan memberikan beberapa pertanyaan kritis untuk menguji pemahaman serta kedalaman penelitian yang dilakukan oleh Putu Aricha. Pertanyaan yang diajukan berkisar pada metodologi penelitian, relevansi teori, dan implikasi praktis dari temuan yang dihasilkan.

Dewan penguji lainnya, Dr. Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, S.Ag., M.Si, selaku pembimbing kedua, juga memberikan masukan yang konstruktif. Beliau menyoroti beberapa bagian dari proposal yang perlu diperjelas dan dioptimalkan agar penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap pengembangan ilmu komunikasi Hindu.

Tak kalah pentingnya, Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos., M.Si dan Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, turut memberikan pertanyaan dan saran yang sangat bermanfaat. Mereka menekankan pentingnya validitas data serta kesesuaian antara teori yang digunakan dengan fenomena yang diteliti. Sesi tanya jawab ini berlangsung dengan interaktif, menggali berbagai aspek dari proposal yang diajukan.

Ujian proposal tesis ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Putu Aricha Darmaputri mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan baik dan menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang topik penelitiannya. Dewan penguji memberikan apresiasi atas usaha dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh mahasiswa ini dalam menyusun proposal tesisnya.

Dengan berakhirnya ujian proposal ini, diharapkan Putu Aricha Darmaputri dapat melanjutkan penelitiannya dengan lebih mantap dan berhasil menghasilkan tesis yang berkualitas. Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan ilmu komunikasi Hindu dan membawa manfaat bagi masyarakat luas.-Tupasca

Ujian Proposal Penelitian Ni Ketut Windhi Maretha: Meneliti Pelaksanaan Rsi Yajna Pada Hari Raya Siwaratri di Kota Mataram

Denpasar, 24 Juli 2024 – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melaksanakan ujian proposal penelitian program Doktor Ilmu Agama dengan mahasiswa atas nama Ni Ketut Windhi Maretha. Penelitian yang diangkat berjudul “Pelaksanaan Rsi Yajna Pada Hari Raya Siwaratri di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat”. Ujian ini berlangsung secara hybrid, menggabungkan kehadiran fisik dan daring, bertempat di ruang ujian program doktor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Ujian dimulai dengan pemaparan dari Ni Ketut Windhi Maretha selama 15 menit. Dalam pemaparannya, Windhi Maretha menjelaskan secara rinci latar belakang, tujuan, serta metodologi penelitian yang akan digunakan untuk mengeksplorasi pelaksanaan Rsi Yajna pada Hari Raya Siwaratri di Kota Mataram. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendokumentasikan proses ritual serta nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan Rsi Yajna.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dimulai dengan berbagai pertanyaan kritis dan konstruktif dari dewan penguji. Dewan penguji yang hadir antara lain Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si selaku promotor, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag, M.Ag sebagai kopromotor, dan dewan penguji lainnya yaitu Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Prof. Dr. I Made Suastika, SU, Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, dan Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si. Masing-masing penguji memberikan masukan dan saran yang berguna untuk pengembangan penelitian Windhi Maretha.

Dalam sesi tanya jawab, Windhi Maretha mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan menunjukkan penguasaan yang mendalam terhadap topik penelitiannya. Ia menjelaskan bagaimana data akan dikumpulkan dan dianalisis untuk mendapatkan hasil yang valid dan reliabel. Kemampuannya dalam menjelaskan aspek-aspek penting dari penelitian ini mendapatkan apresiasi dari para penguji.

Ujian proposal ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi awal bagi Windhi Maretha, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mendapatkan masukan berharga yang dapat meningkatkan kualitas penelitian. Dewan penguji memberikan berbagai saran mengenai metodologi dan pendekatan teoritis yang akan digunakan dalam penelitian tersebut.

Setelah sesi tanya jawab selesai, dewan penguji melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proposal penelitian yang diajukan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa penelitian ini memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pemahaman mengenai pelaksanaan Rsi Yajna pada Hari Raya Siwaratri di Kota Mataram. Dewan penguji juga memberikan persetujuan untuk melanjutkan penelitian ini ke tahap berikutnya.

Dengan demikian, Ni Ketut Windhi Maretha berhasil melewati ujian proposal penelitian dengan baik. Ujian ini menandai langkah awal yang penting dalam perjalanan akademiknya untuk meraih gelar doktor. Semoga penelitian yang akan dilakukan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya di Indonesia.-Tupasca

Ujian Seminar Hasil Penelitian I Ketut Gede Adi Trisna Sugara: Pendidikan Multikultural Berbasis Tri Hita Karana di SMP PGRI 8 Denpasar

Denpasar, 24 Juli 2024 – Program Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar ujian seminar hasil penelitian bagi mahasiswa I Ketut Gede Adi Trisna Sugara. Penelitian yang diangkat berjudul “Pendidikan Multikultural Berbasis Ajaran Tri Hita Karana dalam Membangun Karakter Siswa di SMP PGRI 8 Denpasar”.

Ujian berlangsung di ruang ujian Program Doktor Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. I Ketut Gede Adi Trisna Sugara memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit, memberikan penjelasan mendalam mengenai bagaimana penerapan ajaran Tri Hita Karana dapat membentuk karakter siswa dalam lingkungan pendidikan yang multikultural di SMP PGRI 8 Denpasar.

Sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji yang terdiri dari para ahli di bidangnya. Prof. Dr. I Made Suastika, SU, selaku promotor, didampingi oleh Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag., M.Ag, selaku kopromotor, memberikan pertanyaan-pertanyaan mendalam terkait metodologi dan temuan penelitian. Mereka juga memberikan masukan berharga untuk penyempurnaan penelitian.

Selain itu, dewan penguji lainnya yang hadir antara lain Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Prof. Dr. Drs. Ketut Sumadi, M.Par, Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, dan Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag. Mereka turut memberikan saran dan kritik konstruktif untuk pengembangan lebih lanjut dari penelitian ini.

I Ketut Gede Adi Trisna Sugara menerima berbagai masukan tersebut dengan baik dan berkomitmen untuk memperbaiki dan menyempurnakan penelitiannya berdasarkan saran yang diberikan. Ujian berlangsung dalam suasana akademik yang dinamis dan interaktif, mencerminkan tingginya kualitas diskusi dan pertukaran ide antara mahasiswa dan para penguji.

Penelitian yang dilakukan oleh I Ketut Gede Adi Trisna Sugara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang pendidikan multikultural, khususnya dalam penerapan ajaran Tri Hita Karana untuk membangun karakter siswa. Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus mendukung penelitian yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi acuan penting bagi para pendidik dan pengambil kebijakan dalam mengembangkan sistem pendidikan yang mampu menghargai keragaman dan memperkuat karakter siswa. Dengan demikian, diharapkan penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan dan kemajuan bangsa.-Tupasca

Ujian Seminar Hasil Penelitian Ni Kadek Supadmini: Ritual Ngangkid pada Upacara Nelubulanin Massal di Desa Adat Kerobokan

Bangli,  22 Juli 2024 – program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar Ujian Seminar Hasil Penelitian bagi mahasiswa program Doktor Ilmu Agama. Mahasiswa yang mengikuti ujian tersebut adalah Ni Kadek Supadmini, yang mengangkat judul penelitian “Ritual Ngangkid Pada Upacara Nelubulanin Massal di Desa Adat Kerobokan Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung (Implikasi Dan Makna Teologi Hindu)”.

Ujian berlangsung secara hybrid, menggabungkan kehadiran fisik dan virtual, bertempat di ruang ujian program doktor kampus pusat Bangli. Ni Kadek Supadmini memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari para akademisi terkemuka, yaitu Prof. Dr. I Made Suastika, SU selaku promotor dan Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag selaku kopromotor. Selain itu, dewan penguji lainnya yang turut hadir adalah Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt, Dr. Drs. I Ketut Tanu, M.Si, Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag, dan Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag.

Dalam paparannya, Ni Kadek Supadmini menguraikan tentang implikasi dan makna teologi Hindu dari ritual Ngangkid pada upacara Nelubulanin massal di Desa Adat Kerobokan. Penelitian ini mengungkap berbagai aspek teologi dan sosial budaya yang terkandung dalam ritual tersebut, memberikan pemahaman yang mendalam tentang praktik keagamaan lokal.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dan konstruktif, dengan berbagai pertanyaan dan masukan dari dewan penguji yang menambah wawasan serta memperdalam analisis penelitian yang dilakukan oleh Ni Kadek Supadmini. Partisipasi aktif dari para penguji memberikan nuansa akademis yang mendalam dalam proses ujian ini.

Dengan berakhirnya ujian seminar hasil penelitian ini, Ni Kadek Supadmini diharapkan dapat menyempurnakan disertasinya berdasarkan masukan dan saran dari dewan penguji. Proses ini merupakan salah satu tahapan penting dalam mencapai gelar doktor, yang mencerminkan dedikasi dan komitmen mahasiswa dalam bidang studi yang ditekuninya.

Semoga hasil dari ujian ini memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmu agama Hindu serta memperkaya khazanah penelitian akademis di Indonesia. Selamat kepada Ni Kadek Supadmini atas pencapaian ini, semoga langkah selanjutnya menuju penyelesaian program doktor berjalan lancar dan sukses. Tupasca

Eksistensi Griya sebagai Pusat Pendidikan Agama Hindu di Gianyar: Ida Bagus Made Viprajana Sukses Menyelesaikan Ujian Tertutup Doktor Ilmu Agama

Denpasar, 23 Juli 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan ujian tertutup program Doktor Ilmu Agama dengan mahasiswa atas nama Ida Bagus Made Viprajana. Dalam ujian tersebut, Viprajana mempresentasikan penelitiannya yang berjudul “Eksistensi Griya Sebagai Pusat Pendidikan Agama Hindu bagi Masyarakat Hindu Di Kabupaten Gianyar (Studi Pada Griya-Griya di Kabupaten Gianyar)”. Kegiatan ujian ini berlangsung secara hybrid di ruang ujian program doktor kampus pusat Bangli.

Ujian yang dimulai pukul 09.00 WITA ini diawali dengan pemaparan oleh Viprajana selama 15 menit. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan pentingnya peran griya sebagai pusat pendidikan agama Hindu yang berkontribusi besar dalam membentuk karakter dan moral masyarakat Hindu di Gianyar. Viprajana menyoroti bagaimana griya-griya di Gianyar tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal para pemuka agama, tetapi juga sebagai lembaga pendidikan yang mentransmisikan nilai-nilai keagamaan dari generasi ke generasi.

Setelah pemaparan selesai, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji yang hadir terdiri dari Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si sebagai promotor, serta Dr. Dra. Ida Ayu Tary Puspa, S.Ag, M.Par sebagai kopromotor. Selain itu, penguji lainnya yang turut hadir adalah Prof.Dr.Dra.Relin D.E,M.Ag, Prof.Dr.I Nyoman Yoga Segara, S.Ag,M.Hum, Prof.Dr.Dra. Srie Kusuma Wardhani, M.Pd, Prof.Dr. I Nyoman Sueca, M.Pd, Dr. Ni Komang Sutriyanti, S.Ag.,M.Pd.H, Dr.Drs. Temon Astawa, M.Pd, dan Dr. Drs. I Ketut Donder, M.Ag.,Ph.D.

Sesi tanya jawab berlangsung dinamis dan interaktif. Para penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis serta masukan konstruktif terkait dengan metode penelitian, temuan-temuan utama, serta relevansi penelitian Viprajana terhadap pengembangan pendidikan agama Hindu di era modern. Viprajana menjawab setiap pertanyaan dengan baik dan menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap topik penelitiannya.

Setelah sesi tanya jawab selesai, dewan penguji melakukan rapat tertutup untuk memberikan penilaian terhadap disertasi yang telah dipresentasikan. Dalam rapat tersebut, para penguji berdiskusi tentang kelayakan dan kontribusi penelitian Viprajana terhadap bidang studi agama Hindu, khususnya dalam konteks pendidikan agama di griya-griya di Gianyar.

Pada akhir acara, dewan penguji memberikan hasil penilaian yang menyatakan bahwa disertasi Viprajana diterima dengan beberapa revisi minor. Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si selaku promotor mengucapkan selamat kepada Viprajana atas pencapaiannya dan memberikan arahan untuk penyelesaian revisi disertasi. Ia juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Viprajana selama proses penelitian.

Dengan diterimanya disertasi ini, diharapkan penelitian Ida Bagus Made Viprajana dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan agama Hindu di Kabupaten Gianyar. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi referensi berharga bagi para akademisi, pemuka agama, serta masyarakat Hindu dalam memperkuat eksistensi griya sebagai pusat pendidikan agama.-Tupasca

Ujian Pra Tesis Magister Dharma Acarya: Eka Putra Utama Teliti Peran Komunikasi dalam Pembelajaran Agama Hindu di UPT SDN 4 Amparita

Denpasar, 22 Juli 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian pra tesis penelitian program magister Dharma Acarya. Mahasiswa Eka Putra Utama sukses mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Peran Komunikasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di UPT SDN 4 Amparita.” Ujian ini berlangsung di ruang ujian program magister Dharma Acarya pada tanggal 22 Juli 2024.

Dalam ujian tersebut, Eka Putra Utama memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit. Penelitian ini mengkaji bagaimana peran komunikasi dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di sekolah dasar tersebut. Pemaparan Eka Putra Utama mencakup berbagai aspek komunikasi yang digunakan dalam pembelajaran serta dampaknya terhadap pemahaman siswa. Presentasi ini mendapat perhatian dan apresiasi dari dewan penguji yang hadir.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari para akademisi berpengalaman. Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag., M.Pd bertindak sebagai pembimbing satu, didampingi oleh Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H sebagai pembimbing dua. Dewan penguji lainnya adalah Dr. Ni Komang Sutriyanti, S.Ag., M.Pd.H dan Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si, yang turut memberikan evaluasi dan masukan terhadap penelitian Eka Putra Utama.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung dengan interaktif. Dewan penguji mengajukan berbagai pertanyaan yang menguji pemahaman Eka Putra Utama terhadap topik penelitiannya. Pertanyaan tersebut mencakup metodologi, temuan penelitian, serta implikasi komunikasi dalam pembelajaran. Eka Putra Utama menjawab setiap pertanyaan dengan baik, menunjukkan kedalaman pengetahuannya dalam bidang yang diteliti.

Dalam penelitiannya, Eka Putra Utama menemukan bahwa peran komunikasi sangat penting dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Komunikasi yang efektif antara guru dan siswa dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi ajar dan membentuk karakter yang baik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif di sekolah-sekolah dasar.

Dengan berakhirnya ujian pra tesis ini, Eka Putra Utama berhasil menyelesaikan salah satu tahap penting dalam perjalanan akademiknya menuju gelar Magister Dharma Acarya. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif melalui penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.

Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar mengucapkan selamat atas pencapaian Eka Putra Utama dan berharap penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan agama Hindu dan budi pekerti di Indonesia.- Tupasca

Ujian Tertutup Doktoral: Ayu Veronika Somawati Teliti Pemuliaan Danu Batur dalam Kepercayaan Hindu di Kintamani

Denpasar, 22 Juli 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian tertutup penelitian program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan kali ini, mahasiswa Ayu Veronika Somawati sukses mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Pemuliaan Danu Batur dalam Kepercayaan Masyarakat Hindu di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli.” Ujian ini berlangsung di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar pada tanggal 22 Juli 2024.

Ayu Veronika Somawati memulai ujian dengan pemaparan hasil penelitiannya selama 15 menit. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pemuliaan Danu Batur berperan dalam kehidupan keagamaan masyarakat Hindu di Kintamani. Dalam presentasinya, Ayu Veronika menguraikan berbagai aspek ritual, sejarah, serta makna budaya yang melekat dalam praktik pemuliaan Danu Batur. Presentasi ini berhasil menarik perhatian dewan penguji yang hadir.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari para akademisi ternama di bidangnya. Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag bertindak sebagai promotor, didampingi oleh Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H sebagai kopromotor. Dewan penguji lainnya yang hadir adalah Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag, Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag., M.Ag, Dr. Dewa Ketut Wisnawa, S.Sn., M.Ag, Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, dan Dr. I Gede Suwantana, M.Ag.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung dengan interaktif. Dewan penguji mengajukan berbagai pertanyaan kritis yang menguji pemahaman Ayu Veronika terhadap topik penelitiannya. Pertanyaan tersebut mencakup metodologi, temuan penelitian, serta relevansi budaya dari pemuliaan Danu Batur. Ayu Veronika menjawab setiap pertanyaan dengan baik, menunjukkan kedalaman pengetahuannya dalam bidang yang diteliti.

Dalam penelitiannya, Ayu Veronika menemukan bahwa pemuliaan Danu Batur tidak hanya merupakan bagian integral dari ritual keagamaan, tetapi juga mencerminkan identitas dan nilai-nilai budaya masyarakat Hindu di Kintamani. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pelestarian budaya serta memperkaya kajian akademis di bidang ilmu agama dan antropologi.

Dengan berakhirnya ujian tertutup ini, Ayu Veronika Somawati berhasil menyelesaikan salah satu tahapan penting dalam perjalanan akademiknya menuju gelar Doktor Ilmu Agama. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif melalui penelitian yang berdampak bagi masyarakat.

Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar mengucapkan selamat atas pencapaian Ayu Veronika Somawati dan berharap penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelestarian budaya Bali.-Tupasca

Ujian Tertutup Doktoral: I Nyoman Ranem Teliti Sistem Penentuan Dewasa Ayu di Desa Adat Selulung

Denpasar, 22 Juli 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali melaksanakan ujian tertutup penelitian program Doktor Ilmu Agama. Kali ini, mahasiswa atas nama I Nyoman Ranem berhasil menyelesaikan ujian dengan judul penelitian “Sistem Penentuan Dewasa Ayu di Desa Adat Selulung Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli.” Ujian ini berlangsung di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar pada tanggal 22 Juli 2024.

Dalam ujian tersebut, I Nyoman Ranem memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit. Penelitian ini mengkaji sistem penentuan Dewasa Ayu, suatu tradisi yang penting dalam budaya Bali khususnya di Desa Adat Selulung. Paparan yang disampaikan mencakup berbagai aspek dari proses penentuan hingga makna yang terkandung di dalamnya. Pemaparan ini mendapat perhatian serius dari dewan penguji yang hadir.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian tersebut terdiri dari para akademisi terkemuka di bidangnya. Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si bertindak sebagai promotor, didampingi oleh Dr. I Gede Sutarya, SST.Par., M.Ag selaku kopromotor. Selain itu, dewan penguji lainnya yang turut hadir yaitu Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si, Dr. Dra. Ni Nyoman Perni, M.Pd, Prof. Dr. I Made Surada, MA, Prof. Dr. Drs. Ida Bagus Gede Candrawan, M.Ag, Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Prof. Dr. Ni Ketut Srie Kusuma, M.Pd, dan Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung dengan penuh antusiasme. Para dewan penguji mengajukan berbagai pertanyaan kritis yang menguji pemahaman I Nyoman Ranem terhadap topik penelitiannya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup aspek metodologi, temuan penelitian, serta implikasi budaya dari sistem penentuan Dewasa Ayu. I Nyoman Ranem menjawab setiap pertanyaan dengan baik, menunjukkan kedalaman pengetahuannya dalam topik yang diteliti.

Dalam penelitiannya, I Nyoman Ranem menemukan bahwa sistem penentuan Dewasa Ayu di Desa Adat Selulung tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu yang baik untuk melaksanakan kegiatan tertentu, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan kepercayaan masyarakat setempat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi pelestarian budaya Bali serta memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di bidang antropologi agama.

Dengan berakhirnya ujian tertutup ini, I Nyoman Ranem berhasil menyelesaikan salah satu tahap penting dalam perjalanannya meraih gelar Doktor Ilmu Agama. Keberhasilan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat. Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar mengucapkan selamat atas pencapaian I Nyoman Ranem dan berharap penelitian ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya Bali.-Tupasca

Ujian Tesis I Dewa Made Oka Mahendra: Mengupas Komunikasi Persuasif BPBD Kota Denpasar dalam Mitigasi Kecelakaan di SMK Bintang Persada

Denpasar, 16 Juli 2024 – Program Magister Ilmu Komunikasi Hindu Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melaksanakan kegiatan ujian tesis bagi salah satu mahasiswanya, I Dewa Made Oka Mahendra. Kegiatan ini berlangsung di ruang ujian program magister ilmu komunikasi hindu dan dihadiri oleh dewan penguji serta beberapa mahasiswa lainnya.

I Dewa Made Oka Mahendra mengangkat judul penelitian “Komunikasi Persuasif Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar Dalam Mitigasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Di SMK Bintang Persada Denpasar”. Penelitian ini fokus pada peran BPBD Kota Denpasar dalam memberikan edukasi serta mitigasi bencana melalui komunikasi persuasif di lingkungan sekolah.

Ujian tesis dimulai dengan pemaparan dari I Dewa Made Oka Mahendra selama 15 menit. Dalam pemaparannya, Mahendra menjelaskan secara rinci mengenai metode penelitian yang digunakan, hasil temuan, serta implikasi dari penelitian yang telah dilakukannya. Mahendra juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif dalam situasi darurat, khususnya di lingkungan sekolah.

Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji yang hadir dalam kegiatan ini adalah Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag selaku pembimbing satu, Dr. I Made Adi Surya Pradnya, S.Ag.,M.Fil.H selaku pembimbing dua, serta dewan penguji lainnya yaitu Dr. I Gusti Ngurah Pertu Agung, S.Sn., M.Ag dan Dr. I Ketut Wardana Yasa, S.E.,M.Fil.H. Para penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis dan masukan yang konstruktif terkait penelitian Mahendra.

Kegiatan ujian tesis ini berjalan dengan lancar dan penuh dengan diskusi yang mendalam. Mahendra mampu menjawab setiap pertanyaan dengan baik dan menunjukkan pemahaman yang mendalam terkait topik penelitiannya. Dewan penguji memberikan apresiasi terhadap upaya dan kerja keras yang telah dilakukan oleh Mahendra dalam menyelesaikan tesisnya.

Penutup, kegiatan ujian tesis ini merupakan salah satu bentuk evaluasi akhir dari program studi magister ilmu komunikasi hindu, yang bertujuan untuk menguji kompetensi dan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian ilmiah. Semoga hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya mitigasi bencana di Kota Denpasar, khususnya dalam lingkungan pendidikan.

Dengan demikian, ujian tesis ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi I Dewa Made Oka Mahendra, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi melalui penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas.-Tupasca